17

118 18 2
                                    

Bagian 17 - Terluka

Happy reading.

Thania mematikan ponsel yang biasa dia pake buat ngabarin Nathan, Natha dan Darent. Dia pake ponsel lain buat ngabarin Hana sama Erik di Eropa sana.

Postingan kemarin hilang saat tadi pagi Thania stalking akun nya Nathan bahkan satu jam setelah nga akun Nathan menjadi privasi hingga cuma yang follow dia yang bisa liat postingan feed dan juga instastory nya.

Thania sengaja bikin akun fake dengan username 'nathaniafans' yang merupakan gabungan namanya dan Nathan dengan menambahkan kata fans diujung nya agar Nathan gak curiga.

Sebenarnya fake akun ini udh Thania buat sejak lama dan bahkan udh follow Nathan juga sejak lama jadi gak perlu follow ulang lagi, kayak nya Nathan juga gak sadar karna dulu kan di privasi jadi yang follow yaa langsung ke konfir beda lagi kalo di privasi kalo ada persetujuan si pemegang akun nya.

Avatar instagram nya terlingkari pelangi yang artinya, ada story baru yang dibuat nya. Tangan Thania udh gatel banget pengen liat tapi takut ketauan dan memilih nunggu selama beberapa menit baru dia liat isi instastory nya.

nathan.januar 20 menit

januar 20 menit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Ilustrasi]

Tangan Thania kembali bergetar, matanya memanas hingga tanpa sadar liquid bening itu mengalir bebas di pipi nya.

Pagi-pagi kayak gini, mereka mau kemana?

Dia membatin dengan lamunan nya hingga nada dering telpon terdengar diruang rungu nya. Tertulis nama 'Mama Hana💖' di layar ponsel nya.

Thania mengusap kasar wajah nya, menghela nafas dalam dan menghembuskan pelan, menetralkan deguo jantung nya.

"Assalamu'alaikum sayang nya mama." suara lembut Hana menatap indra pendengaran Thania, seutas senyum terpatri bersamaan dengan liquid bening yang kembali terjun bebas.

"Wa'alaikumsalam mama. Thania kangen sama mama." terdengar suara kekehan disebrang sana membuat hati Thania kembali menghangat.

"Mama sama papa juga kangen sama kamu. Kamu baik-baik aja kan disana?" tanya Hana dengan suara lembut nya dan Thania dapat mendengar suara bayi yang mengoceh, itu pasti adik nya.

Engga, ma. Thania gak baik-baik aja.

"Aku baik-baik aja ma, adik lagi apa ma?" dia berbohong dan berusaha mengalihkan topik pembicaraan, jika di tanya baik-baik aja jawaban asli nya adalah enggak.

Thania gak baik-baik aja, hati nya semrawut kecewa karena Nathan. Ntah bener atau engga yang di fikirkan tapi itu berhasil bikin Thania over thinking semaleman.

"Adik lagi anteng mainin dot nya, baru selesai minum susu." ujar nya, "Kamu udh ketemu Nathan sayang?" lanjut Hana bertanya membuat Thania terdiam.

Nathania [Lengkap✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang