02

31.1K 2.1K 60
                                    

Setelah Deon setuju tinggal bersama Harry, Harry langsung membuat pengumuman di sosial medianya.

Dia memposting bukti pernikahannya dengan Deon, hal ini menjadi topik hangat terlebih Harry tak pernah mengumbar kemesraan bersama pasangannya.

Deon yang memang tidak berteman di sosial media dengan Harry pun terkejut saat Deon melihat berita gossip di internet, dia bertanya kenapa Harry tidak meminta persetujuannya.

"Semua sudah tertulis pada perjanjian kita, aku berhak memberitahu publik kalau aku sudah menikah" jelas Harry.

"Hah.. " Deon menghela nafasnya berat, dia mendudukkan diri di sofa kamar Harry.
".. menjadi suami muda pengusaha ternyata berat.. " Deon berpose memegang kepalanya.

".. aku takut di bully, aku memang tidak kaya tapi wajah ku manis, Ya.. tak jadi masalah, tapi mereka pasti mengira papa gula memungut ku di jalanan" kata Deon dengan suara yang dia buat sesedih mungkin.

"Kamu meminta aku memungut mu waktu kita bertemu di bar.. kamu lupa ?"

"Ugh!" Deon tertampar akan kenyataan.

"Ta-tapi waktu itu aku mabuk dan lagi papa gula setuju membawa ku"

Harry tersenyum lalu mengusap pucuk kepala Deon.
"Ya, tak perlu membahas hari yang sudah berlalu.. aku sudah memesan stelan jas baru, kamu bisa memakainya nanti malam"

"Hm ? Memangnya kita mau kemana ?" Tanya Deon.

"Bertemu orang tua ku" jawab Harry.

"Eh ? Lagi ?"

"Mereka melihat berita yang beredar jadi mereka mau bertemu lagi untuk membahas ini.. kamu juga akan bertemu dengan adik dan kakak ku" jelas Harry.

"Papa gula, kamu serius membawa aku bertemu seluruh keluarga mu ?"

"Ya, aku mau mereka mengenal mu Deon" jawab Harry dengan santainya.

'Ah.. sepertinya ini akan menjadi rumit' pikir Deon karena dia tidak bermaksud serius untuk menikah dengan Harry.

.
.

Sesuai apa yang Harry katakan, keduanya pergi ke restoran mewah yang sama.

'Sepertinya tempat ini menjadi langganan keluarga mereka' batin Deon.

Tapi belum sempai Deon masuk ke ruang private, dia tiba-tiba ingin buang air kecil.

"Papa gula!" Deon menarik lengan Harry.

"Iya ?" Kata Harry.

"Aku mau pipis, toiletnya dimana ?"

"Sekarang ? Tapi kita belum masuk"

"Jadi papa gula mau aku pipis di dalam ? Ya tidak jadi masalah, aku bisa pipis di meja makannya di hadapan orang tua mu"

Harry menatap salah satu bawahannya yang ikut bersama mereka.
"Bawa dia ke toilet"

"Baik bos, mari tuan" Bawahan Harry menuntun Deon ke arah toilet.

Setibanya di toilet, Deon menyuruh bawahan Harry menunggu di luar. Deon masuk lalu buang air kecil, dia terlihat fokus hingga tak sadar seseorang sudah berdiri di belakangnya.

"Oh, ternyata milik mu kecil"

Deg!
Deon langsung membalik wajahnya dan mendapati Vinson, pria asing yang dia temui di Hawaii waktu itu ada di belakangnya sekarang.

"Kamu ?!" Deon terkejut, dunia sangat sempit hingga dia bisa bertemu lagi dengan pria aneh ini.

.
.

Bersambung ...

(Tamat E-Book) Dolla Bills (BL 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang