Young Married (jaemren & nohyuck)

@bagian 12

Renjun dan jaemin saat ini sedang berada di jalan menuju namhee, renjun terus melihat jalan yang mereka lalui sedangkan jaemin menyetir sembari menggenggam sebelah tangan istrinya itu.

"Apa jalan itu lebih menarik?" Renjun lantas menatap kearah suaminya itu.

"Memangnya aku harus melakukan apa? Lagian pemandangan lebih menarik." Ucap renjun apa adanya.

"Kau masih marah padaku kan?"

"Anio. Sudah menyetirlah dengan benar tuan Na. Aku tak mau kita kecelakaan."

"Aku mengerti nyonya Na. Beri aku senyuman." Ucap jaemin tersenyum dan renjun hanya tersenyum sebentar lalu kembali berwajah datar lalu diapun langsung melihat kembali keluar jendela mobil itu sedangkan jaemin hanya terkekeh pelan.

At. Mansion utama keluarga Lee.

Nohyuck sampai di mansion keluarga jeno, bahkan Haechan terlihat sangat deg-degan saat ini.

"Gwanchana Haechan. Semuanya akan baik-baik saja. Lagian mommyku pasti sangat merindukanmu dari pada aku."

"Benarkah?" Ucap Haechan dengan polosnya.

"Hmm." Angguk jeno sembari tersenyum.

"Tetap saja aku deg-degan jeno."

"Tak apa, ada aku. Kita turun sekarang?"

"Hmm." Angguk haechan lalu jeno turun lebih dulu dan membukakan pintu untuk Haechan, tidak lupa menggenggam tangan istrinya itu dan merekapun masuk kedalam mansion itu.

Di ruang tengah mansion.

"Mommy, Daddy, jeno dan Haechan datang!" Ucap jeno membuat nyonya Lee langsung tersenyum dan berduri bahkan dia langsung menarik menantunya dan memeluknya.

"Mommy sangat merindukanmu Haechan. Bagaimana jeno? Apa dia baik denganmu?" Ucap nyonya Lee.

"Hmm, jeno sangat baik dengan Haechan mommy."

"Kau tidak berbohong kan Haechan?" Ucap tuan Lee.

"Tidak daddy." Ucap Haechan tersenyum.

"Memangnya aku akan melakukan apa dengan menantu mommy dan Daddy?" Malas jeno.

"Bisa apa saja bukan? Mommy sangat tak percaya denganmu." Ucap nyonga Lee.

"Terserah mommy saja. Terus kenapa sekarang mommy meminta kami datang?"

"Mommy ingin jalan-jalan dengan Haechan, kau tinggal saja dengan daddymu karena ini waktu mommy dan menantu mommy ini." Ucap nyonya Lee.

"Mommy!" Kesal jeno.

"Tidak ada bantahan Lee jeno, dan kau blackcard mana?" Ucap nyonya Lee meminta pada sang suami.

"Ini. Ingat pulang jangan terlalu lama." Ucap tuan Lee.

"Tak janji, jeno kau tak akan memberikan blackcard pada istrimu?"

"Aku sudah ada mom, jeno sudah memberikannya padaku." Ucap Haechan.

"Baguslah. Ayo kita pergi." Ucap nyonya Lee menggandeng Haechan dan Haechan hanya ikut saja sembari pamit Dengan jeno menggunakan kode matanya saja dan jeno hanya mengangguk karena dia sangat paham kalau sudah seperti ini. Lalu diapun melihat kearah sang ayah.

"Apa lagi? Kenapa kau melihatku seperti itu?" Ketus tuan Lee.

"Katakan padaku dad, kau dan mommy bertengkar bukan?" Ucap jeno curiga.

"Tidak."

"Tidak mungkin, aku yakin kalian pasti bertengkar karena jika mommy begitu kalian pasti baru saja bertengkar." Ucap jeno.

"Lagian kau seperti tak tau mommymu saja." Ucap tuan lee.

*Kali ini karena masalah apa lagi dad?"

"Biasalah mommy mu ingin membeli mobil baru."

"Bukankah Daddy bisa membelikannya?"

"Kau tau kan daddy bukannya tak mau membelinya tapi nantinya juga tak akan di gunakan oleh mommy mu." Ucap tuan lee.

"Yah biarkan saja, selagi mommy tak bersikap menyebalkan dan memonopoli istriku Daddy." Kesal jeno.

"Ya! Kau pikir aku suka ditinggal mommy mu begini, jangan jadi lebay. Kau bahkan baru menikah aku sudah lama dengan mommymu."

"Karena aku baru menikahlah, seharusnya Daddy tau kalau aku dan istriku masih ingin berdua. Isss, kau menyebalkan. Sudahlah, aku mau ke kamar saja." Ucap jeno kesal lalu diapun langsung masuk kedalam kamarnya di mansion itu.

"Wah, sekarang aku benar-benar bisa melihat kalau kelakuanku menurun banyak ke anak itu. Sungguh sangat menyebalkan." Ucap tuan Lee pada dirinya sendiri.

Tbc.

Up nih reader-nim😁
Maaf up nya kelamaan ya😁
Soalnya lupa alur😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🤔
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