Pasangan muda ini sedang duduk bersampingan di sofa, menempel sekali, dengan toples jagung marning diatas paha Taehyung. Sudah selesai makan malam, dan sekarang waktu leha leha.
Kos kosan Jeongguk memang menjadi tempat mereka jika ingin menempel tanpa adanya pengganggu.
"Liatin apa bear?" Tanya Jeongguk, badannya condong kearah Taehyung untuk melihat apa sebenarnya yang membuat perhatian Taehyung beralih dari film Nemo, favorit mereka.
"Anya" sahut Taehyung dengan tangan yang masih sibuk menggulir layar handphonenya dan yang satu memasukkan camilan keras itu kedalam mulutnya. Terlihat serius sekali membaca satu persatu komenan para netijen.
"Anya?" Ulang Jeongguk, menimbulkan kernyitan bingung di dahi Taehyung.
"Ya Anya"
"Siapa?" Seketika Taehyung menolehkan kepalanya cepat, hampir saja hidungnya menabrak dagu kekasihnya itu.
Wajah keduanya sangat dekat, dan dalam keadaan itu Jeongguk mencuri satu kecupan, ah tidak, tiga kecupan kecil di bibirnya.
"Dih curi curi" nada suaranya sih kesal, tetapi wajah yang merona malu itu tak luput dari pandangan Jeongguk.
"Kan punyakku, bukan curi curi"
"Bukan punyakmu. Punya papa mamaku"
"Iya punya papa mamamu sama Jeonggukmu"
"Udah, balik ke topik" Jeongguk tersenyum gemas melihat wajah dan telinga Taehyung yang kian memerah. Taehyungnya sedang dalam mode tidak galak, dan ini harus dimanfaatkan sepenuhnya.
Tatapan Jeongguk tak lepas dari kegiatan jari jari ramping Taehyung diatas layar elektronik itu. Dan ia masih saja diam ketika layar itu dipenuhi foto perempuan yang tampak asing di matanya.
"Nih Anya, masa gakenal?"
Satu alisnya terangkat bingung "Ya emang gakenal"
"Boong ya?"
"Ga boong loh, dih malah cemberut" Taehyung dengan bibir mencucu mencaci maki Jeongguk tanpa suara, gemas.
"Cantik ga menurut kamu?" Tatapan dua bola mata gemas itu mengarah ke kekasihnya. Melihat Jeongguknya yang malah berulang kali menatap layar handphonenya-dirinya-layar handphonenya-dirinya dan terus diulang ulang.
"Cantikan kamu sih" ujarnya cuek diakhir, kembali menyemili jagung marning dan mengalihkan perhatiannya kembali ke televisi.
"Bau banget sumpah"
Bapaknya Nemo, tunggu sebentar ya. Jeongguk kembali menoleh ke Taehyung, kini dengan posisi lengan yang berpindah ke pinggang ramping pemuda Kim.
"Siapa bau? Aku? Udah mandi tadi, udah disemprot parfum kesukaan kamu juga" tanya Jeongguk beruntun dan mulai menciumi badannya, aman kok tidak bau kecut.
"Mulut kamu tuh bau banget. Lancar ya ngalusnya, les dimana kamu?"
Tawa renyah mengudara, tawa kesukaan Taehyung itu selalu bisa membuat dirinya ikut senang. "Gak les nih, bakat gara gara jadi pacarnya Kim Taehyung"
"Kan! Bau"
"Ya emang bau lah, bau pete. Tadi kan kamu masakin nasgor pete" lengannya berpindah cepat kearah belakang kepala Taehyung, dan tanpa aba aba mempersempit jarak diantara mereka.
"Hahhhh" kurang ajar, Taehyung yang terlampau kesal menampol pipi kanan pria didepannya. "Ga sopan!"
"Aduh duh yang, galak banget sama pacar sendiri" Taehyung mendelik tak terima, sedikit membuat Jeongguk takut.
"Emang kalau pacar gaboleh digalakin hah!?" Kan, galaknya udah balik.
"Ya boleh, tapi jangan galak galak laah. Gaada bpjs aku"
"Gaada hubungannya ya sial. INI BAU PETENYA MASIH NEMPEL YA KAMPRET"
"ADOH DOH DOH, ya aku disuruh gimana?"
"Gosok gigi kek sana. Udah bau pete, bau buaya lagi"
"Tega banget bear" bukannya menuruti perkataan Taehyung. Jeongguk malah mendapat ide lain. "Nih daripada marah marah, dengerin aku nyanyi"
Taehyung sedikit tergoda sebenarnya, sedikiiit saja, ia mulai mendekatkan tubuhnya lagi ke arah pacarnya, menyenderkan kepalanya di bahu lebar Jeongguk, tentu masih dengan kepalan tangan yang menghalangi hidungnya. Jeongguk masih bau buaya dan pete.
"Terus berenang terus berenang berenang renang renang!!" Seru Jeongguk dengan nada amburadul, tertawa sendiri mendengar suaranya yang sumbang.
Buyar semua, ekspektasi Taehyung yang dinyanyikan lagu romantis sudah hangus menjadi abu. Tak apa, walaupun sumbang dan diselingi tarikan napas babi (ngork), Taehyung masih kuat mendengernya kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar • KV
FanfictionTaehyung itu magnet penarik kesialan yang berbentuk manusia. Ceroboh anaknya, untung saja dia punya pacar seperti Jeongguk yang selalu siap sedia ketika cowok kesayangannya itu dalam masalah. "Ngintilin Taehyung terus, bucin lo?" "Iya, gue bucin sam...