lovely family

726 35 13
                                    

Pembaca Vicious waktu cerita update-an kemaren no smuttie, be like:

Pembaca Vicious waktu cerita update-an kemaren no smuttie, be like:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mommy author, kami butuh asupan"








Baiklah, mari kita melanjutkan tujuan utama buku ini di buat




















.
.
.

Severus kembali ke kediaman nya. Ia kembali larut malam, melihat perapian rumahnya menyala membakar kayu kayu lapuk untuk pengantar panas. Melihat tubuh istrinya sudah terbaring di sofa panjang di sana, dengan kedua tangannya yang tersilang. Ia melihat putrinya yang tertidur di atas karpet bersanding dengan mainan mainannya.

Severus meraih tubuh gadisnya, ia hendak membawanya untuk terbaring layak di atas kasur. "Kau sudah kembali Severus?"

Narcissa bangkit, berhadapan dengan tubuh suaminya yang sedang menggendong putri semata wayang mereka, Hera Snape.

"Cissy, I miss you badly" Severus mengecup bibirnya, "Seharusnya kau kembali tiap 3 hari sekali kalau begitu"

"Aku tidak bisa sayang, kau tau Albus dan Minerva sangat menyebalkan. Semua selalu aku" Narcissa terkekeh melihat raut wajah suaminya yang nampak berbeda, terlihat sedikit kesal dan merajuk. Ia mengusap wajahnya dan tersenyum lembut. "Setidaknya sekarang kau sudah di izinkan untuk beristirahat, Sev"

"Kau sangat menggemaskan Cissy" Severus mencubit pipi istrinya, dan mengecup bibirnya berkali-kali. Ia mulai melumatnya dengan lembut penuh kerinduan. Karena sesungguhnya yang ia rindukan adalah kehangatan sentuh kasih istri tercintanya.

"Kau pasti belum makan Sev, aku akan memasakkan makanan untuk mu"

"Tidak perlu"

"Lalu kau mau makan apa?"

"Memakanmu, my lady" Severus langsung berlari membawa putrinya menuju kamarnya dan memasangkan mantra penghalang gangguan. Karena ia yakin kedepannya putrinya akan mendengarkan kericuhan, dan ia tak ingin putri cantiknya terbangun.

Narcissa hanya terkekeh dan menuju dapur, mengambil bahan bahan makanan untuk segera ia masak. Masakan sederhana, karena Severus tak pernah rewel soal makanan masakan nya. "Sudah ku bilang tak perlu. Aku hanya ingin memakanmu malam ini"

"Severus!" Tubuhnya terangkat di udara. Severus mendudukkan posisinya di atas meja dapur. "Makan di sini atau di meja makan?"

"Kalau makan makanan di meja makan dong ya"

"Kalau memakanmu, enaknya di mana?" Severus meledeknya, wajah Cissy memerah rekah seketika. Ia membuka seluruh balutan pada tubuh istrinya. "Katanya Draco akan kembali ke sini hari ini! Sev, jangan!"

"Draco sudah bilang padaku ia ingin menemui ayahnya dulu" Severus langsung memberikan tanda pada pusat kesukaannya, di leher jenjang indah sang istri. Ia menjalar hingga tepat pada putingnya. Ia meresapnya, lidahnya bermain dengan tujuan tertentu disana. Dengan salah satu tangannya meremas sisi satunya.

VICIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang