02

511 34 2
                                    

Esok nya Haechan pergi ke kampus dan sedang berada di kantin menunggu kedua temannya yaitu Doyoung dan Renjun. Ya meski mereka sering sekali membuat Haechan malu dengan tingkahnya yang bar-bar tapi tetap saja tidak ada teman sebaik mereka bagi Haechan

Haechan sedang melamun sembari mengaduk minuman yang dia pegang dimeja kantin. Tiba-tiba saja Taeyong datang dan mengagetkannya

"Hayooo sendiri aja nih cewe cantik, gimana kalo diculik?" goda Taeyong sembari mendudukan bokongnya dikursi sebelah Haechan

Haechan yang dikagetkan pun memutar mendelik, dan menatapnya dengan tatapan tajam seolah ingin menelan Taeyong bulat-bulat saat itu juga

"Apaan sih, banyak orang juga nggak sendirian" -Haechan

"Woy ngapain lo berduaan duduk deket-deketan, sana lo Yong, gabaik lo abis ditolak Haechan duduk deketan sama dia tar lo jantungan" ucap Kun sembari tertawa mengejek kearah Taeyong yang sudah memberi tatapan membunuh padanya

Haechan benar-benar dibuat risih oleh perlakuan kedua kakak tingkatnya ini lalu menenggelamkan wajahnya dikedua tangannya, benar dia ingin menghilangkan dirinya dari dua orang ini

"Apaan sih kak astaga" -Haechan

"Lo mah ganggu gue lagi pdkt aja" -Taeyong

"Yong lo gak salah? Udah ditolak beberapa kali juga tapi masih aja pdkt in dia lagi?" tanya Kun dengan sambil menggelengkan kepala

Ya, Taeyong tidak pernah menyerah walau sudah beberapa kali ditolak oleh Haechan dirinya masih tidak mau menyerah dan tetap mendekati Haechan dengan alasan

"Ya biarin gimana gue, mungkin kemaren Haechan nolak gue karena dia khilaf, semoga aja suatu saat Haechan nerima gue dan jadiin gue pacar dia atau malah suami, asal lo tau gini-gini gue ada cewe yang gue kejar, nah lo, ngejar cewe kaga yang ngejar kaga ada miris kan idup lo" ucap Taeyong sembari tertawa meledek kearah Kun yang sudah siap menjitak kepalanya dan

Ctakk..

Benar saja Taeyong mengaduh karena jitakkan dari Kun benar-benar bertenaga dan membuat Haechan tertawa terbahak-bahak

"Rasain tuh kak makanya jangan bilang gitu, siapa tau aja emang ada yang lagi dikejar kak Kun cuma gak dia tunjukkin soalnya takut ditikung lagi sama kak Taeil" ujar Haechan sembari masih tertawa

Hening, tiba-tiba saja seisi kantin yang riuh dengan tawa mereka menjadi hening karena ucapan Haechan barusan sampai "Nah tuh Haechan aja tau ya Chan ya, bego lu" -Kun

"Apaan nih ngomongin gue segala" tiba-tiba saja Taeil datang dan duduk didepan mereka

"Mampus bang Taeil dateng" ucap Taeyong kearah Haechan

"Hehe gapapa kok kak cuma tadi kata kak Taeyong kak Taeil sering nikung gebetannya kak Kun jadi sekarang kak Kun ngegebet cewe diem-diem biar ga ditikung lagi sama kakak iyakan?" dengan penuh harap Haechan melirik Kun dengan tatapan memohon dan tiba-tiba saja diangguki oleh Kun tentu membuat Taeyong kembali terkena getokan sayang dari Taeil dan membuat mereka tertawa lagi

"Oke deh demi pujaan hati gapapa guamah disiksa sana-sini juga" kata Taeyong dengan sebelah mata mengedip kearah Haechan sontak membuat Haechan bergidik ngeri

"Tumben nih gak sama pawangnya Chan?" tanya Taeil

"Pawang apaan sih kak? Renjun sama Doyoung? Gatau tuh anak lama banget gak datang-datang dari tadi kesel gue nungguinnya" -Haechan

"Bukan mereka maksud gue, si Jeno tuh, tumben duduk nya jauhan dari lu?" -Taeil

"Iya juga ya kok si Jeno duduk disana?" tanya Taeyong heran

Secret HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang