4. BOLOS BARENG

154 114 72
                                    


"Seberat apapun masalah lo dan sebesar apa pun masalah yang lo punya, jangan selesain dengan cara emosi, itu gabakal nyelesain masalah lo."

~Karista Arabela~

Pagi ini Reynand sedang siap-siap untuk berangkat ke sekolah nya, memakai baju seragam baju putih dan celana berwarna dark grey ditambah dengan jas yang warnanya serasi dengan celana, begitu pun dasinya bermotif kotak-kotak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi ini Reynand sedang siap-siap untuk berangkat ke sekolah nya, memakai baju seragam baju putih dan celana berwarna dark grey ditambah dengan jas yang warnanya serasi dengan celana, begitu pun dasinya bermotif kotak-kotak.

Lain halnya dengan Reynand, Karista juga sedang bersiap-siap dan sarapan bersama keluarga lengkapnya dan bersiap untuk ke sekolah.

"Karista? sarapan ini kasihkan ke Reynand temen kamu, sebagai ucapan terimakasih bunda karena kemarin udah nganterin kamu pulang."

"Siap bundaa!" Ucap Karista dengan semangat nya.

Karista sedang menikmati udara segar dan melihat berbagai bangunan-bangunan indah yang sebelumnya ia lihat. Ketika Karista sedang menikmati udara di pagi hari tiba-tiba dia melihat seseorang sedang dalam keributan, dan saling memukul.

Dia melihat dengan kejauhan, karista merasa tidak asing dengan punggung orang yang sedang memukuli itu, dan dia melihat motor ninja berwarna hitam yang tergeletak di jalan.

"Motor itu?" Karista mengingat-ngingat siapa pemilik motor itu.

"Astaga." Kagetnya.

"Pa pa, berhenti disini pa." Karista memberhentikan mobilnya dan dia berlari menuju keributan itu.

"PEMBUNUH LO ANJING." Sentaknya.

"BALIKIN ADIK GUE SETAN!"

Bughh bughh

Berbagai pukulan ia keluarkan kepada seseorang, se olah-olah dia menyimpan dendam dan amarah yang sangat tinggi.

Lain hal nya dengan Karista, dia sangat terkejut melihat seseorang yang sedang melampiaskan amarahnya kepada laki-laki itu dengan cara memukul.

"Reynand!" Teriak Karista.

"Udah! Lo bakalan dapet hukuman kalo gini caranya." Karista berusaha menghentikan Reynand yang sedang memukuli seseorang.

Reynand tidak mendengar kan ucapan Karista, dia terus memukuli seseorang yang tergeletak di atas tanah dan Rey berada di posisi atas.

Ketika Karista mencoba menarik tangan Rey agar dia berhenti memukul, sialnya pukulan itu menghantam pipi lembut milik Karista dengan ke tidak sengajaan.

Bughh!

"Aawwhh"

Reynand pun sangat terkejut, pukulan yang seharusnya menghantam laki-laki itu malah Karista yang mendapatkan nya.

"Karista!"

Reynand pun menghampiri Karista yang sedang memegang pipinya.

"Lo gapapa Kar?" Rey terus memastikan dan berharap Karista tidak apa-apa.

KARISTA BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang