9 ; 𝐜𝐨𝐧𝐟𝐞𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧

8 3 0
                                    

☂︎

kejadian pada malam itu langsung tidak diceritakan oleh mingyu kepada sesiapapun . dia tidak ingin daeun menahan malu dan yang lebih teruk lagi , dia tidak mahu tahu apakah daeun benar-benar memaksudkan kata-katanya itu ataupun tidak . dia takut , takut jika kata-kata itu hanyalah kata-kata kosong semata . biarlah dia saja yang tahu tentang hal itu dan gembira mendengarnya walaupun semuanya hanyalah disebabkan pengaruh alkohol .

lamunannya terhenti tatkala satu kotak berukuran sederhana diletakkan di hadapannya .

" saengil chukhahae ," ucap eunha sambil tersenyum lebar .

mingyu mengerutkan dahi . pantas saja dia menghidupkan skrin telefonnya untuk melihat tarikh .

6 April 2022 .

tidak sangka sudah masuk lapan bulan sejak daeun membawa pulang dirinya , seokmin dan minghao ke rumah . dia bahkan belum memberitahu rahsia besarnya kepada gadis itu .

tidak . bukan sekarang .

" kau tak ingat birthday kau sendiri ke ? " soal eunha seraya menahan ketawa .

mingyu sekadar mengangguk lantas tersengih .

" thank you for this , eunha-yah ."

☂︎

jam menunjukkan pukul 12 tengah hari dimana klinik akan ditutup sebentar untuk tujuan makan tengah hari . bukannya makan , mingyu malah memilih untuk merebahkan badannya pada katil yang tersedia di ruang rehat klinik itu . matanya dipejam rapat . sesekali keluhan berat terdengar meluncur keluar dari bibir merah bak delima miliknya .

" yah , kim mingyu . you're not going to eat ? " tegur eunha .

mingyu menggeleng sekilas tanpa membuka matanya , " go ahead . i lost my apetite ," ujarnya separuh berbisik .

" are you sick or what ? " soal si gadis manis seraya mendekati teman sekerjanya itu . mingyu menggeleng lagi membuatkan eunha mengangkat bahunya dan terus melangkah pergi meninggalkan si jejaka selepas menyuruhnya untuk pulang sahaja jika merasa tidak sedap badan . mungkin dia hanya ingin berehat , detik hatinya .

beberapa minut berlalu , mingyu hanya ditemani dengan suasana sunyi klinik tersebut membuatkannya lagi-lagi mengeluh . entah apa saja yang difikirkan jejaka hybrid itu .

" i think eunha is right . i should go home ."

maka sebaik sahaja masa makan tengah hari tamat dan eunha juga sudah kembali ke klinik , mingyu segera meminta diri untuk pulang . tidak lupa juga dia meminta maaf kepada gadis itu .

dalam perjalanan pulang , dia menghantar pesanan kepada daeun untuk datang bertemu dengannya di sebuah cafe haiwan yang terletak berdekatan klinik tersebut selepas memaklumkan si gadis bahawa dia pulang awal pada hari itu .

daeun sekadar membalas dengan emoji 'okay' dan mingyu pun memasukkan semula telefon bimbitnya ke dalam saku semula .

☂︎

" what are we doing here , gyu ? " soal daeun apabila mingyu menghentikan kenderaan tepat di hadapan tempat pemakaman .

bukannya menjawab soalan , mingyu malah membalas soalan si gadis dengan soalan , " daeun-ah .. do you believe in reincarnation ..? "

soalan aneh mingyu membuatkan dahi gadis cantik itu berkerut bingung namun dia tetap mengangguk acuh tak acuh .

" kaja ."

lantas mereka berdua berjalan beriringan menuju ke arah terkuburnya jasad yang pernah menjadi buah hatinya satu ketika dahulu . kini dia sudah mengingati segalanya . dia sudah memutuskan untuk mempertemukan kedua gadis yang menjadi pemegang hatinya .

" who are we visiting ? " soal daeun lagi sudah tidak sabar .

" the love of my life ." jawab mingyu singkat dan tepat beberapa langkah selepas itu , mereka tiba di hadapan sebuah kuburan yang dihiasi kuntuman mawar putih segar di atasnya .

ya , dia datang terlebih dahulu pada awal pagi sebelum ke klinik dan meletakkan beberapa kuntuman mawar putih pada batu nisan tersebut .

mata daeun membulat tatkala melihat gambar yang terletak sempurna di atas pemakaman tersebut . dapat dilihat badannya membatu secara tiba-tiba .

" saeronnie .. i fulfilled my promise to you to bring the person who have my heart after you . she's here .. " ucap mingyu lembut seraya melutut di tepi batu nisan tersebut . ayat-ayat yang dituturkan oleh mingyu menambah rasa kaku yang dihadapi oleh daeun .

' that's his late girlfriend .. she look a lot like me .. and mingyu said he- hE LIKES ME ?? '

" daeun-ah .. " seru mingyu lembut membuatkan si gadis tersedar lantas mengerdipkan matanya berkali-kali .

" eo ? yes ? "

mingyu terkekeh halus .

" daeun-ah .. here ; in front of my first love , today ; my birthday , i want to clear everything up ."

daeun menatapnya bingung .

" do you like me ? " soalny tenang membuatkan daeun tersentak .

" wh- "

" i like you , daeun-ah .. no . i love you .. but i don't know if my love for you was pure from the bottom of my heart or i felt like that because of my love towards saeron leads me to you . that night , you said you like me when you were drunk but i refused to believe it fully cause it might be just because of the alcohol . i don't want any of us hurting . i don't want to hurt you saying that i love you but in the end realizing its only because of saeron even if i believe it's not and i don't wanna hurt myself just if you don't really meant what you aid last night . it's complicated , daeun-ah .. "

tanpa disedari , setitik air matanya jatuh pada permukaan batu nisan milik kekasih lamanya .

" please .. say that you didn't meant any of what you said that night .. "

suasana menjadi hening seketika . hanya bunyi hembusan nafas kasar mingyu yang kedengaran sesekali dek kerana cuba menenangkan dirinya daripada menangis lebih lagi .

" but i mean it , gyu .. i like you ."

☂︎

[ 220522 ]

✒ [ 01 ] :: 𝗿𝗲𝗶𝗻𝗰𝗮𝗿𝗻𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 | 𝗄𝗆𝗀 ✓Where stories live. Discover now