MY ZORYA || part 10

18 3 0
                                    

"cewe" goda 3 cowo tersebut.

"mau aku anterin pulang ga?"

"cewe... kalo di tanya jawab dong. Kita ni anak baik - baik kok"

"uda punya pacar blom? Aku pacarin mau? AHAHAHAHA"

Ziva karena uda muak langsung berbalik badan ke mereka.

"heh! Jangan sampe gue tendang telur kalian. Gatel banget jadi cowo" ucap ziva dengan marah.

"ihh kasar banget jadi cewe" ucap si cowo sambil menyentuh lengan ziva.

Ziva menyingkirkan tangan si cowo lalu menamparnya.

"brani - braninya ni cewe"

Saat mereka ingin menarik ziva.... tiba - tiba zorya datang pas mereka menarik ziva.

Zorya pun ga pake basa basi. Zorya memukul 3 cowo brengsek tadi sampai sampai mereka kabur.

"GUE TANDAIN LO PADA!! COWO PENGECUT GA TAU MALU!! BRENGSEK!!" ucap zorya sambil berteriak ke 3 cowo brengsek tadi.

Zorya pun nyamperin ziva.

"ziva, lo gapapa?" tanya zorya sambil melihat wajah ziva yang ketakutan.

"m-makasi y-yah kak" ucap ziva ketakutan.

"lo beneran gapapa kan? Ga di apa - apain kan? Mereka ga mukul lo kan? Apa ada uang apa segala macam di rampas ama mereka? Gaada kan?" zorya saking khawatirnya sama ziva sampai - sampai di tanya lebih dari 3 pertanyaan.

"g-gak kok gak" kata ziva.

"fiuhh... Syukur deh lo gapapa" jawab si zorya dengan lega

"gue antarin pulang ya" ucap zorya.

"gausa kak uda dekat kok" ziva menolak.

"walaupun uda dekat biar gue anterin. Jangan ngeyel" zorya tetap menyruh ziva pulang bareng.

[sesampainya mereka di rumah ziva]

"makasi ya kak" kata ziva.

"tumben manggil kakak, biasanya lo gue hahahaha" zorya pun tertawa.

"hahaha" sambung ziva tertawa.

"btw jangan bilang ke kak daffa ya soal kejadian tadi ya?"

"tapi tadi 3 manusia biadap uda klewatan banget ziv" kata si zorya.

"please... Bantu gue kali ini aja.." ziva memohon kepada zorya.

"hmm yaudah lah. Hm kalo gitu gue cabut ya" ucap zorya.

"ok"

Zorya pun cabut dan ziva masuk ke dalam rumah dengan safety.

✨✨✨✨✨✨✨

[hari senin]

Ziva dan daffa berjalan ke kelas masing - masing.

Saat ziva hendak menuju ke kelas tiba  - tiba ziva tak sengaja menabrak olivia lagi.

"ouuu!" jerit olivia.

Olivia menatap ke arah ziva.

"lo lagi lo lagi. Lo dari kemaren nabrak gue terus deh kayaknya, ohhh gue tau lo sengaja kan??" kata olivia dengan geram.

"a-aku ga sengaja kak, beneran"

"adeknya daffa pinter banget ngelesnya" ucap melani.

"ga kak aku ga boong" kata ziva.

"alesan" sambung nicole.

Tiba - tiba tenna nyamperin ziva.

"udah ziv yang ada lo buang - buang waktu, berdebat ama mereka ga kelar - kelar nanti. Anggap aja itu harimau yang ngaung - ngaung gajelas, yuk" tenna pun mengajak ziva pergi dari situ.

"IKUT CAMPUR BANGET LU BOCAH" teriak olivia ke tenna.

✨✨✨✨✨✨

[di kelas]

Ziva sedang mengerjakan tugas yang di berikan oleh gurunya. Ga lama kemudian, ziva pun kebelet.

"buk, saya izin ke toilet" kata ziva.

"iya silahkan"

Ziva pun ke toilet. Selang beberapa menit ziva pun keluar dari kamar mandi. Ziva berjalan melewati kelas zorya. Pas banget pintu mereka kebuka.

Ziva melewatinya dengan santai sedangkan zorya melihatnya hanya sekilas dan membuatnya gagal fokus karena kecantikannya.

"ngeliat apasi bro, cius amat" kata owen yang sebangku sama zorya.

"e-engga ada apa - apa" ucap zorya.

"Kok gak biasa ya gua gini, ah sudalah" batin zorya.

✨✨✨✨✨✨

[bunyi bel istirahat]

"guys gue ke perpus dulu ya" ucap ziva.

"lo ga ke kantin kek makan dulu" kata tenna.

"gue tadi makan dirumah dan masih kenyang"

"oala"

Ziva pun pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku. Sesampainya ziva di perpus, ziva langsung mengambil bukunya. Tapi buku yang di ambil ziva berada di posisi paling atas dan gabisa di raih ziva.

"ck ngape bukunya harus di paling atas si" ucap ziva dengan kesal.

Ziva terus berusaha mengambil bukunya sampai tiba - tiba zorya membantunya.

"nih"

Ziva pun berbalik dan langsung mengambilnya.

"bilang paan?" tanya zorya.

"makaciiii" ziva pun pergi dari situ.

"ni cewe kok lucu banget anjirrrr" batin zorya.

✨✨✨✨✨✨

Imelda dan tenna berjalan menuju ke kelas melewati aula. Tiba - tiba imelda melihat owen dan nicole bernyanyi di aula yang diiringi sama owen menggunakan gitar.

"hahahaha lu tau ga pas-" tenna berhenti berbicara karena melihat imelda bengong ke arah aula.

"lu liat paan si?"

Tenna pun melihat ke arah aula. Imelda langsung berjalan menuju kelas.

"mel, tunggu"

Owen mendengar suara dari luar dan langsung melihat imelda pergi yang di ikuti tenna dari belakang.

"kenapa owen?" tanya nicole tetapi tidak di respon owen.

THANK YOU UDA BACA SAMPE AKHIR. SEPERTI BIASA, KALO SELESAI BACA JANGAN LUPA DI VOTE YA... MAKASIH<8













My ZoryaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang