ayah, ibu jangan menangis «Special»

3.9K 80 7
                                    

⚠️Warning banyak bawang bombai di sini⚠️
Tidak ada unsur 21+ dan kekerasan lain nya hanya menceritakan kesedihan di keluarga kecil.
⚠️Omegaverse⚠️
Shiper : Halice ,, Halilintar x Ice
Halilintar (Alpha)
Ice (Omega)

14 November hari Minggu

Di suatu hari yang cerah dan sejuk karna hembusan dari angin di pagi hari seorang lelaki cantik dengan perut nya yang sudah membesar karna sedang hamil dan sudah memasuki usia kandungan nya 9 bulan dan sebentar lagi anak yg berada di rahim lelaki cantik itu akan melihat dunia ini, lelaki itu duduk di bangku taman khusus untuk orang yg sedang hamil, ia terus mengusap usap perut nya yg sudah besar karna terisi oleh buah hati nya yang sudah sangat ia tunggu.

Hembusan demi hembusan angin sedikit membuat lelaki cantik yang sedang hamil tersebut rambut panjang nya tertepa oleh angin yang cukup kencang dan sejuk, bumil tersebut tersenyum manis bagaikan bidadari yang sedang duduk manis di kursi tersebut. Dia selalu tersenyum kepada orang orang yang lalu lalang di depan nya dan semua orang pun sangat merasa nyaman jika di senyumkan oleh aura bumil satu ini.

Tiba tiba seorang kakek dengan paruh baya mendekati bumil cantik itu lalu dia menyentuh perut bumil Itu dengan senyum tulus nya, awal nya memang bumil yang kandungan nya sudah 9 bulan Itu Sedikit terkejut dengan tindakan kakek paruh baya tersebut tapi dia biarkan kakek Itu mengusap usap perut nya itu selama kakek Itu tidak ada niat jahat dengan nya.

"Anak kamu lucu ya"

Ucap kakek tersebut yang masih tersenyum lembut ke arah nya, lelaki tersebut hanya mengangguk dan kembali tersenyum untuk si kakek

"Nama kamu siapa nak?"

Ucap kembali kakek itu yg duduk di sebelah bumil itu

"Ah.., nama saya Ice kek"

Ucap Ice dengan sopan kepada kakek tersebut

"Ice ya..nama mu sangat bagus nak, kakek do'akan agar anak mu dan kamu Selamat saat melakukan persalinan melahirkan"

"Aminn, makasih kek...oh ya boleh saya tau nama kakek siapa?"

"Nama kakek Alverlo, suami kamu kemana?"

"Nama kakek juga bagus yah, ah soal suami saya dia sedang beli makanan di dekat taman ini makanya saya menunggu suami saya"

"Yaudah kakek temani ngak apa apa kan nak"

"Ngak apa apa kok kek malah saya senang kalau kakek mau ngobrol dengan saya"

Beberapa sesaat kemudian suami ice pun muncul yang sedang menenteng beberapa makanan berat dan ringan di kedua tangan nya lalu pria yang di duga suami ice menghampiri istri nya yang sedang mengobrol sendiri Itu membuat sang suami sempat terkejut karna sang istri berbicara layak nya berbicara dengan manusia padahal sang suami tidak melihat siapa siapa dia hanya melihat istri nya yang sedang berbicara dengan angin dan sedikit tertawa yang manis.

"Sayang? Kamu sedang berbicara dengan siapa?"

Ucap sang suami kepada sang istri

"Ah suami ku, kau sudah kembali?, Aku sedang berbicara dengan kakek ini apa kamu ga melihat nya sayang?"

Ucapan sang istri membuat sang suami semakin khawatir dengan si istri dia langsung memeluk erat istri nya dan memegang tangan istri nya lalu berjalan menjauhi taman tersebut.

Saat sudah di depan gerbang taman tersebut si suami tidak melihat lampu merah untuk berhenti melintas. Dengan wajah sang suami yang panik dia terus menarik tangan istri nya sampai si suami tidak tahu bahwa sebuah mobil sedang melajukan mobil nya dengan kecepatan di atas 30. Sang istri yang melihat suami nya dalam bahaya langsung mengubah posisi mereka.

oneshoot ship all Elemental (Close Request)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang