chapter7

23.5K 1.1K 6
                                    


"Hiks hiks sa-kit hiks bang" Ila masih menangisi kakinya yang terasa nyeri.

"Adek berenti dulu ya sayang nangis nya, coba bilang sama abang apa yang sakit princess hm??

Saat ini anggra dkk Dan ila sedang berada di uks.tadi saat adiknya menangis sesegukan dan bergumam sakit ia tanpa babibu langsung membawa ila ke uks diikuti teman temannya. Anggra sangat khawatir dengan adiknya.

"Ka-kii ila sakit abang huhu" ila menunjukan kaki kirinya. Posisi mereka saat ini dengan ila Yang berada dipangkuan anggra sedangkan adit, bagas Dan jefri duduk di brangkar sebelah anggra duduk.

"Mana sini abang liat"

Anggra mendudukan ila dibrangkar lalu membuka sepatu Dan kaos kakinya. Dan betapa terkejutnya anggra saat melihat kaki ila Yang memar. Mata anggra menajam Dan tangannya mengepal kuat .siapa Yang berani melukai adiknya. Siapapun orang itu ia pastikan hidupnya tidak akan tenang Dan akan mendapatkan balasan Yang lebih.

"Astagfirullah sampe memar gitu ,kasian banget dedek emes gue " Ujar bagas melihat kaki ila Yang membiru.

"Siapa yang ngelakuin? tanya anggra dengan tatapan tajamnya .

"Ta-di tadii pas ila mau ke kelas hiks abang, tapi ila gak tau  kelas abang dimana ,ter-us tee-rus ila ta-nya kelas abang dimana hiks sama kakak kelas hiks yang dandannya kaya ondel ondel, tapi kakak itu malah marah marah terus dia tabrak bahu ila sama- sama injek kaki ila kenceng banget abang huwee"

Ila menceritakan kejadian tadi seraya menangis pilu.anggra Yang melihat adiknya menangis sangat pilu seperti itu hatinya merasa teriris. Sama hal nya dengan bagas ,adit Dan jefri mereka juga merasakan sesak melihat adik sahabatnya Yang sudah mereka anggap sebagai adiknya sendiri, meskipun mereka baru mengenal.

"Udah ya sayang nanti abang hukum orang Yang udah nyakitin adek abang ini"

Anggra mengusap ngusap punggung ila menenangkan.Ia tentu saja marah sangat marah adiknya diperlakukan buruk.ia akan pastikan orang itu akan merasakan Yang namanya neraka dunia.

Ingin bermain main heh .

"Kita pulang ya sayang"

Anggra menggendong ila ala koala .

"Kumpul dimarkas"

Ujar anggra kepada teman temannya sebelum melangkahkan kakinya menuju parkiran.

Markas Yang dimaksud adalah markas antrax .Antrax merupakan geng motor tersohor dijakarta Yang diketuai oleh GAVIN ARSENIO SKILIUS

Gavin sedang melakukan pertukaran pelajar di london Dan kabarnya dia sudah pulang keindonesia dua hari Yang lalu hanya saja dia akan kembali sekolah minggu depan.
Selama Gavin melakukan pertukaran pelajaran anggra lah yang sementara menggantikan posisinya.
Geng antrax memiliki anggota sekitar 300 orang .dengan anggota inti 5 orang yaitu
Gavin Arsenio Skilius
Stevan Anggraeno Pratama.
Jefri Aliano
Bagaswara Denwanta.
Aditya Saswara.

Geng antrax bukan lah geng Yang salalu membuat onar, malahan geng antrax selalu mengadakan baksos membagi bagikan sembago kepada masyrakat sekitar.

Oke back story

Didalam mobil Anggra menyetir dengan ila yang berada dipangkuannya. Adiknya sudah berhenti menangis hanya tersisa segukan kecil.

Anggra tak henti mengusap punggung ila dengan tangan kirinya."Stt udah yah?Nanti abang hukum orang yang udah buat adik abang kaya gini"

Ila mendongkak,menaruh dagunya di dada bidang anggra.

"Abang harus hukum biar kakaknya gak nakal lagi" Ujarnya dengan hidung memerah karena terlalu lama menangis.

Anggra menunduk melihat wajah menggemaskan adiknya.Mendekatkan wajahnya,ia mencium gemas pipi kanan ila.

"iya nanti abang patahin kaki nya" Ujarnya fokus kembali pada jalanan didepan.

"Kok dipatahin?nanti kalo kakaknya gak bisa jalan gimana?"Protes ila.

"Yaudah abang sentil aja jantungnya"Ujar Anggra santai.Ia tidak main main dengan ucapannya.Orang yang berani mengusik adiknya maka dia sudah siap menyerahkan nyawa padanya.

Ila mengerjap tak mengerti "Emang jantung bisa disentil?"

Anggra terkekeh "Bisa sayang"

"Masa sih?"

Anggra menggesekan hidungnya dengan hidung ila karena terlampay gemas "Heem"

Setelahnya tidak ada perakapan lagi.Ila menyandarkan kepalanya di dada Anggra.

Anggra menunduk melihat adiknya yang memejamkan mata.Mengelus rambut adiknya dan sesekali bibirnya mengecup pucuk kepala ila. "Orang yang ngusik kamu harus menderita" Desisnya tersenyum smirk.

Mobil yang dikendarai anggra memasuki halaman mension pratama. Anggra keluar dari mobilnya dengan ila digendongan koalanya.

Melangkahkan kakinya memasuki mension.Saat melewati ruang tamu anggra melihat sang mommy yang Menghampirinya dengan wajah Yang terlihat khawatir.

"Bang princess kenapa?"tanya Viola menatap khawatir putrinya yang berada di gendongan Anggra.

"Gagapa mom cuman tidur"ujar anggra menenangkan mommynya.

Viola menghela nafas lega kala putri kesayangannya baik baik saja. "Syukur deh,mommy khawatir banget liat adik kamu dateng dateng digendong begitu"

"Ila gapapa kok mungkin cuman kecapean aja makanya ketiduran" Bohong Anggra,ia tidak akan memberi tahu dulu soal ila menangis tadi,ia tak mau membuat mommy nya khawatir.

Viola melangkah mendekat,ia
mengecup kening putrinya "Kasian banget putri mommy"

"Yaudah mom aku keatas dulu"

"Iya"

Anggra melangkahkan kakinya memasuki lift menuju lantai dua dimana kamar adiknya berada.

Setibanya di kamar ila ,anggra segera merebahkan badan mungil adiknya dikasur dengan pelan pelan.

Cup

"Good sleep baby"

Anggra melangkahkan kakinya keluar dari kamar ilaetelah mengecup dahi adiknya

____

Telah diRevisi.

Jangan lupa vote sama komennya.

See you

SYAQUILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang