wony masuk ke cafe yang lumayan ramai dikunjungi oleh kalangan remaja.
"won" panggil yuna dari kursi pojok cafe sambil melambaikan tanganya ke wony.
wony yang sadar akan panggilan yuna akhirnya jalan menghampiri yuna di pojok cafe.
"udah lama?" tanya wony sambil menyimpan tas selempang nya di meja dan duduk.
"ngga sih, 10 menitan" jawab yuna
wony cuma ngangguk ngangguk aja.
sambil menunggu pesanan minuman mereka, yuna memulai pembicaraan.
"lo kemaren jalan sama haruto?" tanya yuna sambil nyimpen ponselnya di meja.
wony yang lagi fokus sama hp nya teralihkan sama pertanyaan yuna, "gue diajak pulang bareng sama dia, terus dia minta temenin beli baju gitu" jelas wony sambil memainkan ponselnya.
yuna bingung sama perkataan wony yang bilang kalo dia diajak pulang bareng sama haruto, karena biasanya wony pulang bareng jisung, alias jisung yang anter pulang wony.
banyak pertanyaan muncul di kepalanya, "jisung gimana? bukannya lo kalo pulang dianter jisung terus?" dari banyaknya pertanyaan yang ada di kepala yuna, hanya pertanyaan itu yang yuna tanyakan ke wony.wony yang mendengar pertanyaan yuna langsung nyimpen ponselnya di meja, "iya, gue biasanya kalo pulang emang dianter jisung terus, tapi gatau kenapa kemaren jisung pulang duluan bareng chenle"
yuna menghela nafasnya sebelum dia kasih tau sesuatu ke wony "gue rasa, jisung cemburu deh"
wony yang bingung langsung menunjukkan wajah tidak mengerti. dia ga ngerti maksud yuna apa, kenapa jisung cemburu, cemburu karena apa.
yuna liat wajah wony yang menunjukkan bahwa wony ga ngerti maksud yuna 'sorry ji kayanya gue harus kasih tau kejadian kemaren ke wony, biar ga ada salah paham antara lo berdua' batin yuna dan yuna langsung menjelaskan sesuatu ke wony. "kemaren jisung liat lo sama haruto di lorong deket toilet, gue ga tau lo sama haruto ngapain sampe dia lari ke gue dan ngasih keresek yang isinya pembalut, dia nyuruh gue buat kasih ke lo, dan dia bilang jangan bilang ke lo kalo dia yang kasih, gue rasa jisung tau kalo lo lagi dateng bulan dan dia langsung beliin lo pembalut, tapi waktu dia mau kasih ke lo, dia ngeliat lo sama haruto, dan... gue rasa jisung cemburu" jelas yuna panjang kali lebar kali tinggi.
wony yang mendengar penjelasan dari yuna hanya menganga tidak menyangka, wony langsung memegang dahinya. "aduhhh! mana kemaren si haruto post foto di aiji lagi" wony langsung menutup wajah dengan kedua tangannya.
yuna cuma bisa memijat pelipisnya, dia ikut pusing sama permasalahan wony dan jisung.
"coba deh lo chat jisung"wony langsung buru buru ambil ponsel nya di meja dan langsung buka room chat jisung, saat wony hendak mengetik sesuatu, wony terhenti dan langsung menyimpan lagi ponselnya di meja. "tapi.. dari kemaren jisung ga chat gue, masa gue yang duluan chat, biasanya jisung duluan"
"yaelahh won... singkirin dulu lah gengsi lo, emang lo mau masalahnya nambah rumit kalo lo ga chat jisung, yang ada ntar jisung mikir aneh aneh karena lo gamau jelasin sedikitpun ke dia, cepet chat" yuna langsung ambil ponsel wony dan langsung kasih ponselnya ke wony.
wony ngeraih ponselnya dari tangan yuna dan langsung chat jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan jodoh||NoMinSung [END]
Fanfiction[COMPLETED] "Lagian papa ga bilang kan"-jeno "Ya kalo udah mantan kenapa sekarang mau nikah, gila nih papa"-jisung "Gua baru jadian T_T"-jaemin "Cerita nya panjang, maafin papa"-jeffrey sebuah kisah tentang takdir yang mempersatukan mereka tetapi bu...