Chap19

473 49 4
                                    

Happy Reading 💙

.

.

.

"Pagi eomma." sapa baekhyun pada luhan.

Luhan tersenyum kecil, ia menghampiri baekhyun di ambang pintu.

"Pagi, nak. Ayo masuk, kyungsoo masih sarapan. Kamu bisa menunggu nya di dalam." ajak luhan.

Baekhyun mengangguk, ia berjalan masuk mengikuti luhan. Yeoja paruh baya itu bersikeras tetap ingin di panggil eomma, begitu pun sehun. Hanya saja, namja paruh baya itu tidak ngomong secara langsung.

"Eoh, kamu sudah datang." kyungsoo mendongak ketika merasakan usapan di puncuk kepalanya.

"Hmm, habiskan dulu sarapan nya. Aku tunggu di ruang tv." titah baekhyun.

"Iya, sebentar lagi selesai." kyungsoo kembali melanjutkan acara sarapan nya.

Sementara baekhyun, duduk di samping luhan. Keduanya mengobrol ringan.

Setelah menghabiskan sarapan nya, kyungsoo bergegas mengambil tas dan berjalan menghampiri kekasihnya. Inget! mereka kan udah balikan ekhem..

"Kajja, berangkat." ajak kyungsoo.

Baekhyun mengangguk, ia pamitan pada luhan lalu bergegas keluar mansion bersama kyungsoo yang di gandeng nya.

Kyungsoo yang di gandeng, hanya bisa tersenyum kecil melihat genggaman tangan mereka.

"Keselamatan itu paling utama, apalagi keselamatan kamu." ujar baekhyun memakaikan helm pada kyungsoo.

"Benarkah ?"

"Tentu, kalau kamu gak ada. Nanti, yang jadi jodoh aku siapa? Masa berdiri di altar sendirian." jawab baekhyun.

"Yak! Masih pagi, gombal." cetus kyungsoo.

Baekhyun terkekeh, tak lama ia menatap kyungsoo intens "Bukan gombal, itu pernyataan. Kalau nanti, aku akan menikahi mu. Kau mau, kan ?"

Blusshhhh

Kedua pipi bulat Kyungsoo panas tiba-tiba.

"Yak! Kau melamar ku? Yang benar saja, tidak romantis."

Baekhyun bersmirk "Jadi, kamu mau aku lamar?" tanya nya balik.

Kyungsoo menjadi gugup seketika "Uh itu, uh bu--bukan begitu maksud ku."

Baekhyun mencondongkan badan nya, menatap wajah kyungsoo lekat lalu tersenyum tampan "Tunggu aku lulus sekolah dulu, nanti aku akan melamar mu."

Kyungsoo kan jadi deg-degan kalau gini, ternyata baekhyun kalau udh berkata manis, bahaya!

Kyungsoo mendorong tubuh Baekhyun "Ih apaan sih! Udah ah, ayo berangkat, nanti telat." serunya dengan tingkah malu-malu.

Baekhyun kan jadi gemes kalau kyungsoo nya gitu "Iya, ayo berangkat."

Namja itu mengulurkan tangan nya untuk tumpuan kyungsoo naik ke boncengan nya.

"Udah siap?"

"Udah, kajja"

"Kok gak di peluk? Jam segini jalanan dingin." ujarnya.

Kyungsoo bedecak gemas, lalu ia melingkarkan kedua tangan nya di pinggang baekhyun.

Di balik helm fullpace nya, Baekhyun tersenyum senang.

~oOo~

[9] Sister Complex (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang