Terima kasih telah berada di sisiku. melaui semua itu, waktu yang kita lalui bersama bukan waktu yang singkat.
Aku menghargai semua kenangan yang telah kita bagi, dan aku berharap jalan kita bertemu lagi di masa depan :)
~Dariku Untukmu, orang yang...
Mohon di maklumi yah typo Nya banyak :( Namanya juga manusia yah Pastinya banyak salah hhee.. . . Selamat membaca Kaum halu Salah satunya aku :) ~~~
Chaniee.. Chaniee.. Yelji berbisik pelan namun Haechan masih diam, akhirnya Yelji mencubit lengan sahabatnya itu.
"Aaww sakit tau! ringis Haechan."
Lelaki di hadapannya itu nampak menahan senyum karena melihatnya. Haechan sadar kalo dia tengah melamun tadi, pikirannya tidak fokus.
Maaf ya, aku sama Chanie ke toilet dulu sebentar. Kata Yelji lalu menarik lengan Haechan dengan cepat.
"Ahh iya, nggak papa silahkan." Pria itu tersenyum sangat manis.
Yelji menarik Haechan bersembunyi di balik tembok, terlihat pria itu dari tempat mereka berdua.
"Kamu gimana sih Chan, dia ngajak kamu ngobrol kamunya malah ngelamun. Aku kan jadi gaenak, kamu tau nggak sih gimana perjuangan aku buat kamu bisa ketemu sama dia. Yelji mendengus kesal pada sahabatnya."
"Iyaa, aku minta maaf. Lagian kan aku udah bilang dari awal kalo aku nggak mau, kamu aja yang terus maksa aku."
"Tuhan.. Chanie kamu, hhuh.. Ini kesempatan buat kamu, kamu ngerti nggak sih. Dia itu cowo terbaik yang pernah aku kenal. Dan aku rasa kamu bakal cocok sama dia. Pokonya aku nggak mau tau kamu nggak boleh kaya tadi."
Yaudah ayo, kasihan anak orang lama nunggu.
"Maaf ya lama nunggu."
"Nggak papa Ji, santai aja."
Sebenarnya kalau dilihat-lihat lelaki yang ada di hadapannya saat ini memang tampan seperti kaya Yelji, senyumnya manis sangat lucu. Menggemaskan seperti Mark gumam Haechan dalam hati.
"Ahh iya Chanie, kayanya aku harus balik sekarang. Maaf ya aku tinggal kalian berdua duluan. Byeee. Yelji sengaja berbohong agar mereka berdua bisa berduaan."
