Chapter 7

3.2K 207 1
                                    

Pagi ini William menjemput Amora, gadis itu sudah berada dimobil William. Selama perjalanan mereka berdua tidak ada yang memulai pembicaraan sama sekali, dan itu membuat suasana dimobil menjadi canggung.

"Kak," panggil Amora

"Hm?" Jawab William yang matanya tetap fokus pada jalanan

"Kakak kemarin kemana?" Tanya Amora

Sebenarnya dari tadi dirinya mengumpulkan keberanian untuk bertanya hal itu pada William.

William tersenyum samar, kemudian melirik Amora sekilas. "Kamu merindukanku?" Tanyanya

Pipi Amora memerah. "Gak gitu.. aku kan cuma nanya," ucapnya

William terkekeh pelan. "Jujur saja, aku akan menyukainya." Ucapnya dengan santai

Susah payah Amora mengumpulkan keberanian untuk bertanya pada William, tetapi lelaki itu malah menanggapinya dengan candaan.

Amora memalingkan wajahnya kearah jendela, lain kali dirinya tidak akan bertanya atau ikut campur tentang urusan William.

"Aku kemarin punya urusan dengan orang yang telah menghinamu." Ucap William

Amora melihat kearah William, ia tertarik dengan ucapan dari lelaki itu.

"U-urusan apa?" Tanya Amora, dirinya tak puas hanya dengan jawaban seperti itu

"Hanya bermain main dengan tubuh gadis itu." Jawab William

Amora cukup terkejut dengan jawaban William, apa maksud perkataan dari lelaki disampingnya itu? Apa jangan jangan..

"Jangan berpikiran macam macam, aku sama sekali tidak tertarik dengan tubuh seperti itu." Ucap William seakan tau isi pikiran Amora

"Aku hanya membunuhnya."

Tubuh Amora menegang saat mendengarnya, ia melirik lelaki itu dengan takut, William bahkan santai saat mengatakan itu.

"Satu kebenaran yang harus kamu tau Amora, aku.. adalah seorang psikopat."

Amora memejamkan matanya, ia ketakutan sekarang, rasanya ia ingin sekali membuka pintu mobil itu lalu berlari sejauh mungkin.

"Ya, aku memang tidak normal. Kejadian dimasa lalu yang membuatku menjadi seperti ini." Lanjutnya

"Mungkin kau dulu berfikir jika semua anak anak itu bahagia dan selalu ceria, namun nyatanya tidak. Aku tidak merasakan itu sama sekali." Ucap William yang mulai membuka cerita masa lalunya

William berdecak. "Lupakan semua itu, aku memang seorang psikopat, tapi aku tidak akan setega itu untuk menyakiti orang yang kucintai." Ucapnya

***

"Taraaa! Kaget kan lo?"

William mengernyit bingung, untuk apa Elano berada disekolahnya? Apa Matthew memindahkan bocah itu kesekolah yang sama dengan William?

"Gue pindah dong! Btw keren juga sekolah lo," ucap Elano sambil melihat sekitar

"Oh ya gue pindah gak sendirian, ada dua orang lagi yang ikut pindah kesini." Tutur Elano

"Siapa?" Tanya William

Setelah mengantarkan Amora kekelas tadi, saat berada ditangga kawasan kelas 11, dirinya tiba tiba diteriaki oleh suara yang tak asing baginya. Ya, itu Elano.

"Temen gue, si Dylan. Lo tau kan?"

Ah ya, William ingat. Dylan teman Elano yang berwajah cantik untuk seukuran pria. Wajah Dylan memang berbeda, tapi itulah pesonanya.

"Dylan si uke itu?" Tanya William memastikan

"Sialan lo Wil!" Ucap Dylan yang tiba tiba datang dengan wajah kesalnya

William tak menanggapi, ia beralih pada Elano kembali. "Mana satu orang yang lainnya?" Tanyanya

Elano menyeringai. "Lo pasti bakal ketemu cowok itu, dia dikelas XII Ipa 1, sekelas sama lo." Jawabnya

William memutar bola matanya malas, lelaki dihadapannya itu sok misterius.

"Terserah." William pergi dari hadapan Elano dan Dylan

William berjalan menuju kelasnya, saat sampai ia melihat kursi disebelah kursinya ditempati oleh seseorang. Dan seperti William mengenal lelaki itu.

"Valiant?"

Orang yang duduk disebelah bangku William pun mendongak, kemudian tersenyum. "Hai, teman." Ucapnya

"Jadi lo yang pindah kesini? Gue pikir lo udah gak minat sekolah." Ejek William

"Ck, lupain itu, ada satu hal yang harus gue kasih tau."

Alis William mengkerut. "Perihal?" Tanyanya

"Tentang gadis yang lo bunuh kemarin malam."

***

Yeay update! 😄

Setiap part udah kaya berat badan, kadang naik kadang turun

Kadang part nya panjang, kadang pendek 🙂

Maaf gais tentang itu, aku masih pemula 😅 semoga dimaklumi 😁

Sampai ketemu di part selanjutnya 😉

16 - 11 - 2021

WILLIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang