"Lepaskan akuuuu!! Siapa kalian? Apakah kalian tidak tahu siapa aku?" Namtan berusaha membuka ikatan pada kaki dan tangannya. Dia tidak tahu kenapa tiba tiba bisa berada diruangan kosong dan badannya diikat dengan kursi yang didudukinya.
Tiba tiba sosok pria tampan yang tinggi muncul di hadapan Namtan. Ya dia Mew. Mew menyuruh anak buah nya menculik Namtan.
"Sudah aku katakan, bukan? Jangan pernah berurusan denganku. Kau menjebakku dan membuat kekasih kesayanganku menangis. Kau ingin tau apa yang akan aku lakukan kepadamu?" ucap Mew pelan menahan amarah didepan si Namtan.
"Mew aku mohon. Lepaskan aku. Aku tidak ada hubungan nya dengan ini. Kau yang menyuruhku masuk kedalam kamarmu" seketika Mew langsung menampar Namtan karena dia tau kalau Namtan berbohong.
"Kau masih sanggup mengatakan kebohongan ini? Aku belum ingin membunuhmu karena aku ingin melihatmu menderita!!" Mew yang menjambak Namtan pun sangat merasa jijik melihat wajahnya.
"Aww sakit Mew. Lepaskan aku! Ini semua salah mamamu!" Namtan malah menjadikan Mama J kambing hitam.
"Jangan pernah lagi kau hasut mamaku untuk memisahkan aku dan Gulf! Ini peringatan! Jika kau muncul lagi di kehidupanku, nyawa mu akan hilang. Dasar jalang!!!!" Mew menjambak dan menampar Namtan sangat keras. Lalu ia pergi meninggalkan Namtan.
(Dirumah Mew)
"Dari mana saja suami Gulf, baru pulang?" Gulf yang duduk di sofa melihat Mew baru pulang. Padahal hari ini hari minggu. Kenapa Mew pergi dengan dandanan rapi tanya Gulf dalam hati.
"Phi tadi ada urusan sebentar sayang. Gulf hari ini mau kemana? Phi akan membawamu jalan jalan kemana pun Gulf mau." Mew yang memeluk Gulf itu menawarkan untuk pergi jalan jalan.
Gulf dengan senang menyetujui tawaran phi nya itu. Mereka pergi jalan jalan ke mall, ketaman, pergi melihat festival kucing, dan jajan sepuasnya. Mew sangat senang melihat Gulf ceria lagi. Seperti anak kecil yang diajak tamasya pada umumnya, Gulf berlari kesana kemari mengejar kucing kucing dan bermain pula bersamanya.
Tak terasa waktu terus berjalan. Hari sudah malam dan akhirnya mereka pun pulang. Mereka pun mandi dan setelah itu mereka menonton televisi bersama.
Gulf bersandar disamping Mew sambil memandangi televisi. Mew mengganti ganti siaran televisi dan memilih siaran yang bagus. Tiba tiba dilihatnya berita tentang penemuan jejak pesawat ufo yang ditemukan oleh polisi.
"Diperkirakan jejak ini sudah ada pada beberapa bulan yang lalu. Tapi sampai saat ini polisi belum pasti menemukan asal jejak ini. Diperkirakan kalau jejak besar ini adalah pesawat ufo yang datang ke bumi" Begitulah penjelasan pembawa berita tersebut.
Mew dan Gulf kaget secara bersamaan. Mereka tahu kalau itu jejak pesawat ufo milik Gulf.
"Phi kenapa ada berita tentang ini? Apa mereka ingin mencari sesuatu dari jejak itu?" Gulf takut dirinya terancam karena nantinya mereka akan tahu kalau Gulf ini adalah alien.
"Tenang Gulf. Mereka tidak akan tahu kalau kau alien yang ikut dalam pesawat itu." Mew menenangkan Gulf sambil mengelus ngelus kepala Gulf.
Tiba tiba telfon Mew berdering. Dilihatnya Tay yang menelfon. Ya polisi yang waktu itu menemukan Gulf.
"Selamat malam pak Mew. Maaf mengganggu waktu nya malam malam begini." ucap Tay didalam percakapan itu.
"Iya pak. Ada apa?" Mew menjawab singkat dan dia merasakan hal yang tidak enak karena polisi menelfonnya setelah dia melihat berita di televisi barusan.
"Begini pak, petugas kami menemukan suatu jejak yang sangat besar. Dan dipastikan itu benda dari luar angkasa. Setelah kami selidiki, jejak itu tidak jauh dari villa milik bapak. Apakah bapak tahu sesuatu tentang ini?" penjelasan dari Tay membuat Mew sedikit khawatir. Pasalnya dia tak mau kehidupannya dikorek oleh polisi. Apalagi Gulf adalah alien yang tertinggal pada saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
my boyfriend is a alien
Fantasiseorang makhluk bumi yang jatuh cinta kepada makhluk alien tampan. cobaan dan rintangan datang bertubi tubi. tetapi karna kekuatan cinta mereka, mereka bisa melewati itu semua.