7. SEKELOMPOK DENGAN NYA

73 67 44
                                    

"Selamat pagi anak-anak?" Ucap guru Seni Budaya Pak Dudu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi anak-anak?" Ucap guru Seni Budaya Pak Dudu.

"Pagi pak." Ucap murid kelas 12 IPA 1 dengan kompak.

"Hari ini kita lanjutkan materi yang Minggu lalu." Kata Pak Dudu sambil memakai kacamata nya.

"Pak saya bosen gurunya bapak terus." Ucap Atlanta dengan mengacungkan tangan nya.

Refleks semua murid menatap Atlanta begitupun dengan Pak Dudu ia membuka kacamata nya sedikit dan melihat dengan teliti siapa yang barusan berbicara seperti itu.

"Bego banget lu Taa. Gue tampol juga mulut lo!" Bisik Aurel karena takut Pak Dudu mendengar nya.

Semua murid takut kepada Pak Dudu karena jika Pak Dudu marah dia akan mengeluarkan jurus tatapan mata lalat, mata yang sangat menonjol seperti mata yang akan keluar.

Hanya Atlanta yang tidak takut sama sekali kepada Pak Dudu. Kata Atlanta mah gini "Kalo Pak Dudu marah berasa liat Adudu Si kepala kotak".

Emang gila si Atlanta, guru sendiri di bandingkan dengan Kartun.

Kembali ke topik, semua murid pun mengira Pak Dudu akan marah dan akan mengeluarkan mata lalatnya itu. Seketika kelas itu pun hening tidak ada suara sedikit pun, Atlanta dengan santainya melirik teman-teman nya mengapa mereka tidak mengeluarkan suara.

"Saya juga bosen liat muka kamu Ta." Ucap Pak Dudu.

Sontak semua murid pun tertawa mendengar perkataan Pak Dudu yang barusan ia ucapkan.

"Hahaa, Pak Dudu bisa ngelucu juga." Ucap Aurel sambil tertawa lepas.

"Kenapa kalian ketawa? Ada yang lucu?" Tanya Pak Dudu dengan mimik wajah yang berbeda.

"Ngga pak, mata bapak lucu ingin rasanya saya memiliki mata bapak." Ucap Atlanta dengan santainya.

"Boloon sia ih Ata." Ucap Karista disertai dengan jitakan di kepala milik Atlanta.

"Gaboleh di kepala kalo mau jitak, di perut aja nih biar geli." Ucap Atlanta disertai tawanya.

"Nasib gue gini amat ya, punya temen gada otak." Sembur Aurel.

Memang Atlanta ini selalu membuat guru-guru SMA Merpati emosi tingkat dewa, apalagi jika dia sudah berdua dengan Farzan, beh ga kebayang deh kelas ipa 1 bakal gimana. Jangan di tiru ya temen-temen hihi.

Kembali ke topik, Pak Dudu menatap Atlanta dengan tatapan sangat tajam, dan beberapa detik kemudian Pak Dudu menghembuskan nafasnya dengan kasar.

Hari ini dan pertama kalinya Pak Dudu terlihat sangat berbeda, biasanya setiap hari ia selalu memarahi murid yang tidak menuruti peraturan dan selalu berisik di kelas, seperti Atlanta ini.

Berbeda dengan hari ini Pak Dudu terlihat sangat sabar, tidak marah-marah dan tidak sering mengeluarkan mata lalat nya itu.

Ada yang tau? Ada apa dengan Pak Dudu?

"Untuk tugas kali ini berkelompok, 1 kelompok terdiri dari 4 orang, bapak ambil dari bangku depan dan bangku  kedua. Untuk bangku ke tiga dengan bangku ke empat." Ucap pak dudu sambil mengatur kelompok dengan telunjuk nya.

"Tema nya membuat kerajinan tangan dari kain bekas." Ucap pak Dudu.

"Duh Pak, kenapa harus bekas? Ke ga mampu beli aja." Kata Rafa siswa yang duduk di belakang Reynand.

