Menangis

33 6 0
                                    


Tau apa yang lebih menyakitkan daripada menyaksikan suamimu selingkuh di depan matamu?






















Melihat tubuh anak semata wayangmu yang terbujur kaku dan bersimbah darah. Tidak bernyawa.

Entah dosa apa yang pernah Bella lakukan di kehidupan yang lalu hingga kini hidupnya merana. Satu-satunya harta yang paling berharga dan sangat ia jaga di dunia ini, telah meninggalkannya dalam semalam. Seribu tetesan air mata pun tak cukup untuk membuatnya kembali hidup.

Pikiran wanita paruh baya itu berkecamuk. Terlalu keraskah ia dengan anaknya? Apakah anaknya itu terlampau sedih hingga memutuskan untuk bunuh diri? Apakah anaknya tidak bahagia karna hanya hidup berdua dengan dirinya? Apakah anaknya dirundung? Apakah...

"Mama jangan nangis, ini bukan salah mama. Ini salah Asa" percuma saja sepertinya hantu kecil itu berbisik seribu kata pun, mamanya tidak akan mendengar.

Asa ini jarang sekali melihat mamanya menangis. Terakhir kali sepertinya 5 tahun lalu. Saat orang tuanya memutuskan untuk bercerai. Hari itu lah ia melihat mamanya menangis sendirian di kamar. Tapi sejak saat itu, Asa selalu melihat wanita itu tersenyum. Setiap harinya.

Tapi tidak untuk hari ini.

Hari dimana wanita itu dipaksa untuk menerima kenyataan bahwa anaknya mati karna bunuh diri. Hari dimana ia kehilangan satu-satunya harapan untuk hidup di dunia ini. Hari dimana ia harus menyaksikan tubuh anaknya menyatu dengan genangan merah pekat. Hari dimana ia dipaksa dunia untuk mengadakan pemakaman anaknya sendiri.



Bahkan Asa yang terkenal jarang menangis pun, tak menyangka kalau ia akan menangisi kematiannya sendiri.

__________________________________






a/n
Sorry if this part is kinda boring😔 please comment or voting if you like this story! Thank you❤️


___________________________________

Ghost Kid | AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang