ALETTA VIVIAN DIRGANTARA, seorang gadis cantik, baik,imut, jenius, dan multitelend bertransmigrasi ke dalam novel yang pernah iya baca.
DAN APA-APAN INI KENAPA DIA MENJADI SESEORANG GELANDANGAN.
Dan ketika bangun ada yang memanggilnya "tuan rumah"...
Saat ini Letta sedang berada dikamarnya lengkap dengan baju tidurnya, setelah dia di antar Dirga tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya Letta sedikit bingung kenapa dia bisa langsung dekat dengan Dirga padahal dia tau Dirga bukanlah orang yang mudah didekati.
"Sistem mengapa aku merasa aku terlalu mudah untuk bisa dekat dirga" tanya Letta pada sistem.
Tuan pasti tau ketika manusia sedang berada di titik terendahnya, orang yang berada disamping dia saat itu akan selalu dia ingat dan juga akan sangat berarti baginya.
"Iya aku tau itu tapi, ah sudahlah sepertinya memang tadi dirga benar-benar merasa putus asa" kata Letta
"Oh ya sistem mengapa kamu belum mengatakan apa-apa kalau misi aku sudah berhasil dan kamu juga belum menampilkan dataku" tanya Letta pada sistem.
Maaf tuan tadi sistem sedikit error jadi saya terlambat memberi info kepada tuan.
"Baiklah tidak apa, tapi apa sekarang sudah bisa" tanya Letta
Sudah tuan apa anda ingin melihat data anda
"Tentu" balas Letta.
Misi menenangkan protagonis utama pria berhasil hadiah 400 poin dan Lamborghini Cen*enario Roadster.
"Tutup data sistem" balas Letta setelah melihat datanya.
KLIK
Sudah tuan.
"Terimakasi dan selamat malam sistem" balas Letta kemudian membaringkan tubuhnya di kasurnya dan memejamkan mata.
Selamat malam juga tuan
●♡♡♡●♡♡♡●♡♡♡●♡♡♡●♡♡♡● . . . . . .
Dinegara lain
Seorang pria sedang duduk di kursi kerjanya sambil membaca sebuah kertas berisi informasi data seseorang, tampak pria tersebut membacanya dengan serius dan teliti.
"Aletta Lalissa, umur 16 tahun... oh liat foto ini dia sangat sangat cantik dan menggemaskan tapi, apakah skill hacker bawahanku sudah mulai menurun karna aku sudah jarang 'melatih' mereka" kata pria tersebut dengan nada berat dan serak basah tetapi menyeramkan.
Langsung saja dia menyambar telepon yang ada di atas mejanya dan menghubungi tangan kanannya
"Kemari" katanya dingin dan singkat juga langsung mematikan telponnya, taklama kemudian.
Tok Tok Tok
"Masuk" jawabnya dingin.
Orang tersebut langsung saja masuk dengan gemetaran karna takut, tapi dia tidak menunduk dia tetap berdiri tegak dan pandangan lurus, jika dia menunduk mungkin tuannya ini akan langsung memenggal kepalanya, karna tuannya benci orang yang menunduk sekalipun orang tersebut salah, orang tersebut harus mengakui kesalahannya didepan tuannya dengan kepala tegak
Pemuda tersebut bangkit menghampiri tangan kanannya sambil membawa kertas tadi, setelah sampai didepan tangan kanannya langsung saja dia meleparkan kertas tersebut dengan keras ke wajah tangan kanannya.
"Hanya ini" tanyanya dingin, aura diruangan ini sangat mencekam, jika ada orang yang tidak dapat menahannya mungkin akan langsung pingsan.
"Iya tuan" balas tangan kanannya tegas walaupun dia ketakutan setengah mati, dia tidak berani berbicara terbata karna tuannya membenci hal tersebut mungkin lidahnya akan langsung dipotong.
"Mengapa" tanya pria tersebut masih dengan nada sama.
"Informasi data nona itu sangat tertutup tuan, saya bahkan sudah menyewa hacker terhandal dari dunia bawah untuk mencari informasi data nona tersebut, tapi yang dia dapatkan hanya itu tuan, dan soal fotonya itu ada karena dari media sosial nona itu tuan, tapi media sosial nona tersebut tidak dapat disentuh sedikitpun tuan hanya tertera disana user namenya juga foto itu saja tuan" balas tangan kanannya tersebut menjelaskan secara lugas dan jelas.
"Keluar" katanya pada tangan kanannya.
Setelah tangan kanannya keluar dia langsung menghempaskan dan menyederkan badannya ke kursi kerjakanya sambil melonggarkan dasinya sembari membuka tiga kancing depan kemejanya serta menggulung lengan kemeja yang dia kenakan.
"Shit siapa sebenarnya dia, dia membuatku semakin tertarik dengannya" katanya sambil menyesap wine di dalam cangkir yang sudah dia tuanngkan.
"Tunggu aku baby girl" katanya sambil melihat foto Letta yang sudah dia buat menjadi lockscreen ponselnya kemudian menciumnya.
. . . . . . . . . . . . .
Thanks guys💚
100 vote sama 50 komen double up kalo bisa nanti tripel up deh. Tapi gak maksa juga kok.