Chap17

320 60 12
                                    


Happy Reading 💙

.

.

.

Tok...tok...tok...

Ketukan pintu membuat fokus sehun teralihkan. Namja paruh baya itu melepas kacamata bacanya.

"Masuk." titahnya.

Pintu terbuka, menampilkan sosok sekretaris pribadinya "Tuan park sudah menunggu anda di ruang meeting, sajangnim."

"Baiklah, saya akan segera ke sana." ujar sehun merapikan penampilan nya.

Si sekretaris mengangguk, meninggalkan ruangan bos nya.

Setelah siap, sehun berjalan keluar menuju ruang meeting untuk menemui kolega khusus nya.

Park company adalah salah satu investor terbesar di perusahaan sehun, bahkan ia memiliki 15% saham di osh group.

"Bagaimana kabar mu?" sapa yifan beranjak dari duduknya.

Sehun menyambut jabatan tangan rekan bisnisnya "Baik, bagaimana dengan mu? Aku dengar kau akan mengembangkan bisnis mu di dubai."

Keduanya duduk di sofa ruang meeting, ini adalah ruangan meeting khusus yang sehun buat. Hanya untuk kolega penting, agar terkesan santai dan nyaman.

"Dalam tahap pengerjaan. Jika kau berminat, kau bisa ambil alih." ujar yifan.

Sehun tercenung, dubai adalah negara sasaran utamanya sejak dulu. Ia tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Apa yang kau mau ?" tanya sehun langsung, ia sudah hafal akan sifat bisnis yifan.

Yifan terkekeh "Kau paham betul. Sederhana, percepat pernikahan kyungsoo dan chanyeol. Putra ku sangat mencintai anak mu." ujarnya.

Sehun terdiam.

"Jangan lupakan perjuangan ku dulu pada mu, sehun."

"Aku tidak lupa, hanya saja ini terlalu cepat yifan." sahut sehun.

Yifan menghela nafasnya, menatap tajam pada sehun "Kalau itu sulit, bagaimana dengan ini. Bawakan aku kepala putra bungsu mu." cetusnya datar dengan aura mencekam.

Sehun terkesiap. Ia membelalakkan matanya "Apa yang kau maksud yifan? It--itu tidak mungkin."

"Hahahaha kau masih saja seperti dulu, penakut oh sehun!" yifan tertawa layaknya psycopat.

~oOo~

Kyungsoo berdiri di depan rumah yang akhir-akhir ini selalu ia kunjungi. Entah karena tidak sengaja, atau sengaja. Yang pasti kyungsoo merasa nyaman ada di rumah ini.

Rumah sederhana dengan kehangatan yang tak pernah kyungsoo dapatkan di rumah besarnya.

"Nak, mencari siapa?" seorang namja paruh baya menanyainya.

Kyungsoo mengamati namja itu, ia tahu siapa dia. Kyungsoo pernah melihat nya di bingkai foto.

"Suho ahjussi, benar?"

Namja itu mengerutkan dahinya "Ya, nona muda ini siapa?"

"Aku kyungsoo, aku teman lay eomma." ucapnya memperkenalkan diri.

"Oh kamu anak muda yang selalu istri saya ceritakan." ujarnya, ingat. Selama ini ia hanya mendengar cerita dari istrinya.

"Iya ahjussi."

[9] Sister Complex (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang