Gadis Misterius - Kun

155 28 0
                                    

written by aylinwen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

written by aylinwen


"ayo next cerita siapa lagi" tanya taeyong

"bang kun udah belom ? yuk lah cerita" sahut lucas

"oke deh gue cerita ya"

------------

Waktu itu Kun sedang liburan ke rumah neneknya kebetulan rumah nenek nya itu ada di pedesaan yang membuat suasana nya asri dan nyaman.

Suatu ketika Kun merasa bosan di rumah lalu dia meminta izin kepada neneknya untuk ber jalan jalan disekitar pedesaan.

"nek kun mau jalan jalan keluar ya "

"ehh mau kemana sayang ?" ucap sang nenek dari arah dapur

"sekitar sini doang kok bosan banget di rumah sekalian cari udara seger"

"yaudah jangan jauh jauh ya inget pas mau malem balik ya"

"okee nek"

Tanpa berpamitan langsung dengan sang nenek yang masih berkutat di dapur hanya meminta izin lewat suara saja, dia langsung keluar dari rumah dan mulai menyurusi jalan setapak di pedesaan itu.

Saat itu sore hari sehingga udara sangat sejuk dengan sinar matahari yang tak terlalu terik. Kun terus berjalan sambil menyapa beberapa orang yang berpapasan dengan nya.

Namun tak lama ada satu tempat yang cukup menarik perhatian Kun.
Itu sebuah rumah tua namun tak terlalu tua juga, lebih seperti rumah kuno. Karna rasa penasarannya Kun pun yang awalnya hanya memandang dari jauh mulai memberanikan diri medekati rumah itu.

Tapi di samping rumah itu ada seseorang yang duduk di bangku, dia tak melakukan apa apa hanya duduk berdiam diri saja namun duduknya membelakangi Kun tentunya.

Kun dengan rasa penasaraannya yang lain ya mau bagaimana lagi dia sudah terlanjur penasaran jadi apa salahnya dia dengan sekalian menyapa seseorang tadi.

"Hai" kun mulai bersuara sambil terus berjalan mendekatinya

Dia berbalik rambut panjangnya sedikit menutupi wajah cantiknya, perlu di ketahui si dia adalah seorang gadis cantik dengan rambut panjang yang hitam tergerai.
Pada saat itu juga Kun terdiam meliat kecantikan si gadis tadi karna dia tidak pernah tau bahwa ada gadis secantik dia di desa tempat tinggal sang nenek.


----------


"widih bang kun ketemu cewe dong enak bener" sahut chenle memotong kun yang sedang bercerita

"iya nih kita pada ketemu yang begituan" ini hendery yang merasa cerita kun tak ada unsur horor sama sekali

"Heh belom sampe intinya udah dipotong aja nih, gue lanjut ya"


----------


Setelah terdiam cukup lama si gadis tadi pun hanya berdiri menatap kun tanpa bersuara sepatah kata pun.

Kun kembali membuka suara " Hai, kamu lagi ngapain ?"

Si gadis kembali tak menjawab namun dia berbalik dan berjalan menjauhi Kun, menuju suatu tempat yang berada dekat dengan rumah kuno tadi namun letaknya tersembunyi.

Tanpa pikir panjang Kun pun mengikuti arah langkah si gadis terus diikuti tanpa sadar tenyata kun sudah berasa di depan sebuah danau.

Danau yang indah namun tersembunyi memberi kesan misterius.
Si gadis terdiam tanpa suara lagi menatap tenang nya danau yang indah tadi dan ternyata dia memegang sebuah buku kecil lebih tepat nya note seperti itulah.

Kun tak lagi mengajaknya berbicara dia memejamkan matanya terhanyut indahnya danau dan juga betapa nyamannya suasana sore itu.

Namun tiba tiba si gadis menepuk pundak nya dan menunjukkan tulisan di notenya yang mungkin baru saja si gadis tulis.

isi nya begini " hai hari mulai petang apa tak sebaiknya kau pulang ?"

dia membalik note tadi karna masih ada kata selanjutanya
"dan maaf tak menjawabmu tadi, dan hai namaku gladis"

Setelah membaca nya dengan seksama kun pun bersuara membalas si gadis

" ohh hai gladis tidak papa, dan juga ternyata hari sudah petang mungkin aku harus bergegas pulang takut nenek mencari ku"

sebelum benar benar pergi Kun melambaikan tangannya tanda dia akan pulang si gadis pun melambaikan tangan nya juga.

Sesampainya di rumah sang nenek waktu telah menunjukkan jam 6.20 yang artinya sudah mendekati malam,
tapi tak apa sang nenek tidak memarahi nya malah menyuruhnya mandi dan bergegas makan malam bersama.

Sambil makan kun pun menceritakan tentang acara jalan jalannya di sekitar desa serta menceritakan pertemuannya dengan si gadis sampai saat kun menyebutkan nama si gadis tadi sang nenek langsung terbatuk.

"uhuk uhuk kamu ketemu gadis yang namanya gladis ?" tanya sang nenek sehabis kanget sampai terbatuk tadi

"iya nek dia cantik aku juga melihat danau bersamanya" ucap kun masih dengan nada ceria

namun detik berikutnya ucapan sang nenek membuatnya terdiam

"tapi kun dia tidak ada maksud nenek dia sudah meninggal karna di bunuh 2 tahun yang lalu"

setelah sang nenek selesai mengucapkan kalimatnya kun terdiam sampai makan pun dia tak berselera

Kun benar benar tak menyangka ada kejadian itu terjadi pada si gadis dan kun lebih tak menyangka lagi tentang hari ini

"hari pertemuan mereka yang tampak biasa namun ternyata terlalu misterius untuk ada."

The Horrorium | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang