"kita ngerjain tugas kerajinan di rumah siapa?" Tanya Aurel kepada teman-teman kelompoknya.
"Bebas," balas Atlanta yang tengah asik memainkan handphone nya.
"Mau dimana Rey?" Tanya Karista kepada Reynand.
"Rumah." Jawab Reynand dengan singkatnya.
"Ya iyalah di rumah! Lo pikir di kandang babi," Geram Aurel.
"Dih ngegas." Sahut Atlanta.
"Ngeenggg," ejek Aurel.
"Di rumah gue aja." Balas Reynand yang sedang memainkan handphone nya.
"Bisa ga si? Gausah dingin sehari aja Rey." Kata Aurel dengan penuh penekanan.
"GUE CAPE TAU PUNYA TEMEN DINGIN KAYA LO REY!" Teriak Aurel penuh prustasi.
"Gak!" Balas Reynand.
Memang sikap Reynand ini selalu membuat orang-orang di sekitar nya emosi, untung saja Karista sabar, iya gak Kar?
"Pulang sekolah kita langsung ke rumah Reynand," ucap Atlanta.
"Kalian duluan aja, gue sama Aurel belanja barang-barang nya dulu." Kata Karista yang sedang asik memakan somay Mak Wawat.
"Emang lo tau rumah Rey?" Tanya Aurel.
"Ngga," jawab Karista dengan polosnya.
"Kita bareng-bareng aja belanja nya," kata Reynand.
"Bilang aja lo mau boncengan sama Karista," ejek Atlanta kepada Reynand.
"DIH." Seru Karista dan Reynand secara barengan.
Mereka ber empat pun terdiam saat Rey dan Karista bicara secara barengan, Atlanta dan Aurel menatap wajah teman-teman nya dan tidak lama kemudian mereka tertawa.
"Btw, kita mau bikin apa?" Tanya Karista.
"Gimana kalo kita bikin anak aja," jawab Atlanta disertai dengan senyum jahatnya.
"Gila lo Ta!" Sentak Aurel.
"Manusia mesum," gumam Reynand.
"Gue ada ide. Gimana kalo kita buat boneka pajangan dari kain bekas," ujar Karista kepada teman-teman nya.
"Nah boleh tuh, jadi gak perlu banyak barang cukup kain bekas sama jarum dan benang doang." Balas Aurel menyetujui ide dari Karista.
"Untuk isi bonekanya cukup kain bekas aja di potong kecil-kecil, biar ada body nya ga kurus kaya Aurel." Ucap Atlanta.
"Body shaming lu Ta." Sembur Aurel.
Emang si Atlanta ini hobi banget bikin Aurel emosi, kalo gak jail ya gitu ngejek sampe Aurel kesel tingkat dewa, untung saja Aurel sudah biasa, dan tau sifat asli Atlanta.
"Pulang sekolah gue tunggu di parkiran." Ucap Reynand kepada Karista.
"H-hah?" Balas Karista dengan gugup.
Reynand menghiraukan Karista dan berjalan menuju kelasnya.
Pelajaran terakhir pun akhirnya selesai mereka ber 4, Karista, Aurel, Reynand dan juga Atlanta ber siap-siap untuk pergi ke rumah Reynand.
"Lo belanja sama Aurel," ucap Reynand kepada Atlanta.
Atlanta pun membalas dengan acungan jempol kedua tangan nya dan mengedipkan sebelah matanya.
"Kar?" Panggil Reynand kepada Karista yang sedang berjalan bersama Aurel.
"Kenapa?" Jawab Karista.
"Lo sama gue," kata Reynand dan berjalan meninggalkan Karista.
"JANGAN NGEBUT-NGEBUT AWAS LO KALO SAHABAT GUE KENAPA-KENAPA." Teriak Aurel kepada Reynand.
"Alay lo ah. Gue duluan ya," ucap Karista kepada Aurel.
"Okay, hati-hati ya," kata Aurel dan melambaikan tangan nya.
✨To be continue ✨
Terimakasih untuk kalian yang udah mau baca cerita ini, dan terimakasih untuk Kritik dan Semangat dari kalian. I love you guyss!!❤️
share this story with all your friends. I will be very happy. Thank you all♥️♥️
See you next part!!
KAMU SEDANG MEMBACA
KARISTA BAGASKARA
Teen FictionKarista Arabela adalah gadis yang selalu ceria, pintar, cantik, dan dia didefinisikan perempuan perfect, dia tidak menyukai laki-laki cuek dan laki-laki dingin. Inilah awal cerita dia bertemu dengan seorang laki-laki dingin yang akan menjadi seseora...