Celana

834 95 1
                                    

Satu informasi lagi tentang Taehyung, anak manis ini tak suka kegerahan. Dan ini membuat dirinya memiliki lemari yang penuh berisi pakaian longgar. Bertolak belakang dengan penampilan Jeongguk yang menggunakan jeans dan kaos yang dirangkapi jaket tiap harinya, Taehyung selalu menggunakan celana kain dan kemeja kebesaran.

"Jeongguk?!"

"Iya bear?" yang dipanggil menyembulkan kepalanya di antara tirai jendela, sedang mencari sinyal yang bagus sepertinya, Taehyung berjalan mendekati pacarnya yang sedang duduk di jendela kamar kosnya yang terbuka.

Rambut ikalnya masih setengah basah, kedua tangannya sibuk mengeringkan rambutnya dan Taehyung mendudukkan dirinya di lantai  bersandar pada dinding dekat jendela. "Kenapa manggil?" Jeongguk kembali fokus menatap layar handphonenya, sedang bermain game rupanya.

"Kirain udah berangkat cari martabak"

"Nungguin kamu kelar mandi, ntar nyariin"

"Bentar ya, kelarin ini dulu"

Taehyung mengangguk mengiyakan, dan membiarkan pacarnya itu selesai dengan gamenya terlebih dahulu.

Hanya selang beberapa menit, Jeongguk kembali memusatkan perhatiannya kepada pacarnya. Dia langsung tersedak ludahnya sendiri saat melihat penampilan pacarnya sendiri.

Taehyung yang mendengar Jeongguk terbatuk dan sibuk sendiri mencari air minum hanya melihat dengan bingung, sama sekali tak ingin membantu pacarnya "Kenapa kamu?"

"Uhuk, kaget. Ini punyaku kan?" Tunjuk jarinya yang mengarah ke paha Taehyung.

"Iya, baju gantiku tadi jatuh di kamar mandi. Basah, jadi aku pakek punya kamu aja" oh, Taehyung dan segala kesialannya.

Jeongguk terduduk diam di sisi ranjangnya, menatap lurus ke arah Taehyung duduk, tatapan tajamnya tak berpindah sama sekali dari paha mulus pacarnya yang terekpos percuma.

"Ganti bear"

"Celana kamu gaada yang longgar"

"Martabaknya pesen aja ya? Kita gajadi keluar kalau kamu ga ganti"

"Ok" Jeongguk sama sekali tidak kaget dengan jawaban Taehyung. Sudah dibilang kan, pacarnya tak suka memakai celana ketat.

Jadi dengan cepat, dia mengeluarkan handphone dari saku celananya dan memesan martabak coklat kacang dari aplikasi, selesai dan meletakkan benda persegi itu ke meja terdekat.

"Kamu duduk sini" perintah dari Jeongguk langsung dituruti oleh Taehyung, ia duduk diam diatas ranjang kekasihnya dan melihat pergerakan Jeongguk yang sedang menutup jendela kamarnya dan sekarang beralih kearah lemari di sudut ruangan.

"Nih pake. Lain kali langsung bilang kalau kamu pakek celana pendek gitu"

"Jangan ngangguk doang, jawab"

"Iya Ggukie"

"Bagus"

Jeongguk mengambil tempat di sofa dan  membelakangi kekasihnya, menyalakan televisi yang ada di kamarnya itu sambil menunggu urusan Taehyung selesai dengan set baju tidur bergambar kartun yang tadi ia berikan.

Taehyung dengan cepat berdiri di depan Jeongguk, sedikit merentangkan tangannya agar memudahkan Jeongguk untuk 'menscan' dirinya. "Bagus, sini duduk" tangannya menepuk tempat kosong disampingnya, melingkarkan lengannya disekeliling bahu Taehyung dan membiarkan kekasihnya mencari posisi nyaman didekapannya.

"Jangan pakek celana pendek lagi, kalau malem. Apalagi posisi kamu baru mandi dan deket jendela kayak tadi" nah, mari masuk kedalam sesi omel Jeongguk.

"Iya engga lagi"

"Nanti masuk angin, terus besok harus absen, dan kamu ngomel ngomel gara gara pusing"

"Iyaa tau"

"Kalau tadi gaada aku, kamu pasti langsung tidur kayak gitu kan? Jendela ga ditutup, ga ganti baju juga" kini tangan kanannya yang dipenuhi tato merambat ke pipi Taehyung, sedikit menarik pipi gembul itu gemas.

"Iya iya, jangan dicubit"

"Kok malah jawab iya?" Tarikan di pipi gembul Taehyung semakin menguat, membuat tepukan main main yang tadi Taehyung berikan menjadi cubitan kuat.

"ADUH SAKIT LHO!?"

Jeongguk melepaskan tarikannya dan terkekeh kecil, mengusap pipi yang sudah memerah itu sayang dan kembali berucap. "Dijawab dulu, harusnya gimana?"

"Hish, engga. Kalau gaada kamu nanti juga aku tutup jendelanya, aku ganti baju juga" senang sekali sepertinya saat mendapati bibir kesukannya mencebik lucu.

"Boong"

"Ya emang boong"

"Dasar, pacarnya siapa?"

"Pacarmu"

"Bukan, pacarku ga bandel harusnya"

"AKU BANDEL DARIMANA??" teriak Taehyung tak terima, menatap tajam kearah kekasihnya. Memejam kuat saat mendapat sentilan main main di keningnya.

"Iya ga bandel, pokoknya jangan pakai celana pendek lagi. Deal?"

"Deal kalau martabakku udah masuk perut"

"Iya deh, deal kalau martabak coklat kacangnya udah masuk perut Taehyung" jawab Jeongguk gemas dengan tangan yang mengusap langsung perut halus kekasihnya.

Pacar • KVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang