seorang makhluk bumi yang jatuh cinta kepada makhluk alien tampan. cobaan dan rintangan datang bertubi tubi. tetapi karna kekuatan cinta mereka, mereka bisa melewati itu semua.
Tak menunggu lama, Dokter dan suster pun datang untuk memeriksa keadaan mama J. Namun semuanya sudah terlambat. Mama J sudah tiada.
"kamu yang kuat ya. Mamamu sudah tiada." ucap dokter sambil menguatkan Prim.
Prim pun menangis sejadi jadinya sambil memeluk mamanya. Tak terbayang oleh nya mama nya pergi secepat ini. Prim pun menghubungi Mew dengan isak tangisnya.
"apa yang kau maksud Prim???" tanya Mew dengan suara keras yang mengagetkan Gulf juga.
Mereka pun langsung bergerak kerumah sakit untuk menjemput mama nya. Mew sangat terpukul kehilangan mamanya. Pasalnya sebelum mama J meninggal, hubungan mereka kurang baik.
"Maafin Mew ma. Mama tenang disana ya" ucap Mew pelan didepan kuburan mama nya tersebut.
Gulf pun menguatkan Prim dan Mew yang sangat sedih ditinggal mama J.
"Mew ayuk kita kembali. Sudah hampir 3 jam kita disini" ucap Joss pelan ke Mew.
Mereka pun menuruti perkataan Joss. Sekarang mereka pulang ke rumah Mew.
Satu minggu berlalu. Tetapi suasana duka masih dirasakan oleh Mew. Dia masih tidak fokus untuk bekerja. Kadang dia malas malasan saja bersama Gulf dirumah. Hingga disuatu pagi, pihak rumah sakit menelfon Mew dan menyuruh Mew untuk datang kerumah sakit karna ada sesuatu yang ingin dibicarakan. Mew pun langsung bergerak kerumah sakit.
"Pak, hasil dari labor mengatakan kalau ada cairan dengan bahan berbahaya masuk kedalam tubuh nyonya J. Hasil ini baru keluar 7 hari setelah kematian pasien." ucap dokter kepada Mew. Mew pun langsung tidak mengerti apa yang dimaksud dokter tersebut.
"bagaimana bisa ada cairan mematikan didalam tubuh mamaku dok?" tanya Mew penasaran.
"waktu pemeriksaan pertama, saya tidak menemukan cairan tersebut pak. Tapi setelah diotopsi jasad, terdeteksi cairan ini ada ditubuh nyonya J. Saya rasa ada orang yang sengaja melakukan ini pak." ungkap dokter yang merasa kejanggalan ini.
"terima kasih infonya dok. Saya akan mencari tahu sendiri kenapa ini bisa terjadi dok." tegas Mew.
Sebelum meninggalkan rumah sakit, Mew sempat mengecek cctv rumah sakit pada saat mama nya dirawat. Tapi file itu terhapus. Kecurigaan Mew semakin tajam karna file cctv pada hari itu terhapus.
Mew pun pulang. Ditemuinya Gulf yang sedang menonton drama itu. Mew pun mendekat dan memeluk Gulf. Diciumi nya penuh wajah Gulf.
"ada apa sayang? Ada yang mengganggu fikiranmu?" ucap Gulf sambil mengelus kepalanya.
"ntahlah Gulf. Akhir akhir ini aku sedikit lelah dan banyak fikiran." jawab Mew dengan manjanya.
"hmmm gak boleh banyak fikiran phi Mew yang paling ganteng. Kan ada Gulf disini yang selalu menghibur sayang" Gulf berusaha menyemangati Mew. Mew tak tahan melihat raut wajah menggemaskan itu. Diciumnya bibir Gulf dan dilumatnya pelan. Gulf pun membalas ciuman tersebut.
Gulf menggesek gesek kejantanan Mew dari luar celananya. Mew pun mendesah pelan. Dibaringkannya Gulf dan diciumi nya leher Gulf.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
