[sepulang sekolah]
"guys gue cabut dluan yah" kata zorya.
"eh eh olip crush lu mo pulang tuh mending lo samperin deh" ucap nicole teman olivia.
"iya liv cepet lu minta tolong anterin, bilang aja kalo gaada yang mau jemput lo... Palingan mau dia anterin lo." kata melani.
"iya juga ya, iya iya bener. Aaa perhatian banget si kalian, pelukk" ucap olivia.
Olivia, melani, dan nicole berepelukan.
"yauda gue samperin ya"
"iya cepet sana" ucap nicole.
Olivia pun nyamperin zorya yang baru aja menaiki motor ninjanya.
"hai zorya" sapa olivia.
"huhh" zorya menghela nafasnya.
"iya iya tau, gue ga gangguin lo kok... Gue hanya mau minta tolong. Lo boleh ga anterin gue pulang?" tanya olivia dengan hati yang tulus.
"kan lo bisa naik taksi, lo kan uda gede masa ga berani naik taksi" kata zorya.
"tapi kan lo mau pulang, Kalo gue naik taksi ntar gue harus ngluarin diut, nunggu ampe berjam jam lah. Lo ga kasian gue apa?" ucap olivia dengan nada manjanya.
"huhh... yauda naik" ucap zorya dengan terpaksa.
"yayy"
Olivia pun pulang bareng zorya.
✨✨✨✨✨✨✨✨
"siang" sapa daffa dari luar.
"siang aden" jawab bibi dari dalam sambil membuka pintu.
"zivanya gimana bi? Udah mendingan?" tanya daffa.
"sudah den, malah tadi si non jipa makan banyak" ucap bibi.
"bagus deh" jawab daffa dengan lega.
Daffa pun ke kamar ziva untuk menengok keadaannya.
"ziva.. Kakak boleh masuk?" tanya daffa dari luar pintu kamar ziva.
"boleh kak"
Daffa pun masuk ke dalam kamar ziva.
"giamana? Uda enakan ziv?" tanya daffa.
"uda dong kak" ucap ziva.
"kakak punya sesuatu buat kamu" ucap daffa sambil mengeluarkan gantungan tas berbentuk boneka yang sama persis dengan gantungan tasnya yang lama.
"aaaa makasii kakk" ziva berterima kasih kepada daffa.
"tapi kok warnanya beda kak?" tanya ziva.
"maaf ya ziv, kakak blom nemu gantungan tas yang bener - bener punyamu jadi kakak beli baru" ucap daffa.
"oala kak, ini aja uda cukup senang aku... Lagian ini juga cuman beda di bagian warna bonekanya kok, sekali lagi makasi ya kak" ucap ziva sambil tersenyum.
"syukur deh kalo kamu seneng, kalo gitu kakak ke kamar dulu ya"
"iya kak" jawab ziva.
Daffa pun keluar dari kamar ziva.
✨✨✨✨✨✨✨✨
"akhirnya nyampe juga, makasi ya zor" ucap olivia.
"iya" balas zorya.
"eh iya, hmm boleh nanya ga? Boneka yang tadi lo pegang punya siapa ya? Maaf kalo gue bikin risih, cuman nanya doang kok." kata olivia.
"ohh itu punyanya-"
Tiba - tiba zorya di telfon owen.
"halo owen? Ha? buku cetak gue ketinggalan yah? Gue ke rumah lo sekarang ya? Oke oke" zorya pun mematikan hpnya.
"liv, gue cabut ya.. Mo ambil buku cetak gue yang ketinggalan" ucap zorya.
"o-oh iya, hati - hati ya"
Zorya pun pergi ke rumah owen untuk mengambil buku cetaknya yang tadi ketinggalan di kelas.
✨✨✨✨✨✨✨✨
[malam hari]
Ziva sedang asik chatan bareng tenna dan imelda sambil baring - baring di kasur.
Kentut (kentang imut)
--------------------------------------
Ma twinn<3 (tenna) : guys kalian pada ngapain nih?
Ziva (anda) : lagi ngubah oksigen jadi karbondioksida
Cecan<3 (imelda) : lagi ngajarin ikan berenang
Ma twinn<3 (tenna) : wkwkwk ada ada aja kalian
Ma twinn<3 (tenna) : btw tadi di sekolah ada yang di tolong kakel nih...
Ziva (anda) : ha? Siapa?
Cecan<3 (imelda) : ehh-
Ma twinn<3 (tenna) : wkwkwk
Ziva (anda) : siapa? Imelda?
Ma twinn<3 : wkwk yup
Ziva (anda) : cie cie, kiw kiw
Cecan<3 : kan cuman nolong ihh
Ziva (anda) : wkwk iya iya✨✨✨✨✨✨✨✨
[nyokap ziva nelfon]
"haii mahh" sapa ziva dari hp.
"hai ziva, gimana kamu? Uda turun demamnya?" tanya nyokap ziva.
"m-mama tau dari mana kalo aku demam?" ziva menanya balik.
"siapa lagi kalo bukan ka daffa" ucap nyokap ziva.
"oalaa, udah nih mah... Uda sembuh" jawab ziva.
"syukurlah kalo gitu, minum air putih yang banyak, jangan begadang terus ya"
"iya mah.. Mama sama papa sehat - sehat aja kan?" tanya ziva.
"iya kok sehat - sehat aja.." jawab nyokap ziva.
"yauda mah, aku tidur dulu ya. Good night mah, salam buat papa" ucap ziva.
Ziva pun mematikan hpnya dan tidur.
[keesokan harinya di sekolah]
"jipaaa" tenna dan imelda serentak teriak memanggil ziva.
"eeii" jawab ziva
Mereka memeluk ziva.
"kangen bangettt" ucap imelda.
"iyaaa untung cuman satu hari bukan setahun" sambung tenna.
"lebay bat lu bedua" ucap ziva sambil ketawa.
"kemaren yang nolong imelda tau ga siapa..." kata tenna.
"siapaa?" tanya ziva dengan mata melotot.
"temannya ka daffa" jawab tenna membuat ziva kaget.
"hah? Serius lu? Hahahaha cieee mel" ledek ziva.
"iiii" imelda kesal tapi masi sempet - sempetnya salting.
"tuh muka ama telinganya merah hahahaha" ucap tenna.
Mereka bertiga ketawa ketiwi.
"ahh yauda ayo masuk keburu bel" kata imelda sambil menarik mereka berdua ke kelas.
MAKASI YANG UDA BACA SAMPE DI PART 4, JANGAN LUPA DI VOTE DAN PANTENGIN TERUS 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Zorya
Teen FictionZorya artinya bintang. Zorya adalah salah satu anak kelas 12 yang mempunyai wajah tampan dan zorya juga terbilang kakak osis paling cerdas dalam berbagai bidang. Hingga suatu hari zorya fall in love with salah satu adek kelasnya. Mau tau ceritanya...