Bagian 16 - Kembali
Happy reading.
Nathan terus menunggu Thania-nya kembali, namun yang di tunggu tak kunjung datang hingga satu tahun berlalu.
Setia.
Cowo itu masih setia nunggu gadis nya meski banyak gadis lain yang mendekati nya secara terang-terangan bahkan mereka rela menyerahkan tubuhnya demi seorang Nathan.
Tapi sayang sekali, cowo itu sangat setia pada pujaan hati nya, gak akan goyah sedikit pun sampai gadis nya sendiri yang menyuruh nya menyerah.
Berbeda dengan Nathan, kini Nial yang sempat menjadi alasan Thania bahagia telah kembali dengan cinta nya.
Iya, dia balikan sama Thalia meski kadang Thalia masih aja suka keinget sama Nathan dan Nial bisa memaklumi nya mungkin ini juga kesalahan nya yang sempat mempermainkan Thania yang berujung dirinya seperti di permainkan oleh cinta nya sendiri.
Satu tahun, bukan waktu yang singkat buat Thalia lupain Nathan tapi dengan hadir nya Nial membuat kilasan bersama Nathan perlahan terlupakan dan terganti dengan kisah baru mereka.
Thalia tetap mendapatkan apa yang dia mau sejak dulu, kembali nya kasih sayang dari orang tua sejak bertahun-tahun dia di asing kan karena kesalahpahaman itu.
Jika Thalia mendapat kasih sayang orang tua nya, maka Thania tidak. Bahkan sampai detik ini pun, orang tua nya gak ada yang mencari dirinya, kemana dia pergi, tinggal dengan siapa dan bagaimana dia melangsungkan kehidupan nya dengan penyakit bawaan yang mematikan itu.
Thania cuma punya Hana dan Erik, sepasang pasutri yang belum juga di beri keturunan oleh yang kuasa. Beruntung nya mereka menyayangi Thania seperti anak nya sendiri.
Setelah melewati tahun demi tahun, akhirnya Thania dinyatakan sembuh oleh dokter dari penyakit nya itu berkat donor tulang sumsum dari seseorang yang Thania gak ketahui siapa.
Nenek nya. Dia yang mendonorkan tulang sumsum belakang nya untuk Thania. Kebetulan, saat itu nenek dan kakek nya sedang berada di Eropa mengunjungi teman lama mereka.
Namun yang kuasa berkehendak lain setelah satu minggu mereka disana. Pertama, kakek mengalami serangan jantung hingga nyawa nya tak tertolong dan beberapa hari setelah nya nenek menyusul sang kakek ke pangkuan Tuhan.
Di saat yang bersamaan, Thania harus melakukan operasi sumsum tulang belakang. Dan nenek tau bahwa cucunya, Thania ada di Eropa karena dia tak sengaja bertemu dengan nya namun tak menyapa hanya memperhatikan dari jauh.
Nenek berkata pada dokter, "ambil tulang sumsum belakang ku, donor kan pada cucu ku Thania Athala."
Semesta sangat berpihak. Rumah sakit tempat dimana nenek menghembuskan nafas terakhir nya adalah rumah sakit dimana Thania sering berobat bahkan dokter yang menangani nenek pun adalah dokter yang juga menangani Thania.
Hingga akhirnya, operasi itu berjalan lancar meski Thania sempat koma beberapa hari setelah operasi. Thania, gadis itu -- dinyatakan sembuh dari sakit nya.
Dan bahkan kini dia memiliki adik, meski bukan adik kandung. Tepat nya, anak dari Hana dan Erik yang sekarang baru aja berusia 6 bulan.
"Perlengkapan nya udh siap semua sayang?" tanya Erik pada Thania yang tengah cek ulang koper nya.
Thania menoleh dan mengangguk, "Udh semua pah." balas nya kemudian berdiri dan menghampiri Erik yang sedang menggendong adik kecil nya.
"Alfi ganteng banget, pipi nya gembul." ujar Thania gemas kemudian mecubit pelan pipi tembem adik nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathania [Lengkap✔]
أدب المراهقينAuthor gak pandai bikin deskripsi, penasaran sama cerita nya? ayok langsung aja di baca🎈❤ Start : 4 November 2020 Finish : 9 November 2021 Rank #1 - storyremaja (12-01-21) Rank #2 - nial (20-01-21) Rank #3 - storysma (16-01-21) #2 (21-01-21) #1 (30...