Setelah acara ucapan janji pernikahan itu, sekarang mereka tengah menikmati makanan, tidak semua karena keempat orang yang tiba-tiba menikah itu. Jadi mereka sama sekali tidak mood pada makanan yang sangat lezat dihadapan mereka itu.
"Injunie. Ayo makan sayang. Nanti kalau kau kelaparan bagaimana?" Ucap nyonya Huang.
"Aku tidak mood." Ucap renjun datar.
"Haechan, ini makanan kesukaanmu. Ayo makan." Ucap nyonya Lee.
"Aku tidak lapar." Ketus haechan. Dan kedua pria yang berstatus sebagai suami itu hanya melihat istri mereka masing-masing.
Dan itu hanya membuat orangtua keempat anak itu hanya mengangkat bahunya maklum karena mereka masih kaget dengan pernikahan itu. Mereka bisa paham soal semuanya.
"Kau memang Huang Renjun yang sama. Mantan kekasihku. Aku tidak menyangka kau akan menikah dengan sepupuku dan aku malah menikah dengan sepupumu. Takdir sangat lucu sekali untuk kita." Batin jeno.
Renjun hanya diam saja memainkan ponselnya dan tidak memperdulikan jaemin yang menatapnya dengan sangat intens disebelahnya.
"Jaemin. Sekarang kau akan menghadapi anak kami yang memiliki sedikit sekali kesabaran dan cemburuan ini. Jadi tolong bersabar ya. Dia sangat manja juga." Ucap nyonya Huang.
"Baik Tan. Ah maksudku Mama." Ucap jaemin tersenyum kecil.
"Injunie. Jaga anak mommy ya, jaemin sangat manja kalau kalian telah saling mengenal, dia juga dapat diandalkan dengan baik, dia sangat penyayang. Jadi, kau harus memakluminya. Dia juga sangat pencemburu." Ucap nyonya Na.
"Baik bi, mommy." Ucap renjun tersenyum kecil.
"Jaga anakku dengan baik jaem. Karena setelah hari ini, kami berdua akan sangat jauh darinya bahkan kami akan terpisah negara. Tolong jangan membuatnya sedih." Ucap tuan Huang.
"Baik baba." Ucap jaemin.
"Jaga anakku juga jeno. Dia akan sangat manja, tapi juga sangat jahil. Dan kau harus sangat bersabar dengannya. Mengerti?" Ucap tuan Lee.
"Iya papa. Saya akan melakukan segala cara." Ucap jeno.
"Kau juga jadi istri yang baik ya untuk suamimu saat ini injunie sayang." Ucap nyonya Huang.
"Hmm." Ucap renjun malas.
"Kau juga jangan membuat suamimu kesal nantinya haechan. Mengerti?" Ucap nyonya Lee.
"Hmm." Ucap haechan dengan memutar malas bola matanya.
Satu jam kemudian, jaemren nohyuck dan jaemren pun telah berada didalam kamar hotel masing-masing. Dikamar hotel jaemren.
"Kalau kau ingin mandi. Pergilah duluan." Ucap jaemin datar.
"Aku memang akan melakukannya. Kau tidak perlu mengatakan apapun." Ucap renjun datar lalu mengambil bathropnya juga baju piyama nya.
"Terserah saja." Ucap jaemin datar lalu diapun langsung duduk di sofa sembari memainkan ponselnya seperti sedang membalas pesan dari grupnya.
Benar saja jaemin membalas pesan dari grupnya dengan sang sahabat yang tentunya juga ada Lee jeno.
Hyunjin: oke gimana nih sekarang kabarnya pengantin baru kita?
Hanjis: iya nih, kepo banget gue.
Najaem: apanya yang harus Lo kepoin emangnya?
Leejen: kalian berdua itu aneh banget tau gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Married (jaemren & nohyuck)
Fanfictionmereka berdua terpaksa menikah muda bahkan saat mereka tidak saling mencintai. mpregt! bxb homopobic boyslove jaemren area! nohyuck area! hanya fiksi belaka