Tentang Juyo

26 4 0
                                    



Juyo ini seorang pria biasa. Berumur 37 tahun dengan pekerjaan yang juga biasa dan uang tabungan pas-pasan. Parasnya cukup rupawan, tapi sepertinya orang-orang lebih fokus pada kekurangan.

Juyo ini bukan dari keluarga berada. Ia hanya pria yang merantau dari pulau seberang dan mengadu nasib di ibukota. Teman pun tidak banyak, tapi setidaknya mereka ada.

Juyo merasa hidupnya normal-normal saja sedari kecil. Sampai tiba-tiba di ulang tahunnya yang ke 17, semuanya berubah. Bagai mimpi buruk.

Bagaimana tidak? Ketika ia bangun di pagi hari pada hari ulang tahunnya yang ke-17, dunianya bagaikan terbalik. Yang biasanya ia hanya melihat hal-hal menyenangkan selama 17 tahun dalam hidupnya, tapi sejak saat itu, semua hal yang ada di dunia menjadi nyata.

Juyo mendadak bisa melihat hantu. Semua jenis hantu. Dari yang sangat menyeramkan sampai yang sangat biasa saja.

Hari pertama dirinya dapat melihat hantu, ia menangis semalaman. Ia sangat takut, jujur saja. Ia tak sanggup melihat wajah-wajah hantu yang muncul dimanapun ia berada. Walaupun tidak semuanya seram, tapi ya tetap saja. Mereka hantu. Identitas mereka saja sudah seram bagi Juyo.

Lebih dari 3 bulan Juyo merasa tidak bersemangat dalam hidup, hanya makan sedikit, sering bolos sekolah (karna di sekolahnya banyak hantu yang mengganggunya) bahkan jadi tidak ingin bermain dengan teman-temannya.

Saking seringnya melihat hantu dan diganggu oleh mereka, Juyo muda yang masih berusia 17 tahun itu menjadi sedikit berani. Di bulan ke 7, ia sudah tidak menangis di malam hari. Ia sudah mulai kembali ke sekolah dan memperbaiki nilainya, ia sudah mau bermain dengan teman-temannya, bahkan ia juga pernah mengobrol dengan hantu yang ada di sekolahnya.

Dari situ Juyo belajar, bahwa tidak semua hal di dunia yang nampak dimatanya menyenangkan. Terkadang ia terpaksa melihat sesuatu yang tidak ingin ia lihat.

Dan pada saat ia masuk ke perguruan tinggi, Juyo bertekad untuk bersikap normal kembali dalam hidup, normal dalam artian tidak berbicara lagi dengan hantu. Ia mulai berpura-pura sebagai orang biasa yang tidak dapat melihat hantu. Ia akan mengabaikan hantu yang mengganggunya, seperti tak melihatnya sama sekali.

Selama belasan tahun, Juyo berhasil 'mencoba' hidup normal tanpa berbicara dengan hantu. Sudah cukup dengan hidupnya yang menderita di ibukota dengan uang pas-pasan dengan hanya sedikit makanan yang masuk ke perutnya dan tinggal di flat kumuh demi menghemat uangnya. Ia tak mau lagi hidupnya tambah menderita jika berurusan dengan makhluk itu.

Namun sayangnya, rekor itu sepertinya tidak bisa berlanjut,
















karena saat ini, Juyo tertangkap basah bisa melihat hantu, oleh si hantu itu sendiri.



***





__________________________________

Ghost Kid | AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang