cuaca di sore hari, jalanan yang macet karena hujan deras sejak tadi yang membuat separuh jalan menjadi banjir.
jaemin hanya menatap kendaraan yang berada di jalan dari dalam cafe sambil menyeruput hot americano yang ia pesan sejak tadi.tak lama, wanita bersurai hitam yang mengenakan kemeja garis garis, menghampiri jaemin. jaemin yang menyadarinya segera berdiri dan mempersilahkan wanita itu duduk di kursi sebrangnya.
wony menghampiri kamar heejin untuk membicarakan sesuatu kepadanya, saat ia hendak membuka pintu kamar heejin
"mau ngapain?" tanya lia yang baru saja keluar dari kamarnya.
wony yang terkejut, sontak menoleh, "mau ngobrol sama teh heejin"
"lagi pergi dia" ucap lia sambil berjalan melewati wony.
wony mengerungkan keningnya, ia segera mengikuti lia, "teh heejin pergi kemana?"
"gatau ga bilang"
wony bergegas kembali ke kamarnya, lia yang melihat wony hanya menatap bingung sambil menuruni tangga.
wony meraih ponselnya, "aduhh, gue lupa bilang lagi ke teh heejin"
ia membuka roomchat jisung
jaemin memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada heejin."jin"
heejin yang sedang memainkan ponselnya sontak mendongkak menatap jaemin, melihat jaemin yang tampak akan mengatakan hal yang serius, heejin menaruh ponselnya di meja, "iya kenapa jaem?"
jaemin menaruh kedua tangannya di atas meja, "lo tau kan gua suk-"
*drttt
perkataan jaemin terpotong oleh nada dering dari ponsel milik heejin.
heejin meraih ponselnya dan menunjukkannya kepada jaemin, dan hanya dibalas anggukan oleh jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan jodoh||NoMinSung [END]
Fanfiction[COMPLETED] "Lagian papa ga bilang kan"-jeno "Ya kalo udah mantan kenapa sekarang mau nikah, gila nih papa"-jisung "Gua baru jadian T_T"-jaemin "Cerita nya panjang, maafin papa"-jeffrey sebuah kisah tentang takdir yang mempersatukan mereka tetapi bu...