@bagian3³

3.3K 302 18
                                    



Keesokan paginya renjunpun terbangun karena cahaya matahari yang sangat mengganggu lalu diapun mengerjapkan matanya secara perlahan agar bisa menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam Indra penglihatannya.

Belum sampai disitu saja. Renjun kaget karena ada tangan yang melingkari perutnya dan diapun berbalik lalu melihat orang yang menjadi suaminya lah yang memeluknya dari belakang bahkan tidak terganggu sama sekali saat renjun betbalik untuk berhadapan dengannya.

"Kau sangat menyebalkan sekali tuan Na. Tapi, kau juga sangat tampan. Apa aku beruntung menikahimu atau malah sebaliknya? Aku bingung." Monolog renjun yang memperhatikan bulu mata panjang, rahang tegas itu, dan bibir tipis pemuda itu. Lalu diapun ingat kalau Lee jeno yang menikahi sepupunya itu adalah Lee jeno mantan kekasihnya dulu. Apa dia harus memberitahu pada jaemin, atau tidak?

Saking asyiknya melamun, renjun tidak sadar kalau jaemin sudah bangun dan menatapnya penuh puja juga membiarkan tangannya masih memeluk pinggang ramping istrinya itu.

"Apa yang kau lantunkan?" Ucap jaemin datar lalu melepaskan tangannya dari pinggang renjun.

"Eh?" Kaget renjun yang benar-benar sangat lucu bagi jaemin dan sangat tidak baik bagi kesehatan jantungnya pribadi.

"Maaf, aku tidak sengaja memelukmu saat tidur. Tidak perlu salah paham." Ucap jaemin datar.

"Aku tidak salah paham. Lain kali tolong perhatikan jarak saat akan tidur tuan Na." Ucap renjun dengan sangat datar karena dia kembali sadar kalau suaminya ini adalah sosok pria dingin, ketus, kaku, ceuk dan sangat menyebalkan. Sungguh paket komplit.

"Baguslah kalau begitu." Ucap jaemin datar.

"Kau sangat menyebalkan tuan Na." Ucap renjun lalu diapun menghentakkan kakinya kesal saat turun dari tempat tidur dan masuk kedalam toilet untuk mandi. Jaemin tersenyum senang melihat tingkah menggemaskan istri mungilnya itu. Sepertinya di kehidupan sebelumnya jaemin telah berhasil menyelamatkan dunia makanya diberikan hadiah istri menggemaskan seperti itu. Sungguh pagi yang paling indah bagi dirinya sendiri.





Dikamar sebelah. Terlihat Haechan yang bangun dan tidak menemukan jeno disebelahnya lalu diapun menemukan stiky note.

Maaf haechan-ssi. Aku sedang lari pagi sebentar. Kau bisa bersih-bersih dulu karena sarapan baru akan mulai 09;00. Aku tidak akan jauh. Maaf tidak membangunkanmu karena kau sepertinya sangat kelelahan sekali.

Lee Jeno.

Haechan tersenyum melihat stiky note dari suaminya itu. Lalu diapun memutuskan untuk segera mandi dan bersiap-siap karena dia tau ini adalah hari terakhir dia akan tinggal di hotel karena dia akan ikut dengan pemuda Lee itu. Dan ini adalah hari pertamanya sebagai seorang istri.

Tak lama setelah Haechan membereskan barang-barang nya diapun melihat pintu kamar yang terbuka dan menampakkan jeno dengan tubuh berkeringat dan rambut lepek yang ntah kenapa sangat tampan dan sexy bagi seorang Haechan hingga dia menundukkan kepalanya agar tidak ketahuan kalau dia sedang menatapi suaminya itu.

"Kau sudah siap beres-beres Haechan?" Ucap jeno yang terpaksa mengulum senyumnya karena Haechan sangat menggemaskan.

"Sudah. Kau mandilah jeno. Aku akan menunggumu." Ucap Haechan yang masih setia menunduk.

"Baiklah. Aku akan mandi dulu." Ucap jeno lalu diapun masuk kedalam toilet dan Haechan baru saja bernafas lega sekali. Sungguh jeno sangat tidak baik bagi jantung lee Haechan.


























Young Married (jaemren & nohyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang