54 Kisah Cinta Shinomori Dan Emi

129 9 0
                                    

Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini

__________________________________

Saat ini Shinomori dan Emi sedang berada di rumah alias. Rumah Emi bukan Shinomori.

"Emi." Shinomori membuka bra Emi untuk melihat ke 2 aset berharganya.

"I-iya." Emi dengan nada gugup. "To-tolong lakukan pelan-pelan." Lanjutnya dengan wajah memerah malu.

Shinomori meniup telinga Emi.

"Iya aku akan pelan-pelan." Ucap Shinomori

Posisi mereka sekarang berada di atas ranjang besar milik orang tua Emi. Di tambah mereka sekarang sudah tidak pakai baju alias mereka hendak melakukan itu.

"~aku mukai~" Shinomori mulai memasukan ke 2 jarinya ke lubang V**** Emi.

Yang di masuki cuma bisa meremas seprei.

"~ah ~ah ~ah"

Emi terus mendesah dan Shinomori lalu mencium pipinya. Setelah 5 menit berlalu dia mulai memposisikan P**** untuk di masukan ke dalam V**** Emi.

"Ini akan sedikit sakit jadi tahan." Shinomori mulai mengankat paha Emi.

"Oke." Emi mulai meremas seprei dan sedikit mengigit bibirnya.

Jleb

Dalam 1 kali hentakan P**** Shinomori sudah masuk ke dalam V**** dan Emi merasa lubang V**** berdenyut di tambah lagi P**** sudah mencapai R***

"Si-Shinomori."

Yang nama nya di sebut mulai meraih pinggang Emi dan bergerak maju mundur.

Plok plok plok

Suara tepukan kulit terdengar di ruangan itu.

Cup

Shinomori mulai mencium bahu Emi lalu membuat kissmark disana sambil memeluk tubuh orang yang dia cintai.

Emi sendiri menahan rasa sakit itu dengan memegang lengan kokoh Shinomori.

"Aku akan keluar." Bisik Shinomori di telinga.

Crooooos

Cairan S**** mulai mengisi R**** Emi. Emi sendiri mulai merasa perutnya hangat.

Deg deg deg

Deg deg deg

Ke 2 insan yang sedang bercinta. Tiba-tiba jantung mereka berdetak kencang.

'Emi adalah istriku.'

'Shinomori adalah suamiku.'

Shinomori tidak diam begitu saja. Dia masih memaju mundur P**** nya di dalam membuat sekali lagi mengeluarkan cairannya.

Mereka mulai mengganti posisi kali ini Emi menghadap ke bawah dan posisi itu membuat Shinomori bisa bergerak dengan mudah.

"Dimana orang tuamu?" Shinomori sambil meremas ke 2 dada Emi.

"Mereka sudah lama mati dalam tabrak lari saat aku masih berusia 19 tahun." Emi mengelus rambut Shinomori dan meneteskan air mata.

Cup

"Maaf." Shinomori mencium air mata Emi.

Cup

Kemudian mereka berciuman lagi.

Crooooos

Sekali Shinomori mengeluarkan cairannya lagi. Emi mulai membalikkan badang tanpa di tunggu Shinomori mulai menghisap satu per satu dada Emi, yang di hisap mengelus rambutnya.

Aku Akan Menyelamatkan Mereka [BnHA x Oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang