33 Patroli

308 52 1
                                    

Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini yah

Saat ini kau, midoriya, dan Mirio sedang melakukan patroli

"Hei (Name) kok matamu bewarna merah dan juga muncul tanduk kecil di dahimu sebelah kanan" ucap midoriya

"Soal itu ini adalah hasil latihanku kok jadi jika aku ingin membangkitkan quirkku aku bisa mebangkitkannya setengah" ucap (Name)

"Begitu yah" ucap midoriya

"Omong-omong, kita masih belum memperkenalkan nama pahlawan kita masing-masing, 'kan?" Ucap mirio

"Be-benar juga... Nama pahlawanku deku" Ucap midoriya

"Deku?, Deku? Apa kamu yakin pakai nama itu?" Tanya mirip

"Ya." Jawab midoriya

"Kalau kau" ucap mirio

"Light" ucap (Name)

"Namaku lemilion. Meskipun belum sampai ke level "semua", tapi aku ingin menolong "sejuta" orang. Tidak semuanya. Karena sejuta itulah aku memilih nama lemilion. Di saat kita berjalan sambil mengenakan kostum, saat itu juga  kita menjadi pahlawan. Jangan sampai lengah ya, deku, light!" Ucap mirio

"Baik, lemilion." Ucap kalian berdua bersamaan kemudian kalian bertiga berjalan

Di saat kalian sedang berjalan tiba-tiba muncul anak kecil yaitu eri dari gang tidak sengaja menabrak midoriya membuat kalian bertiga berhenti melihat anak kecil itu

"Maafkan aku. Pasti sakit, ya?" Ucap midoriya

'kyaa itu Eri dia imut sekali' batin (Name)

Ketika midoriya ingin menyentuh Eri dia menunjukkan wajah ketakutan membuat midoriya kebingungan

"Kamu bisa berdiri? Kamu baik-baik saja?" Ucap midoriya yang berjongko dan memegang anak kecil itu dengan tujuan membantunya berdiri namun saat di pegang tubuhnya gemetar

"Anu" ucap (Name) membuat eri menoleh ke arahmu lalu memelukmu kau pun membalas pelukannya dan mengusap kepalanya

"Ibu tolong aku" ucap Eri

Suasana langsun hening

'aku baru saja di panggil ibu aku tau jangan-jangan karena tanduk dan mata merah ini' batin (Name)

Sementara para pendahulumu yang mendengar itu langsun diam namun di dalam hati mereka mereka berteriak histeris

"Bukankah sudah kubilang? Untuk tidak merepotkan banyak pahlawan." Ucap ???

Kalian bertiga menoleh ke arah suara itu dan terkejut rupanya dia orang yang ada pada foto yang pernah nighteye tunjukkan dimana harus berhati-hati agar tidak menimbulkan kecurigaan pada orang itu

'chisaki' batin (Name)

"Maaf atas kenakalan putriku, pahlawan. Dia seringan keasikan bermain dan melukai dirinya sendiri, bikin susah saja." Ucap chisaki

"Begitu yah" ucap (Name) bingun dan terkejut

"Lagi-lagi kamu lupa mengenakan topengmu. Apa perekatnya lepas?" Ucap mirio sambil membetulkan kostum midoriya dan menunjuk pinggangmu

'apa yang harus aku lakukan dengan Eri ini apa aku harus pergi membawanya namun pasti akan terjadi hal mengerikan bisa-bisa orang-orang di sekitar kami akan mati' batin (Name)

"Kamilah yang seharusnya minta maaf karena menabraknya. Di lihat dari maskermu, kau pasti anggota dari 8 perintah kematian, ya? Kalian cukup terkenal di sini." Ucap Mirio

"Ya, abaikan saja maskermu ini. Aku hanya agak sensitif dengan debu. Kalian terlihat pahlawan pemula, ya?" Tanya chisaki

"Benar, kami memang masih pemula tapi kami berusaha sebaik mungkin. Baiklah ayo bangun temanku! Kita harus siap menghadapi masa depan yang tidak pasti." Jawab mirio sambil melihat kalian berdua

"Kalian anggota pahlawan mana?" Tanya chisaki

"Kami masih pelajar. Saat ini kami hanyalah seperti anak-anak ayam sekarang kami sedang turut serta dalam pelatihan lapangan kami harus sudah selesai mengelilingi wilayah ini sebelum tengah hari. Ayo kita pergi." Ucap mirio

"Ah, baik" ucap midoriya

"Baik" ucap (Name) yang melepaskan pelukan dari anak kecil itu dan ingin berdiri namun aksinya di hentikan karena anak kecil itu meremas kostummu

"Ibu jangan pergi" Ucap Eri

"Anu bagaimana kalau..." Ucap (Name) sambil memeluk Eri dan menatap ke arah chisaki, chisaki yang di tatap juga menatap tajam ke arahmu 'tatapannya tajam sekali'

"Aku punya ide bagaimana kalau kalian bertiga temani aku membawa eri pulang" ucap chisaki

Kau yang mendengar itu melihat ke arah mirio dan midoriya menunggu jawaban yang di balas anggupan keduanya kemudian kalian mengikuti chisaki yang masuk ke dalam gang sempit kau berjalan sambil menggendong eri tiba-tiba kau melihat chisaki hendak membuka sarung tangan putihnya membuat eri yang kau gendong segera turun dan berlari mengikuti chisaki kau yang melihat berhenti berjalan sementara hendak mengejar namun di hentikan mirio yang mengatakan itu mengejarnya dulu sebap dia terlihat memaksa eri kembali dengan menunjukkan nafsu membunuhnya mengejar tanpa rencana akan mempersulit penangkapan midoriya yang mendengar dan melihatnya cuma bisa diam, kemudian menghubungi nighteye untuk memberitahukan bahwa kalian berita baru saja bertemu chisaki

Beberapa saat kemudian kalian bertiga berkumpul di tempat yang sudah di tentukan oleh nighteye saat sudah berkumpul kalian bertiga yang mulai menceritakan semuanya secara detail. Nighteye yang mendengar itu mulai bercerita tentang perampokan yang pernah terjadi yang mengalami kecelakaan truk dan orang-orang itu adalah chisaki 8 perintah kematian namun tidak ada korban mereka hanya pingsan karena merasakan sakit yang luar biasa ada dugaan itu quirk milik chisaki namun pihak kepolisian menutupnya menimbulkan kecurigaan membuat agensi nighteye menandainya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di SMA yuuei di kelas

Saat ini kau sedang memikirkan tentang Eri yang memanggilmu ibu

'eri memanggilku ibu aku jadi malu rasanya haaah mungkin karena penampilangku waktu itu' batin (Name)

Di saat kau sedang melamun tiba-tiba muncul suara para pendahulumu

"Hei (Name) bagaimana perasaanmu saat di panggil ibu oleh anak kecil yang tadi itu" ucap emi

"Aku kaget" ucap (Name)

"Padahal aku berharap hal yang lain" ucap hina

"Jangan berpikir hal yang aneh" ucap (Name)

"Ayolah apa kau merasa tidak senang jika di panggil ibu" ucap fumio

"Dari pada itu aku memikirkan anak kecil yang mengatakan "ibu tolong aku" aku merasa curiga dengan perkataannya juga perban yang pada lengan juga di bagian betisnya" ucap (Name)

"Apa yang di katakan (Name) aku merasa sangat curiga dengan anak kecil juga dengan perban itu" ucap Kayo

"Tapi menurutku sebaiknya kita menunggu informasi dari nighteye" ucap (Name)

"Kau benar" ucap Cika

Di lain tempat

Terlihat seorang gadis kecil dengan mata merah tidak lupa juga dengan tanduk di dahi sebelah kanan yaitu eri yang sedang baring di kasurnya kemudian dia mengingat dimana dia memeluk kau dan juga kau mengusap kepalanya

'Tangannya sangat hangat dan baik apa kau kah itu ibu aku ingin pulang aku tidak disini terus aku tidak mau ada yang mati karena aku ibu kumohon bawa aku pulang ibu aku sangat takut ibu' batin Eri sambil

Meskipun dia menderita namun di dalam hatinya dia sangat ingin bertemu denganmu

Bersambung

Aku Akan Menyelamatkan Mereka [BnHA x Oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang