"Tolong jangan bunuh saya.."
Tanpa belas kasihan dan ampun, William langsung saja membunuh pria paruh baya itu. Tusukan dan sayatan sudah William lakukan sampai tubuh pria tua itu tak terbentuk lagi.
"Selesai."
Setelah puas, ia langsung memfoto tubuh yang sudah hancur itu diponselnya. William memang suka sekali memotret tubuh yang sudah ia bunuh, setelahnya foto itu akan dicetak lalu ia tempel diruang rahasianya.
***
"Siapa yang kau bunuh, William?"
William terhenti saat mendengar pertanyaan dari Matthew, pamannya.
"Pria tua bangka."
Matthew berdecih, bisa bisanya William sesantai itu menjawab pertanyaannya.
"Apakah kau tidak memikirkan bagaimana keluarga dari pria itu nanti?" Tanya Matthew
William menatap Matthew dengan datar. "Aku tidak peduli." Jawabnya
Baiklah, seperti Matthew melupakan sesuatu jika William adalah seorang psikopat.
"Kau memang tidak punya hati." Ucap Matthew
"Ya, itulah aku, William Alderick." Balasnya
Setelah mengatakan itu, William berlalu pergi menuju kamarnya yang berada dilantai dua.
Tiba tiba ponsel Matthew berdering, ia pun segera mengangkatnya.
"Selamat malam, Detektif Matthew."
"Ya, selamat malam Inspektur Anthony. Ada keperluan apa hingga anda menelfon saya malam malam begini?"
"Begini Detektif Matthew, pihak kepolisian kembali menemukan mayat yang sudah tak terbentuk lagi tubuhnya, kemungkinan.. dia dibunuh." Ucap Detektif Anthony dari sebrang sana
Matthew mengusap wajahnya gusar, masalah yang sama, lagi dan lagi.
"Ini sudah ketiga kalinya dalam seminggu kami menemukan mayat seperti ini, tubuhnya hancur tak terbentuk. Saya rasa orang yang telah membunuh pria ini adalah orang yang sama juga yang telah membunuh dua mayat sebelumnya."
'Sayangnya yang kau katakan memang benar, Inspektur Anthony.' Ucap Matthew dalam hati
"Baiklah, kita akan mulai penyelidikannya besok." Ucap Matthew
"Baiklah Detektif Matthew, terima kasih atas waktunya. Selamat malam."
Sambungan terputus.
Kebenaran yang kalian tau, Matthew adalah seorang Detektif. Detektif yang membantu anggota kepolisian menyelesaikan kasus kasus pembunuhan, penculikan, dan lain lain.
Ini lucu, Matthew berbicara seakan akan ia mau menyelidiki kasus pembunuhan beruntun itu, padahal jelas jelas dirinya sudah tau jika William lah yang telah membunuh ketiga mayat itu.
Sebut saja Matthew adalah seorang pengkhianat, tapi semua itu ia lakukan semata mata untuk melindungi keponakannya.
***
Cerita pertama, semoga suka 😄
17 - 10 - 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
WILLIAM
General Fiction"Only two choices, be mine or die." ©its_liaarn Start : 17 Oktober 2021 End : - #2 in Amora (13-01-2022)