Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!!❤️
Beberapa bahan-bahan telah mereka beli seperti tali benang, aksesoris untuk boneka, dan sedikit tambahan kain flanel untuk menghiasi boneka.
"Bahan nya udah semua nih," ucap Karista.
"Di rumah lo ada kain flanel bekas ga Rey?" Tanya Karista.
"Entah," ucap Reynand dengan santainya.
"Eeeehhh gimana si. Yakali harus beli, kan disuruh nya bekas," kata Aurel.
"Elah ribet lo, beli aja kenapa si? Si Dudu gabakal tau juga kalo kain nya bukan bekas." Ucap Atlanta sambil memakan permen kaki kesukaan nya.
"Lo..." Kata Aurel yang terpotong oleh Atlanta.
"Kenapa? Gada duitnya?" Sela Atlanta dengan songong nya.
"Emang lo ada duit?" Tanya balik Aurel.
"H-hah? Tanya aja sama si Rey," jawab Atlanta.
"Lah?" Balas Reynand kepada Atlanta.
"Kalian berdua langsung aja ke rumah Reynand," ucap Karista kepada Aurel dan Atlanta.
"Terus lo?" Tanya Aurel.
"Gue pulang dulu, ngambil kain bekas." Jawab Karista.
"Sama Rey?" Tanya Aurel sambil melirik kepada Reynand.
"Sama Nanang! Ya iyalah sama Rey." sembur Karista.
"Nanang si pecintahh Aurel," ejek Atlanta disertai ketawanya.
"Bangsat lo!" Sentak Aurel disertai pukulan di bagian pundak milik Atlanta.
"Yaudah gue duluan yaaa, bye." Ucap Karista sambil menarik tangan Reynand.
Reynand tidak membalas pegangan tangan Karista, ia hanya diam dan terus berpikir apa yang telah terjadi? Reynand merasa gugup dekat dengan Karista.
Reynand tidak tahan lagi dengan ke gugupan nya akibat pegangan tangan Karista, ia berusaha agar Karista melepaskan pegangan nya itu.
"Ga usah pegang." Ucap Reynand melepaskan pegangan tangan Karista.
"Sorry," kata Karista yang langsung diam di tempat.
Setelah Reynand melepaskan pegangan tangan Karista itu ia langsung berjalan dan meninggalkan Karista.
Dan ketika Reynand yang mulai menjauh dari Karista, Reynand menghentikan kakinya lalu menoleh ke belakang.
"Kenapa diem ni bocah," gumam Reynand.
Reynand pun berlari menuju Karista dan menarik tangan milik Karista.
Keduanya pun berlarian kecil karena hujan mulai turun.
"Katanya gaboleh pegang," ucap Karista yang sedang berlari bersama Reynand.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARISTA BAGASKARA
Teen FictionKarista Arabela adalah gadis yang selalu ceria, pintar, cantik, dan dia didefinisikan perempuan perfect, dia tidak menyukai laki-laki cuek dan laki-laki dingin. Inilah awal cerita dia bertemu dengan seorang laki-laki dingin yang akan menjadi seseora...
