oneshoot ship all Elemental (Close Request)

Sun and moon (2) Blice

Ship: Blice
Ganre: Romantic, lemon 18/21+??
•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•

Blaze dan ice sedang istirahat. Blaze melihat ice dengan lekat ice juga ga sadar bahwa diri nya sedang di tatap lekat oleh kakak kelas nya tapi tiba tiba blaze memegang tangan ice dan sontak ice kaget dan ingin menarik tangan nya namun sekali lagi seperti nya ini hari buruk ice tangan nya di tarik kembali oleh blaze sampai tubuh ice jugak ikut terbawa.

Di situ ice memerah dia memberontak tapi akhir nya menyerah ia tahu blaze bukan tandingan nya kekuatan blaze lebih besar dari ice "k-kak?" Suara gugup ice malah menjadi godaan untuk iman blaze agar tidak menerkam 'crush' waw pdhal baru beberapa hari ketemu blaze langsung suka dengan ice. "hm?" Jawaban blaze singkat "kakak ngapain? Di sini banyak orang kalau nuduh kita yg nggak nggak gimana?" Ice juga gugup jika kakak kelas nya begini memang ice tipe orang yg mudah awkward walaupun sekali lagi di ekspresi wajah nya biasa biasa saja tapi percayalah ice sedang ngumpat ngumpat diri nya di dalam hati.

"Ga akan ada yg lihat" balze langsung menarik tangan ice ke ruangan/kelas yg sepi ice tentu ia terkejut dan ice pun di kabendon sungguh malang nasib ice hari ini. "K-kak, lepasin aku yg lain ngungguin kita semua loh di luar" ice berusaha mencari alasan yg masuk akal agar blaze mau membebaskan nya "aku sudah izin sama gempa untuk aku dan kau tidak ikut sementara" blaze melihat wajah ice memerah dia pun tersenyum miring dan memegang dagu ice dan memperlihatkan wajah ice yg sudah memerah sampai telinga dengan warna mata Aquamarine nya yg terang.

Ice juga menatap mara blaze yangembuat nya hampir terhipnotis dengan keindahan mata blaze yg merah orange api sangat membara mata blaze Itu yg di lihat ice dari mata kakak kelas nya ini. "Kak lepasin" mohon ice sekali lagi "I will, but let me kiss you" ucap blaze dan tentu Itu berhasil membuat ice memerah padam seperti kepiting rebus "tapi ka- uhpmm!" Ice belum menyelesaikan kata kata nya mulut nya langsung di bungkam/di cium oleh blaze "mphh~..mnh~" ice mendesah karna blaze memaksa lidah nya akan masuk ke dalam tapi tidak di beri izin oleh ice oke blaze mulai marah akhir nya ia mengigit bibir bawah ice sedikit kencang tapi tidak berdarah "ah!~" saat sudah terbuka Itu kesempatan blaze ia pun memasukkan lidah nya ke dalam dan melilit lidah ice. "Nmhh~ nghmm~" ice perlahan menerima semua nya ia menggulungkan tangannya ke leher blaze, dan blaze sendiri memeluk pinggang ramping adik kelas nya itu dan memperdalam ciuman mereka sampai tak ingat dengan dunia. "nghh~ ahh~ blazhh~ mnhh~" desahan ice di sela sela ciuman panas mereka sampai kedua nya kehabisan O2 akhirnya mereka melepaskan ciuman tersebut sampai membuat jembatan yg indah. "Heee~ manis juga bibir adik kelas ku ini" goda blaze sambil menjilat bibir nya dengan seksual ice sendiri memerah sudah seperti kepiting rebus beneran "k-kak!" Ice menutup wajah nya dengan kedua tangan nya.

Blaze sendiri terus mengoda ice dengan sebukan manis sampai. "ice..I like you, will you be mine?" ucap kakak kelas itu to the point ice yg mendengar nya kaget dia ga bisa berkata apa apa lagi hanya terdiam di tempat "diam artinya ku anggap di terima" Ice terkejut dan langsung memerah lagi wajah nya "loh kok kak aku kan belum jawab" ucap ice dengan terkejut "tidak perduli kau milik ku hanya milik ku" ucap nya sambil memeluk pinggang ice kembali dan mencium leher ice.

Ice menahan tubuh blaze "kak ini di sekolah..kalau di lihat yg lain gimana nnhh~" blaze pun berhenti dengan kegiatan nya dan menatap mara aquamarine milik ice "okeh yaudah ayo keluar sebelum kita di curigai" ajak blaze sambil menggandeng tangan ice dan berjalan ke lapangan.

• • • • •

• • • • •

6 bulan setelah MOS terakhir kini Blaze dan ice sudah berpacaran 6 bulan dan semua siswa di sekolah Itu jugak tau bahwa ice adalah kekasih dari osis seleksi olahraga bernama blaze mereka menjalani hari hari yg seperti biasa pada umum nya org berpacaran mereka terkadang kencan di malam minggu atau lain lain nya tapi selama blaze berpacaran ice tidak pernah mau memberi nya jatah ofc alasan nya dia belum siap padahal ice sendiri sudah siap.