Hujan sedang turun dengan derasnya. Yeonni lupa membawa payung, gadis ini pun terpaksa menunggu hujan agak reda dulu baru bisa berlari ke halte bus terdekat. Ketika ia sedang menunggu di depan cafe, sebuah mobil tiba tiba berhenti di depannya.
Pria tsb membuka kaca jendelanya. "Masuklah, Yeon,"
Ya, Yeonni kenal pria itu.
Bukankah dia adalah Jimin.
Loh kok dia bisa berada disini? Bukankah seharusnya ia masih di dalam ya?
"Ayo, cepat, masuklah. Nanti kehujanan trus sakit gimana?"
Tidak peduli lagi, Yeonni pun akhirnya masuk juga ke mobil tsb.
Jimin memberikan handuk padanya.
Yeonni menerimanya dengan hati hati dan mulai mengusap badan, wajah, serta rambutnya yg sedikit basah itu.
"M makasih ya," ucap Yeonni.
"Tidak apa apa. Membantu teman adalah hal yg wajar bukan?"
T teman? Pikir Yeonni juga.
Ya, walaupun mereka satu kelas sudah hampir 3 bulanan. Tapi, tetap saja mereka tidak pernah berbicara satu sama lain kan. Kata teman terdengar sedikit aneh saja gitu.
"Kenapa?" Tanya Jimin juga karna Yeonni nampak melamun.
"T tidak. Bukan apa apa."
"Ah, kamu bisa menurunkanku di halte bus terdekat saja," ucapnya."Tidak apa apa. Katakan saja dimana rumahmu, aku akan mengantarmu."
"T tidak perlu! Nanti malah merepotkan, soalnya tempatku sedikit--" sedikit dalam maksudnya, jadinya mobil gak bisa masuk.
"Tidak repot kok! Kamu tidak perlu segan padaku, kita teman bukan?"
Yeonni beneran tidak tau harus berkata apalagi, bagaimana bisa ada pria sebaik ini?
Udah baik, kaya, ganteng pula! Paket komplit kan?
Jimin pun akhirnya mengantar Yeonni sampai di depan gang rumahnya juga.
Ketika Yeonni hendak keluar mobil dan berlari masuk ke dalam gangnya, Jimin pun segera membuka bagasi mobilnya untuk mengambilkan payung.
Pria ini langsung memayungi Yeonni yg sudah sedikit kehujanan itu.
"M makasih ya," ucap Yeonni juga.
Dan akhirnya, Jimin pun mengantar Yeonni sampai di depan rumahnya.
"I ini rumahku. Maaf ya, aku tidak bisa mempersilahkanmu masuk. Soalnya... aku baru ingat, rumahku tidak ada apapun. Aku bahkan belum sempat membeli teh tadi." Jujurnya.
Jimin pun hanya tersenyum menangapi hal tsb, menurutnya Yeonni polos banget hehe.
"Tidak apa apa kok! Lagian, ini juga sudah malam."
"Sebenarnya, ada yg ingin ku tanyakan padamu. Apakah... kamu membenciku Yeonni ssi?" Tanya Jimin juga."H hah?" Yeonni hanya bisa terkejut mendengar hal tsb.
Bagaimana bisa ia mempunyai pemikiran seperti itu? Bagaimana mungkin aku membencimu Jimin ssi!
"A aku tidak mengerti. Kenapa kamu bisa punya pemikiran seperti itu. Aku tidak--"
"Soalnya, walaupun kita sudah sekelas selama tiga bulan, tapi kita tidak pernah saling menyapa sekalipun. Trus, kamu juga terlihat sedikit menghindariku. Bahkan ketika di cafe tadi, begitu melihatku, kamu langsung permisi pulang kan. Aku jadi penasaran, apakah aku pernah berbuat salah padamu ya.."

KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Posesif ✔
FanfictionApakah semua pria sama saja? Awalnya manis, akhirnya kasar? Cinta pertama Yeonni berakhir buruk, karna pria tsb terlalu posesif padanya. Dan kini, setelah ia menemukan cinta keduanya, akankah pria tsb berakhir sama dengan mantannya? Start : 5 Nov...