MooDBooSterS

Belum memiliki sudah tersaingi:(

Eyy youw pakabar epribadeh, sehat dong yaa sehatlah jan sakit sakit😭
Nanti mamanya repot
Ga mungkin author yang repott ahaha

***

Malam itu udara lumayan dingin, sehingga membuat semua mahasiswa disana sudah pada tertidur di karenakan kelelahan juga.

Namun tampak berbeda dengan amelia yang terlihat resah gelisah di tendanya, ia sudah berusaha memejamkan matanya berkali kali namun nihil, ia tak juga bisa tertidur layaknya sari dan laura yang entah sudah terbang kemana.

Terdengar suara petikan gitar dari luar seperti ada seseorang yang sedang bernyanyi,siapa ya malem malem gini nyanyi, mana merdu lagi suaranya, batin amelia, dengan berani ia mengintip nya dengan ragu.

Amelia pun keluar untuk menghampiri pemilik suara itu yang sudah ia ketahui siapa orang tersebut, namun ketika ia ingin mengejutkan orang itu yang tak lain adalah jenny, ia melihat jenny sedang memandangi foto seorang wanita, sambil menyanyikan sebuah lagu.

Annet - tetap untukmu

Kuharap disana kau bahagia..
Kuharap kamu tak lupakan ku..
Andai kan ku bisa..
Mengulang kembali masa indah.. Bersama mu..
Aku merindukan mu..
Masih merindukan mu..
Meski kini tlah jauh..
Hatiku tetap untukmu..
Aku rindu perhatianmu..
Ketulusan dalam hatimu..
Meski jarak memisahkan..
Hatiku tetap untukmu..

Seketika amelia merasa sesak di dadanya, seperti sakit namun tak berdarah, begitulah perasaannya ketika mendengarkan jenny menyanyikan lagu dengan suara yang indah, dan mendalami sembari memandangi foto gadis yang ia tak tau itu siapa.

Lo harus trima mel, jenny itu bukan milik lo, lo juga harus siap kalo ternyata jenny udah ada yang punya mell,umpat amelia sembari menghampiri jenny, jenny yang kaget ketika melihat amelia duduk di sebelahnya pun langsung terburu buru memasukan ponselnya ke kantong sweater miliknya.

"lo kok belom tidur"  tanya jenny

"gabisa tidur" jawab amelia singkat sembari memeluk kakinya.

"kenapa?" imbuh jenny heran dengan ekspresi bertanya tanya.

"aku gabisa tidur kalok ga meluk sesuatu" sahut amelia dengan sedikit memanyunkan bibir nya yang menurut jenny tingkahnya itu menggemaskan.

"Dasar manja" umpat jenny dengan suara yang pelan.

"apa" dengan nada tinggi sembari membulatkan mata besarnya.

"Ga" jenny berusaha menenangkan amarah amelia dengan mengacak acak rambut milik amelia.

"Sari sama laura uda pelukan berdua" ucapnya sendu.

"Gabung aja kali betiga, biar pas kek cabe" ledek jenny berniat membuat amelia kembali kesal.

"Ihh enak aja kamu kalo ngomong suka ngasal ya jen," amelia memukul lengan kiri jenny.

Tak lama keduanya kembali senyap. tak ada lagi pembicaraan antara keduanya, hanya suara kayu yang di lenyapkan oleh api unggun dan jangkrik.