07

329 32 6
                                    

Sesampainya dirumah sakit, lantas Sungchan pun langsung menggendong Haechan dan berlari kedalam memanggil dokter dan perawat yang ada disana
Lalu ada seorang perawat yang membawa blankar padanya, Sungchan pun membaringkan sang kakak diblankar tersebut dan membantu mendorongnya bersama mama dan dua perawat lainnya ke igd

Sesampainya didepan pintu igd mama dan Sungchan tidak diperbolehkan masuk dan disuruh menunggu diluar karena dokter akan melakukan pemeriksaan
Setelah itu seorang dokter muda yang tampan dengan perawakan tinggi melewati mama dan Sungchan yang sedang duduk dikursi yang ada dan memasuki ruangan tersebut

Saat dokter itu masuk dia terkejut saat melihat bahwa orang yang akan dia periksa adalah seorang perempuan yang ada diingatannya akhir-akhir ini dan melihat dua orang diluar tadi sang dokter begitu saja menyimpulkan bahwa pria itu pasti merupakan suami dari pasiennya
Dokter bername tag Mark Lee dengan wajah bule dan tubuh tinggi itu pun keluar dari balik pintu menghampiri dua orang tersebut dan langsung disambut dengan cemas oleh mama dan Sungchan

"Anda suaminya? Saya sudah bilang kepada beliau untuk banyak beristirahat dan tidak terlalu banyak fikiran. Apalagi memikirkan hal yang tidak seharusnya difikirkan, anda sebagai seorang suami seharusnya dapat menjaga istri anda dengan baik, karena bagaimanapun hamil muda itu memang masa-masa yang agak menyulitkan untuk sebagian ibu hamil apalagi dikehamilan anak pertama ini, seperti halnya istri ada sekarang ini usia kandungannya masih sangat muda dan masih butuh banyak perhatian dari orang disekitar termasuk anda suaminya" ucap sang dokter panjang lebar

Seketika mama dan Sungchan mencoba mencerna ucapan sang dokter "Maksudnya hamil muda dok?" tanya Sungchan penuh selidik

"Jadi anda belum mengetahui kalau istri anda sedang hamil? Sesibuk itukah anda sampai istri hamil pun tidak mengetahui? Bukankah ini anak pertama kalian?" ucap dokter Mark

Mata mama tiba-tiba memanas dan mengeluarkan cairan bening begitu saja dan hampir ambruk jika Jay tidak menahannya

"Jadi anak saya sedang hamil?" tanya mama dengan wajah syok nya

Sang dokter mengangguk-anggukkan kepala melihat bingung kearah Sungchan, sadar akan itu Sungchan lantas berkata "Maaf dok tapi saya adiknya, kakak saya belum menikah" ucapan Sungchan benar-benar membuat sang dokter membulatkan matanya karena terkejut

"Apa? Aahh kalau begitu maaf saya tidak tahu, saya fikir anda suaminya" -Mark

***

Mamapun masuk kedalam dan melihat Haechan berbaring lemah dengan infus ditangan kirinya dan belum sadarkan diri. Lantas mama mendekat dan mengelus surai hitam anak perempuannya itu sambil menangis dan melihat iba kearah sang putri

"Siapa kak? Siapa yang tega bikin kakak gini? Siapa ayahnya? Pasti berat kan sayang? Maafin mama udah gagal jadi ibu buat kakak sampai kakak begini pun mama tidak tau nak, maafkan mama sayang" -Mama

"Udah ma, ini bukan salah mama, kita tunggu kakak sadar dulu terus tenang, baru setelah itu kita tanya sama kakak apa yang terjadi mama jangan nyalahin diri kaya gitu kakak kalo tau dia bakalan gak suka" ucap Sungchan mencoba menenangkan sang mama

Tak lama saat mereka duduk disofa sambil menunggui Haechan diruang perawatan papa datang dengan cemasnya saat mendapat kabar dari Sungchan tentang putri nya. Sampai saat papa baru datang Haechan dipindahkan keruang perawatan pasien

Di dalam ruangan dengan tidak sabarnya papa bertanya "Ma, ada apa? Kakak kenapa?" tanya papa kepada mama, mama yang melihat papa panik hanya bisa menangis dipelukan sang suami yang jelas membuat papa dua anak itu kebingungan dan semakin cemas

Secret HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang