Chap6

1.7K 300 66
                                    


Happy Reading 💙

.

.

.

Pagi ini kelas 11-B di kejutkan dengan kehadiran sosok ketua Lion. Bukan, bukan untuk merusuh, namun 2 anggota Lion itu masuk kelas untuk mengikuti jam pelajaran pertama. Dan itu sangat mencengangkan.

Secara, seorang Baekhyun tidak pernah menginjak ruang kelas jika bukan untuk ujian saja. Dan hari ini, tidak ada hujan tidak ada angin apalagi tsunami. Seorang ketua Lion untuk pertama kalinya menginjak ruang kelas lalu duduk di kursi paling pojok.

Walaupun tampang nya masih datar seperti tembok kelas. Segurat senyum pun tak ada. Meski begitu, tetap saja para siswi yang ada di dalam memekik tertahan, bisikan-bisikan pun mulai terjadi antar siswi penggosip.

"Serius kau mau belajar?" tanya Bobby yang duduk di depan baekhyun.

"Tentu." jawab baekhyun santai.

"Belajar apanya. Tas saja tidak bawa, apalagi buku dan yang lain nya." gumam Bobby menggeleng tidak percaya.

"Tenang, itu sudah di atur."

Sehabis berkata seperti itu, kelas kembali di hebohkan dengan kehadiran Lucas.

"Ini, yang kau butuhkan boss." ujar Lucas menyerahkan 2buku tulis beserta alat tulis lainnya.

Tidak hanya pada baekhyun, Lucas pun memberikan sisanya pada Bobby dan untuknya sendiri.

"Darimana kau dapat ini?" tanya Bobby penasaran. Perasaan sejak tadi pagi ia tidak melihat Lucas membawa tas.

"Kelas sebelah." jawab Lucas seraya menduduk kan dirinya di kurai sebelah baekhyun.

Bobby mengangguk mengerti, ternyata Lucas memalak kelas sebelah.

Tak beberapa lama, bell masuk pun berbunyi di barengi dengan kemunculan seorang guru namja bertubuh tambun dalengan kumis tebalnya.

"Selamat pagi." sapanya berdiri di depan kelas. Panggil saja Cha saem, dia guru terkiller di mata pelajaran matematika.

"Pagi, Cha saem." jawab semua siswa-siswi serempak seraya berdiri lalu tak alama duduk kembali.

"Baiklah, hari ini kita ak---eoh tuan muda Oh senang bisa melihat anda ada di dalam kelas." seru Cha saem ketika sudut matanya melirik ke kursi pojok lalu menemukan sosok baekhyun di sana.

Semetara baekhyun hanya diam menampakkan wajah datarnya.

"Semoga anda bisa mengikuti pelajaran pagi ini dengan tenang." semua tau jika itu peringatkan kecil dari guru tambun itu untuk baekhyun dan kedua temannya yang terkenal rusuh.

Baekhyun mendelik sebal, kalau bukan permintaan noona tercintanya. Dia juga malas masuk kelas, tapi karena ini permintaan dari pacar ehh hhe... Maka akan ia turuti. Apapun itu.

~oOo~

Bell istirahat baru saja berbunyi, membuat seluruh siswi berbondong keluar kelas dan mulai memenuhi kantin.

[9] Sister Complex (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang