05 - [Sudah Revisi]

126 21 1
                                    

Chapter 05 - Jadian

Happy reading.

Thania gugup, ia ragu untuk menjawab. Jika ditanya apakah dia menyukai Nial, jawaban nya tentu iya. Dia menyukai Nial namun ntah lah ia merasa ada sesuatu yang mengganjal dihati nya.

Gadis itu terdiam sejenak, lalu mengehala nafas nya dan ia tersenyum.

"Iyaa, aku mau Nial. Aku mau jadi pacar kamu." ucap Thania dengan tenang dan senyum yang mengembang.

Detik berikut nya Nial memeluk gadis yang berada di hadapan nya. Sontak hal itu membuat mereka yang menyaksikan bersorak ria dan bertepuk tangan, Darent dan Natha berjalan menghampiri kedua nya.

"Cieee ga jomblo lagi nihh," goda Darent pada Thania

Gadis itu terlihat malu, wajah nya memerah seperti tomat masak senyum nya tak luntur terukir di wajah manis nan cantik nya.

"Tanggal jadian kita sama, gimana kalo nanti balik sekolah kita rayain.. Kita double date.. Mau ga?," ucap Natha dengan pertanyaan nya yang di respon anggukan setuju oleh Thania, Nial dan Darent.

Mereka yang berkumpul di lapang menyaksikan dua insan ini kini telah bubar dan masuk kelas nya masing masing, begitupun dengan Thania dan Natha juga Darent dan Nial.

"Nath gue seneng dehh, bisa jadi pacar nya Nial.. Tapi ko gue ngerasa ada yang ganjal yaa dihati gue," desis Thania saat mereka sudah di kelas nya

Natha tersenyum, "Mungkin itu perasaan lo aja Thaa.. Sejauh yang gue tau, Nial orang nya baik ko, dia juga gak ada tampang fakboy nya",

Thania bingung dengan kosa kata yang menurut nya baru di pendengaran nya, ia mengerutkan dahi nya, "fakboy? Apa itu?" tanya Thania bingung

Natha terkekeh mendengar nya, "Gue lupa, lo pasti asing sama kata itu kan.. Jadi fakboy itu cowo yang cewe nya banyak, sering gonta ganti gitu." Natha menjelaskan dengan singkat namun dapat dipahami oleh gadis itu.

Thania hanya membentuk O saja pada mulut nya kala itu, dan lagi lagi Natha terkekeh melihat Thania, jujur saja melihat Thania yang lugu seperti ini sangat lucu dan menggemaskan.

Tidak lama setelah mereka berbincang, bel masuk berbunyi dan guru pun masuk ke kelas memberikan sejumlah materi yang cukup rumit untuk dipahami dan bisa dibilang lebih rumit dari urusan cinta. Hmm bucin..

Jam sekolah berakhir pada pukul 14.40
Semua murid keluar dari kelas nya menuju parkiran, karena hampir seluruh siswa siswi di SMU Langit membawa kendaraan pribadinya.

Thania berjalan menyusuri koridor bersama Natha dan mereka menuju parkiran, disana sudah ada Nial dan Darent yang menunggu.

Kedua gadis itu menghampiri kekasih nya masing masing, Thania pulang di antar oleh Nial sedangkan Natha di antar oleh Darent, padahal rumah Darent dan Thania bersebelahan kadang tinggal serumah juga. Tapi karena Darent sekarang adalah kekasih Natha ia akan melakukan yang terbaik untuk kekasih nya begitupun dengan Nial dan Thania.

- Nathania -

"Nanti malam aku jemput 7 sehabis isya yaa sayang," ucap Nial sembari melirik Thania sesaat dan fokus kembali pada jalanan

"Iyaa.. Tapi nanti mau kemana?" jawab Thania dengan pertanyaan nya, gadis itu seperti nya tidak sadar bahwa Nial memanggil nya dengan sebutan sayang saat mengajak nya.

Nial tersenyum, "Kita jalan jalan aja ke mall, main di timezone", sahut Nial

"Baiklah." desis Thania

Tidak ada percakapan lagi setelah itu, hanya ada keheningan.

Nial fokus kedepan dengan jalanan nya sedangkan Thania ia melihat lihat apa saja yang dilalui nya, ia sangat takjub dengan indah nya dunia luar.

Nathania [Lengkap✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang