Chap18

275 48 5
                                    

Happy Reading 💙

.

.

.


17 tahun lalu

"Kami sudah melakukan yang terbaik. Namun tuhan berkata lain, putra anda tidak bisa tertolong tuan oh."

Dokter itu membungkuk sopan pada sehun yang tengah menunduk sedih.

Dua jam lalu, istri dan anaknya mengalami tabrak lari di persimpangan jalan.

"Lalu, bagaimana dengan istri saya?" tanya sehun.

"Istri anda mengalami luka ringan di kepala, kaki dan shock berat atas kejadian ini. Jangan dulu memberitahukan perihal kematian anak kalian, itu bisa mempengaruhi mentalnya."

Sehun mengangguk mengerti. Dokter itu berlalu pergi meninggalkan ruang operasi.

"Appa, eomma sakit?" kyungsoo kecil bertanya dengan wajah polosnya.

Sehun menoleh, ia berjongkok di depan putrinya "eumm, eomma sakit."

"Lalu, dimana adik ku?" tanya kyungsoo lagi.

Sehun mencelos, namun ia harus tegar "Dia sedang tidur." bohongnya.

Seminggu telah berlalu, sehun sudah membawa istrinya kembali ke rumah. Luhan sudah tahu jika putranya meninggal.

Yeoja itu mengamuk, dan selalu menyalahkan dirinya sendiri. Beberapa kali luhan mencoba melukai dirinya sendiri.

Keadaan nya sangat buruk, sehun sedih. Tidak hanya luhan, ia pun sama terpuruknya.

Tidak hanya kehilangan putra, ia pun harus menelan kenyataan pahit ketika perusahaan yang di bangunnya susah payah mengalami kebangkrutan karena rekannya tersangkut kasus penggelapan dana perusahaan.

Entah keajaiban atau apa. Yang pasti, saat itu sehun merasa di terangin secercah cahaya ketika yifan, teman lamanya datang padanya membawa seorang anak seusia mendiang anaknya.

"Kecelakaan yang menimpa istri dan anak mu, itu perbuatan kim suho."

"Apa? Bagaimana bisa?"

"Dia iri pada kesuksesan mu, dan lihat dia menggelapkan uang perusahaan mu sehun."

Sehun menggeram marah, ia tidak menyangka jika orang yang dia percayai, mengkhianatinya seperti ini.

"Ini semua buktinya, kau bisa melaporkan suho ke polisi. Dan ini, dia anak suho. Kau bisa jaga anak ini, jangan biarkan luhan menderita."

Sehun menghela nafasnya berat, kepalanya pening mengingat kembali masa lalu pahit nya.

"Jika bukan karena yifan, aku belum tentu bisa seperti ini." gumamnya.

"Tapi, apa aku harus mengorbankan kebahagiaan kyungsoo?" sehun di buat bingung, ia tahu jika putrinya tidak setuju akan perjodohan ini.

Namun, ia bisa apa? Jika ia salah langkah, mungkin ia bisa kehilangan semua yang telah ia bangun kembali.

Tapi, sehun tidak memikirkan bagaimana nanti ketika semua kebenaran terungkap, apa ia akan tetap bertengger di atas atau ia akan kembali jatuh lebih dari masa lalunya.


~oOo~

"Noona katanya kita mau kencan? Kok malah ke pemakaman, tidak ada tempat lain memangnya?" tanya baekhyun yang mengikuti kyungsoo dari belakang.

[9] Sister Complex (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang