Daffa samperin ziva yang sedang makan di kantin.
"ziva, baju lo basah kenapa?" tanya daffa dengan tergesit gesit.
Ziva hampir keselek karena kaget kakaknya nyamperin begitu aja.
"astaga kak, kaget" ucap ziva.
"y-yamaap, lagian bajumu basah kenapa?"
"ahh enggak, tadi tumpah aja kena kuah bakso" kata ziva.
"yaudah nih pake dulu hoodieku" daffa pun memberi hoodie kepada ziva.
[setelah memakai hoodie milik kak daffa]
"makasi ya kak" ucap ziva sambil tersenyum.
"iya, kakak cabut dulu ya ziv"
"sippo" jawab ziva.
✨✨✨✨✨✨✨
Setelah selesai makan di kantin ziva pun pergi menuju ke kelasnya.
"ehh ziva lo make hoodienya sape tu?" tanya tenna.
"kak daffa" jawab ziva.
"oalahh, emang kenapa? lo sakit lagi ya ziv?" tanya tenna lagi.
"hahaha enggak, tadi ga sengaja nabrak kakel di kantin dan disitu posisiku lagi megang bakso... Yauda deh tumpah kena baju" kata si ziva.
"siapa yang nabrak?" tanya imelda.
"enggak tau deh, mungkin kakak kelas 12 mipa 3" jawab ziva.
"ck paling si olivia. Rese emang orangnya... Ga olivia, ga teman - temannya.. Sama aja kelakuannya" ucap tenna.
"ha? Olivia?" ziva bingung.
"masa gatau sih, dia populer di sekolah.. Dan rumor banyak yang bilang kalo dia lagi deket sama cowo yang waktu itu nabrak lo itu loh yang kemaren" jelas tenna.
"oala"
✨✨✨✨✨✨
[pukul 5 sore di rumah ziva]
"bibi, aku pergi nugas dulu ya di rumah teman aku... Tolong jagain ziva ya bi" ucap daffa.
"iya, siap aden" balas bibi itin.
[daffa pun pergi]
Ziva dikamar yang habis olahraga pun turun ke bawah.
"bi, kak daffa kemana?" tanya ziva.
"katanya teh mau nugas gitu di rumah temannya, mau kerja kelompok" jawab bibi itin.
"ohh"
✨✨✨✨✨✨
[di rumah zorya]
"daf, adek lu kemaren geulis pisan euy" ucap cakra.
"iya njir kek loli loli, gemesh" sambung samuel.
"dasar wibu" becanda si owen.
"emang kalo gue wibu ngape? gasuka? idup, idup gue... Ngatur banget" kesal samuel.
"dih siapa yang ngatur" ucap owen.
"udah - udah daripada berantem mending kerja tugas, ntar yang ada ga kelar - kelar kan?" kata si daffa.
Mereka pun nurut apa yang dikatain daffa.
✨✨✨✨✨✨
Sekitar jam tujuan, tiba - tiba saja hujan deras turun.
"yah ujan lagi mana kak daffa masi kerja kelompok" ucap ziva cemas.
Ziva mencoba menelfon daffa tetapi tidak di angkat karena handphonenya daffa mati.
"yaela handphonenya make mati segala" kesal ziva.
✨✨✨✨✨✨
"AKHIRNYA KELAR JUGAA" ucap samuel sambil berteriak.
"heh wibu jan teriak - teriak juga kali, kasian tetangga sebelah ntar malah demo ke rumahnya zorya" kata owen.
"yamaap" jawab samuel.
Saat daffa ingin menyalakan handphonenya ternyata handphonenya mati karena batrainya habis.
"ck mati suri lagi si hp. Zor lo ada cas - casan ga?" tanya daffa.
"ada, cas aja di kamar gue" ucap zorya sambil menunjuk ke kamarnya.
"thank you"
Daffa pun menuju ke kamarnya zorya. Ga lama kemudian, daffa keluar dari kamar zorya.
"lo gaada cas - cas lain zor?" tanya daffa
"gaada, knp mang?" zorya menanyakan balik.
"cas - casannya ga cocok sama handphone gue" kata si daffa.
"emang lo mau apa?"
"telfon adek gue" ucap daffa.
"yauda pake hp gue aja telfonnya, lu hafal ga nomor telfon adek lo?" tanya zorya kembali.
"nomor hp adek sendiri masa gatau, ya taulah" kata daffa.
Zorya pun meminjamkan handphonenya ke daffa untuk menelfon adeknya si ziva.
✨✨✨✨✨✨
Ziva sedang nonton drakor di kamar. Dan tiba - tiba handphonenya berbunyi.
"nomor ga dikenal?" ucap ziva.
Ziva pun mengangkat telfon dari daffa.
"halo ini siapa ya?" tanya ziva.
"halo ziv? Ini kakak" jawab daffa.
"kak daffa?"
"iya kakak pake hpnya teman kakak" kata si daffa.
"oalah, kak masih hujan deras ni mending kakak numpang aja dulu ntar kalo uda reda baru kakak jalan" ucap ziva.
"iya ziv"
✨✨✨✨✨✨
Daffa pun mematikan telfonnya dan mengembalikannya ke zorya.
"makasi ya zor" ucap daffa.
[25 menit kemudian]
Daffa, owen, samuel dan cakra uda ketepar duluan di ruang tamunya zorya. Sedangkan zorya menyimpan peralatan menulis teman - temannya yang berantakan dimana - mana.
Setelah zorya menyimpan lalu zorya duduk di sofa dan menyalakan tvnya. Dan tiba - tiba zorya di telfon lagi sama adeknya daffa si ziva ini.
"halo kak" sapa ziva.
"halo, siapa ya?"
"ini dengan adeknya daffa.. Daffanya mana ya kak?" tanya ziva.
"barusan abis loncat dari tebing" usil zorya.
"hooh ini hpnya orang rese ya? Mana kakak gue?" ucap ziva dengan kesal.
"uda di bilangin abis loncat dari tebing kok" jawab zorya.
"gue tandain lo ya kak" kata ziva.
"hahahaha lagi bobo dia"
"tolong bangunin dong uda reda nih ujannya ntar deras lagi nih" ucap ziva.
"ya bilang aja sendiri" zorya masi usil ke ziva.
"gimana mau bilang, orang hpnya mati. Cepetan keburu deras lagi nih" ucap ziva rada kesal.
"iya bawel" jawab zorya.
Zorya pun mematikan panggilannya dan segera membangunkan daffa.
"daf, adek lo telfon gue suru pulang mumpung ujan reda katanya" kata zorya.
"ohh uda reda ya? oke deh gua cabut ya"
"yoww" jawab zorya.
SERU GA? SERU GA? SERULAH MASA ENGGA, INTINYA PANTENGIN AJA YA ALURNYA🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Zorya
Teen FictionZorya artinya bintang. Zorya adalah salah satu anak kelas 12 yang mempunyai wajah tampan dan zorya juga terbilang kakak osis paling cerdas dalam berbagai bidang. Hingga suatu hari zorya fall in love with salah satu adek kelasnya. Mau tau ceritanya...