"Dengerin dulu dodol. Belom juga beres Pak Dudu ngomong udah lo potong aja." Ucap Karista.

"So soan gamau bekas. Bayar noh uang kas! Lo belum bayar selama 2 bulan." Ucap Riva si Bendahara Ipa 1.

"Lo ga cape apa nagih uang kas terus? Gue yang terus di tagih aja cape,"

"Gak!" Sembur Riva.

"Buset dah galak banget."

Guyss percaya ga percaya, Rafa ini jarang bayar uang kas. Tapi Riva tidak akan lelah menagih uang kas kepada Rafa, kata Riva mah gini "gue gabakal lelah nagih uang kas sama lo." Wah Riva ini pantang menyerah ya, meski dia tau Rafa ngga akan bayar.

Kembali ke topik, Pak Dudu terus menahan emosinya, ia berusaha untuk tidak marah-marah hari ini.

"Sudahi percakapan kalian, sekarang giliran bapak yang berbicara." Kata Pak Dudu yang terlihat sangat kelelahan.

"Baik pak," ucap murid kelas 12 ipa 1 dengan kompak.

"Oke kita lanjut pembicaraan yang tadi. Jadi, kalian membuat kerajinan tangan dari kain bekas. Kenapa kain bekas? Karena kita harus memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai agar limbah sampah di negara ini berkurang," kata Pak Dudu.

"Apa ada yang mau di tanyakan?" Tanya Pak Dudu.

"Saya Pak," ucap Karista dengan mengangkat tangan kanan nya.

"Iya silahkan," kata Pak Dudu mempersilahkan Karista untuk bertanya.

"Untuk bahan-bahan dan cara pembuatannya di presentasi kan Pak?"

"Ya, di presentasi kan, dan jangan ada yang sama. Tema  nya terserah kelompok kalian dan hasil kerajinan kalian harus bisa di pajang." Tutur Pak Dudu menjawab pertanyaan dari Karista.

"Baik Pak, terimakasih." Ucap Karista.

"Jika tidak ada yang mau di tanyakan lagi, kita sudahi pembelajaran Minggu ini, sampai ketemu di Minggu yang akan datang, jangan lupa tugasnya kerjakan." Ucap Pak Dudu yang sedang merapikan buku-buku nya.

"Siap Pak!" Ucap Atlanta dengan suara yang lumayan keras.

Pak Dudu hanya menggeleng kan kepalanya dan meninggalkan kelas Ipa 1.

"Aneh gak si kalian sama Pak Dudu? Hari ini Pak Dudu bener-bener sabar banget." Ucap Aurel.

"Mungkin udah inget umur," kata Atlanta dengan santainya.

"HEH!" Sela Karista dan Aurel barengan.

"Wihh apa nih? Santai dong," ucap Atlanta disertai dengan ketawa jahatnya.

Lain halnya dengan mereka bertiga, Reynand yang sibuk sendiri dengan handphone nya, dan seperti biasanya dia tidak pernah mengikuti obrolan teman-teman nya.

Karista, Aurel, dan Atlanta terus memperhatikan Reynand yang terus sibuk memainkan handphone nya tidak tahu dia sedang melakukan apa. Jika di tanya percuma Reynand tidak akan menjawab.

Ketika Reynand sadar sedang di perhatikan oleh teman-teman nya, ia langsung menghentikan aktivitas yang dari tadi ia lakukan.

Reynand berdiri dari tempat duduknya dan memasukan handphone nya ke saku celananya.

"Mau kemana?" Tanya Karista.

"Kantin." Jawab Reynand dengan singkatnya.

"Gue ikut," sahut Karista.

Reynand memutar bola matanya malas dan berjalan menuju kantin Mak Wawat.





✨To be continue ✨

Guyss maaf ya aku lama ga up, aku ada kesibukan lain dan minggu kemarin aku lagi fokus promosi dulu. Doain ya semoga aku selalu sehat!!

share this story with all your friends. I will be very happy. Thank you all♥️♥️

See you next part!!

KARISTA BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang