chapter2

38K 1.7K 8
                                    

Sebelum baca jangan lupa
⭐Vote nya


ILa berjalan riang menuju belakang mension.Setibanya disana ia melihat sang mommy sedang menyiram tanaman miliknya.

Mendekati Viola dengan pelan pelan agar tak ketauan sang mommy. Tiba di belakang sang Viola yang tengah bersenandung ila dengan tiba tiba menepuk pundah viola membuat sang empu terlonjak kaget dan secara refleks ia mengarahkan selangnya kearah ila,membuat ila basah kuyup.

"MOMMY" Pekik Ila menatap sebal sang mommy.

"Astaga sayang" Viola mendekati ila dengan raut wajah panik.

"Maaf ya sayang mommy gak sengaja,lagian kamu juga ngapain ngagetin mommy kaya tadi untung aja mommy gak punya penyakit jantung kalo enggak kamu nanti jadi anak piatu emang kamu mau" Ujar viola merasa bersalah dan juga kesal dengan putri kesayangannya ini.

Ila menatap sang mommy dengan wajah menahan tangis.

"MOMMY JAHAT" teriaknya kesal

Viola panik melihat anaknya yang menahan tangis.Ia memeluk ila yang bajunya sudah basah kuyup membuat ia ikutan basah.

Viola mengusap punggung putrinya yang bergetar karena menangis. Melepas pelukannya,tangannya menangkup pipi putrinya yang sudah banjir air mata.

"Maaf ya sayang maafin mommy oke" Ujar Viola lembut.

"Mommy siram ila" cicit ila,ia menatap mommynya dengan hidung yang memerah dan bibir melengkung kebawah membuat Viola gemas.

Viola mencium kening ila. "Mommy gak sengaja sayang,maaf ya?"

Ila mengangguk "Iya" ujarnya masih sesegukan

Viola menghapus air mata di pipi chubby putrinya. "Udah dong nangisnya,sekarang ganti baju ya?nanti putri mommy masuk angin" Ujarnya mencolek hidung mancung ila.

Viola menggandeng tangan ila memasuki mansion.Sesampainya dikamar ila,Viola berjalan menuju walk in closet.Ia mengambil sepasang pakaian milik putrinya.

Menghampiri ila lalu menarik tangan putrinya untuk memasuki kamar mandi. "Nih ganti baju dulu"

Viola menyodorkan pakaian yang ia pilih tadi kepada ila. Ila mengambil baju itu lalu segera memasuki kamar mandi,badannya juga sudah terasa sangat dingin.

Ila keluar kamar mandi dengan rok hitam diatas lutut yang dipadukan dengan hoody berwarna Biru kesukaannya.

Menghampiri mommynya yang terduduk dikasur.Pandangan nya jatu pada baju yang basah yang dikenakan Viola karena memeluk tubuh basahnya tadi.

"Baju mommy basah"ujar ila.

Viola berdiri lalu mencium pipi putrinya "Iya,mommy ganti baju dulu ya sayang"

"Iya mom"

Sepeninggalnya Viola dari kamarnya,ila membawa leptop miliknya lalu mendudukan diri diatas kasur.

Membuka laptop nya,ia mulai melakukan streaming youtube.
Sesekali ia tertawa kala ada vidio lucu yang ia tonton.

Tak terasa sudah satu jam lama nya ia menonton,melihat kearah jam yang menunjukan pukul 09.00.

Baru jam sembilan pagi,ia sangat bosan sekarang apalagi abangnya Anggra pulang sekolah masih sangat lama.

Menutup laptopnya dan menyimpannya kembali di atas nakas.

Ia keluar kamar untuk mencari keberadaan mommy nya,ia berencana akan mengajak mommy nya jalan jalan ketaman didekat mansion.

Menuju kamar mommy nya yang ternyata Viola tidak ada disana.

Ila berjalan menuju dapur,karena biasanya jika tidak ada dikamar mommy nya ada di dapur.Entah itu membuat kue atau apapun itu yang berhubungan dengan masak.

dan benar saja setibanya disana ia melihat mommy yang tengah membuat adonan dengan apron yang melekat pada tubuhnya.

"Mommy" Panggil Ila.

Viola menengok melihat wajah cemberut putrinya.Berjalan menuju watafel,ia mencuci tangangan terlebih dahulu sebelum menghampiri putrinya.

"Kenapa sayang?"ujar nya mengelus sayang rambut sang putri.

"Ayo jalan jalan,ila bosen" Rengek ila menggoyangkan lengan Viola.

"Jalan jalan kemana?"

"Taman"

"Mommy lagi bikin kue sayang,kamu sama bodyguard aja ya?"

"Terserah mommy yang penting ila gak bosen lagi"

"Yaudah sana,tapi inget jangan jauh jauh ya princess" Viola mengelus rambut ila.

"MARK" Teriak Viola

Tak lama datang seorang pria berbadan besar dengan pakaian serba hitamnya datang terpongoh pongoh.

"Saya nyonya" ujar Pria bernama Mark.

"Kamu temani putri saya jalan jalan disekitar taman didekat mansion.Ingat jangan sampai putriku kenapa napa" ujar Viola tegas pada bodyguard kepercayaan suaminya.

Mark membungkukkan badannya "Baik"

"Ila pergi dulu,bye bye mommy"

Ila mengecup pipi mommy nya singkat sebelum ia berlalu pergi diikuti oleh Mark dibelakangnya

Ila berjalan Riang dipinggir trotoar dengan Mark yang mengintil dibelakangnya.

Menghentikan langkahnya,ila membalikan badannya lalu menatap tajam Bodyguard yang di perintah oleh Mommy nya.

Bukannya seram ila malah terlihat menggemaskan dengan matanya yang melotot lucu membuat Mark dibuat gemas oleh putri majikannya.

Mark menaikan sebelah alisnya "Kenapa Berhenti non?"

"Om ngapain sih jalan dibelakang ila,sini disamping ila aja" Ujar ila.

"Tidak non ila.Saya jalan dibelakang anda saja karena itu memudahkan saya untuk mengawasi anda" Ujar Mark

Ila menghentak hentakan kakinya "Ngawasi ngawasi om pikir Cctv apa?" sewotnya.

"Itu memang tugas saya non"

Karena terlanjur kesal ila berlari menjauh Dari Mark yang terus meneriaki namanya.

Karena tak memperhatikan jalan,ila terjatuh kala ia menabrak sesuatu yang keras.

Mengusap pantatnya yang sakit,ia mendongkak melihat seorang pria tampan yang menatapnya datar tanpa berniat membatunya berdiri.

"Bantuin" Ila mengulurkan tangannya pada pemuda itu.

"Bangun sendiri"Ujar pemuda itu datar lalu segera berlalu dari sana meninggalkan Ila yang wajahnya sudah merah padam menahan amarah.

"DASAR GAK BERTANGGUNG JAWAB BANGET KAMU HEH MALAH PERGI GITU AJA BUKANNYA BANTUIN." Teriak ila kepada pemuda tadi yang kini sudah hilang dari pandangannya.

"Mommy" Lirihnya menahan sakit dipantatnya.

"Yaampun Non kenapa duduk dibawah gitu.Ayo bangun non saya bantu" Ujar Mark panik,ia mengulurkan tangannya untuk membantu nona nya ini bangun.

"Ila jatuh" Ujarnya dengan wajah ditekuk.

Mark melotot,ia memutar mutar badan nonanya. "Tapi non gapapa kan?"

"Ihh jangan puter puter badan ila,pusing tau"

"dan ila gagapa"Lanjutnya kesal.

"Syukur deh non,ayo lanjut lagi jalannya"Ujar Mark lega,kalo sampai nonanya ini kenapa napa pasti nyawanya tidak akan selamat.

"GAK MAU,ILA MAU PULANG AJA" Teriak ila,ia segera berbalik dan berjalan cepat untuk kembali ke mansion.Ia tak berniat untuk melanjutkan sesi jalan jalannya karena mood nya yang sudah hancur

"Astaga non" Lirih mark mengusap dada nya karena terkejut.

______

Selesai direvisi.

Jangan lupa vote

SYAQUILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang