MY ZORYA || part 3

15 5 1
                                    

[akhinya bel pulang sekolah]

"tenna, aku ikut pulang ya? soalnya bokap gue lagi ada kerjaan di kantornya" kata imelda.

"okeii" ucap tenna.

[3 menit kemudian ]

"eh itu uda di jemput tuh na" kata ziva sambil menunjuk ke arah mobil tenna.

"kalo gitu kita bedua go home dluan ya, bye... See u" ucap tenna.

"bye, see u" jawab ziva sambil melambaikan tangan.

Saat tenna dan imelda uda dijemput, datanglah daffa.

"gimana? Kamu tadi milih eskul paan?" tanya daffa.

"musik dong" jawab ziva.

"wiss keren bgt adekku ini" kata daffa.

Setelah mereka masuk mobil, ziva ingin mengambil hpnya di tas. Saat hendak membuka tas... Ziva melihat ada yang ganjal di tasnya.

"loh gantungan aku dimana yah?" ternyata gantungannya yang dicari ziva.

"gantungan?" tanya daffa.

"iya gantungan tas aku yang boneka itu" kata ziva.

"coba kamu liat di bawa situ mungkin jatoh?" ucap daffa sambil menunjuk ke arah alas mobil.

"gaada"

"yauda besok aja carinya, paling jatoh di kelas kan" ucap daffa menenangkan ziva.

✨✨✨✨✨✨✨✨

"hushh" zorya mengela nafas.

Zorya yang sedang membaringkan badan di kasur, jadi teringat kejadian tadi yang dimana ziva tak sengaja menabrak zorya.

Zorya mengingat - ngingat kejadian tadi sambil memegang gantungan tas ziva.

✨✨✨✨✨✨✨✨

[malam hari]

"ziv, jipaa" sahut daffa dari luar kamar ziva.

"ya kak" jawab ziva dari dalam kamar.

"makan malam uda siap tuh" kata daffa.

"iya kak"

Daffa lalu pergi ke bawah lagi untuk makan malam.

[setelah selesai makan malam]

"si non jipa kenapa blom turun - turun ya den??" tanya bibi itin.

"iya juga yah, aku cek ke kamarnya dulu ya bi" kata daffa.

"iya den" jawab bibi itin.

Daffa pun menuju kaamar ziva.

"ziva, kok ga keluar - keluar? Ziv... Ntar makanannya dingin loh " sahut daffa.

"ziva?"

Karna tidak ada jawaban dari ziva, daffa pun membuka pintu kamarnya dan masuk.

"ziva? Kamu sakit?" tanya daffa tapi tidak di respon ziva.

Daffa memegang jidat ziva, dan ternyata ziva demam tinggi.

"astaga zivaaa, kamu demam ni... Bentar ya kakak ambil kompresan dulu" ucap daffa.

Daffa berlari ke bawah dan mengambil kompresan.

[sesampainya daffa di kamar ziva]

Daffa mengompres ziva sekaligus memberi obat ke ziva.

"kamu sih begadang mulu. Besok ijin sekolah dulu ya" ucap daffa.

"tapi kak aku mau cari gantungan tas aku" kata ziva.

"nanti kakak cariin deh, mending kamu istirahat dulu yah" ucap daffa.

Selesai mengkompres dan memberi obat, daffa pun langsung menuju kamar tercintanya dan ziva pun tidur dengan lelap di kasurnya.

[keesokan paginya]

"bi aku pergi dulu ya, tolong jagain si ziva ya bi" kata daffa.

"siap aden"

Daffa langsung brangkat ke sekolah.

✨✨✨✨✨✨✨✨

"si ziva kok blom datang ya, biasa juga datang duluan" kata tenna ke imelda.

"tenna" panggil daffa.

Tenna samperin daffa yang sedang berdiri di depan kelasnya.

"yah ka?"

"tolong ijinkan ziva ya, dia ijin sakit demam" kata daffa.

"oke kak"

Daffa pun kembali ke kelasnya.

✨✨✨✨✨✨✨✨

"zorya" sahut olivia dari belakangnya.

"pagii zoryaa" sapa olivia.

Zorya tidak merespon olivia.

"zorya jan cuek - cuek mulu, ntar makin banyak yang suka loh" ucap olivia.

"oliv lu bisa ga sehari aja jan gangguin gue?" kesal zorya.

"iii gue nyapa doang di bilang ganggu - gangguin" kata olivia.

Olivia melihat gantungan tas berbentuk boneka yang di pegang zorya.

"acielaa buat siapa tu? Pasti buat gue kan? " tanya oliv dengan pede.

"geer" ucap zorya dengan singkat padat dan jelas.

Zorya pun masuk ke kelasnya.

"ihh zorya"

✨✨✨✨✨✨✨✨✨

[ziva turun ke ruang makan]

"eh non jipa uda sembuh?" tanya bibi.

"mendingan lah bi. Bibi masak apa hari ini, kayaknya enak nih" ucap ziva.

"ini non, ada ayam kecap sama cap cai, ada banyak lah tinggal di pilih aja" jawab bibi itin.

"waduhh enak nih, makasih ya bi uda masakin... " kata ziva.

"sama - sama non jipa"

"bibi ikut makan juga ya" ajak ziva.

"gapapa ni non?" tanya bibi.

"bibi yang masak kok gabole makan si, ayo bi.. Aku timbahin nasi yah" ziva membatu menimbah nasi ke piring bibi itin.

"adu makasi ya non, non teh baikk banget... Kalo non jipa uda punya pasangan teh mungkin si cowo bakal betah banget" kata bibi membuat ziva tersipu malu - malu.

"ahh bisa aja bibi. Yauda yok makan bi ntar makanannya dingin loh" ucap ziva.

"iya non" jawab bibi itin.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨

"aduh aku laper banget nih, kita ke kantin yuk" ajak imelda.

"yuk" kata tenna.

Tenna dan imelda pun ke kantin. Tiba - tiba si imelda kesandung kakinya sendiri.

"auu" jerit imelda.

"eh ati - ati mel" ucap tenna.

Saat tenna ingin membantu imelda, tiba -  tiba ada yang mengulurkan tangan untuk membantu imelda.

"eh dek hati - hati"

Ternyata yang mengulurkan tangan adalah owen, teman daffa. Owen membantu imelda untuk berdiri.

"gapapa dek?" tanya owen.

"g-gapapa kak gapapa. Makasi kak" ucap imelda dengan gagap.

"iya sama - sama" kata owen.

Owen pun kembali ke kelasnya.

"cieee hahahahha" ganggu si tenna.

"a-apasi na" ucap tenna sampe salting sendiri.

MAKASI SUDAH BACA SAMPE AKHIR YA... JANGAN LUPA VOTE DAN PANTENGIN TERUS 😉👍

My ZoryaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang