MENUNGGU
Jalan-jalan kota sudah kutapaki
Menyusuri sudut-sudut kota yang murni
Tinggal menanti
Apa yang kutunggu selama iniAku menunggumu
Dari bayang-bayang masa lalu
Yang melebur menjadi debu
Yang menguar seperti aroma petrichor rinduKamu tahu
Aku di sini selalu menunggumu
Di tengah hiruk pikuk yang menjamu
Yang selalu menelan kelabu sebab kehadiranmuIzinkan aku untuk menyentuh rambutmu
Menatap matamu
Melihat humaira yang tampak di pipimu
Dan menceritakan tentangku kepadamu
jihan
Karya : Geulies Sayyidina Sari
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI BEBAS
Şiir"Hanya untaian kata yang disusun menjadi kalimat yang sedikit bermakna." #Puisi