"Iihhhh Mas nya galak banget dah, ayke cium juga nichh," Ucapnya dengan suara perempuan."Ada yang suka juga sama lo Rey."ucap Karista disertai ketawa jahatnya.
"Geli anjing!" Ucap Reynand dengan kesalnya.
"Udah ah Jumi mau cari cuan dulu, dadah Mas Rey nya Jumi." Dengan gaya lekong nya iya berjalan sambil memberikan sebuah kis bye.
"Muaachhh," Ia berikan kepada Reynand.
"Pergi lo sono! Gue tendang juga pantat lo." Sentak Reynand emosi.
Selain itu, Karista hanya tertawa puas melihat cowok di sebelahnya itu merasa risih dan marah kepada Jumi.
Karista berbicara di dalam hatinya melihat respon Reynand kepada Jumi yang selalu membuatnya risih.
"Lucu juga," Kata Karista di iringi dengan sebuah senyuman manis dan memandang laki-laki di sebelahnya.
Ketika Karista sedang memandang Reynand tiba-tiba Reynand sadar dia sedang di pandang oleh Karista.
"Apa?" Tanya Reynand.
"Hah? ngga, pulang yu," Ucap Karista
"Sama gue?" Tanya Reynand
"Iya lah! Gamungkin gue jalan kaki." Sentak Karista.
Reynand pun mengantar kan Karista pulang, banyak sekali kendaraan di jalanan yang telah mereka lewati, Karista menikmati angin di siang hari dan ia sudah jarang sekali naik kendaraan roda dua ini, biasanya jika di Bandung ia selalu pergi bersama motor kesayangan nya.
"Jadi Kangen Papo." Ucap Karista, ia mengingat-ngingat ketika sedang pergi berdua bersama Papo nya.
Iya Papo. Nama motor kesayangan Karista, Papo itu adalah motor vespa berwarna kuning yang sangat ia sayangi, meski motornya sudah tua dan sering mogok, tetapi dia tidak pernah mengurangi rasa sayangnya kepada Papo.
Sesampainya di depan rumah Karista, Reynand mengulur kan sebelah tangan nya untuk Karista yang ke susahan untuk turun, Reynand tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi hingga membuat nya kaget. Bisa-bisanya Karista turun dari motor ninja nya Rey dengan melompat.
"Gaboleh loncat." Kata Reynand sambil mengulurkan tangan nya.
"Kaya naek kuda aja gue." Ucap Karista sambil menerima uluran tangan Reynand.
"Luka lo kompres lagi." Kata Reynand
"Iyaaaaaa Reynand Bagaskara," Ucap Karista ia keluarkan suara cempreng nan toa nya itu.
Karista merasa gemas kepada Reynand dia cuek, namun mengapa Karista sangat senang saat dekat dengan Reynand? Oh Tidak. Tidak mungkin Karista mulai mencintai Reynand.
kembali ke topik, sontak Reynand melebarkan matanya mendengar suara Karista yang begitu cempreng.
"Gue pulang." Kata Reynand sambil melajukan motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARISTA BAGASKARA
Teen FictionKarista Arabela adalah gadis yang selalu ceria, pintar, cantik, dan dia didefinisikan perempuan perfect, dia tidak menyukai laki-laki cuek dan laki-laki dingin. Inilah awal cerita dia bertemu dengan seorang laki-laki dingin yang akan menjadi seseora...