" Sasuke, bisa ngomong sebentar nggak? " Sapa Alexander begitu mereka selesai membicarakan perihal semua pengeluaran dari pembangun klub malam mereka sampai hari ini. Sasuke berbalik dengan pandangan dingin. Neji, Gaara dan Naruto sudah lebih dahulu pergi keruangannya sesuai apa yang diperintahkan olehnya.
" Kalo cuma lima menit ok " Sahutnya datar. Alexander menangkap pandangan lain dari Sasuke. Padahal selama rapat mereka baik-baik saja, apakah ada hubungannya dengan Sakura? Sasuke kan sempat datang ke atap dan menatap mereka tadi.
" Yasudah lima menit " Pasrahnya. Alexander sebenarnya ingin menanyakan perihal kedatangan Sasuke tadi. Apakah Sasuke menyukai Sakura atau murni karena ada pekerjaan mendadak hingga mengikutinya sampai ke atap.
Mereka kembali duduk. Sakura yang sedang membereskan berkas sampai menatap Sasuke dengan pandangan aneh. Kenapa pria itu terlihat lebih dingin dari sebelumnya? Apakah ada sesuatu yang mengganggunya?
Ia terburu-buru keluar dari ruang rapat yang ada dilantai paling atas ini. Tidak lupa Sakura membawa air mineral yang di minumnya tadi sambil berpamitan kepada Sasuke. Ia sengaja melupakan kehadiran Alexander, karena Alexander juga sudah berjanji tidak akan mencampuri urusan pribadinya dikantor.
" Ada apa? " Tanya Sasuke. Ia meraih botol air mineralnya yang tertinggal dan langsung meminumnya. Dari pandangan matanya saja Sasuke tahu kalau pria itu akan bertanya perihal diatap tadi.
" Sas, lo ngapain ke atap tadi? " Pria itu mengangguk. Lantas apa masalahnya kalau Sasuke keatap? Alexander mau mengusirnya gitu?
" Hn! " Gumamnya. Alexander tidak puas dengan jawaban Sasuke , pria itu butuh alasan pasti kenapa Sasuke kembali mengintipnya.
" Mau apa? "
" Ini perusahaan gue, apapun bisa gue lakuin " Sahut Sasuke terlihat sangat kesal. Alexander itu bisa-bisanya bertanya perihal hal tersebut.
" Termasuk ngintip orang " Sasuke berdecak. Ia tidak terima dibilang mengintip. Sakura dan Alexander pergi setelah jam masuk kerja. Wajar saja kalau Sasuke marah.
" Gue agak tersinggung dengan bahasa lo. Ngintip? Ngintip apanya? Gue cuma mau bilangin sekertaris gue kalo tadi itu udah masuk jam kerja " Alasan. Peperangan dalam batinnya terjadi, ada sesuatu yang membuat Sasuke penasaran hingga ia mengikuti Sakura. Tapi yang tidak disangka-sangka adalah mereka berciuman panas diatap. Bahkan ditempat biasanya Sasuke menyendiri.
" Sakura udah mengabdi banyak " Alexander pun tidak terima. Ia tahu Sasuke itu sangat disiplin dengan waktu. Sayangnya, Sasuke itu terlalu ketat dan mungkin saja wanitanya gerah dengan segala peraturan yang diterapkan olehnya.
" Udah lewat lima menit " Bukan sekedar alasan. Tapi salah satu alasan yang menurutnya paling masuk akal adalah karena dirinya tidak mau Sakura pergi bersama pria itu lagi. Ia mendengar dari kakaknya kalau Sasori, Kakaknya Sasori bercerai dengan Alexander karena pria itu berselingkuh dengan Kakak tirinya.
Ia memang belum lama mengenal Alexander. Tidak seperti ketiga sahabatnya, namun beberapa rumor terdengar ditelinganya hingga membuat Sasuke semakin penasaran. Dan dengan bodohnya kenapa ia tidak pernah bertanya kalau Alexander itu mantannya Sakura. Dungu memang.
" Waktu itu juga lo ngintip kita dikamar klub malam bukan? Semalem juga lo liatin Sakura, tapi lo nggak tahu cewek itu siapa " Sasuke hanya diam. Tapi langkahnya langsung menuju pintu keluar, sebelum benar-benar keluar Alexander menahan bahunya karena ia masih gemas dengan ucapan setengah-setengah Sasuke.
Dari raut wajahnya saja sudah terlihat kalau Sasuke itu menyukai Sakura. Entah masih gengsi , atau Sasuke mamang belum menyadari perasaannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Series #1 (SASU x SAKU) ✔
Fiksi Penggemar📍 Mature for Language Content 📍 SETIAP SERIES BERBEDA JALAN CERITA Sasuke Uchiha adalah seorang pria tampan yang menjadi bos di perusahaan besar. Sikapnya berubah drastis saat sekertarisnya yang cantik dan seksi mulai mengeluarkan jati dirin...
