Penjelasan

1.5K 187 44
                                    

*
*
*

Drttttt...

Drttttt...

Pagi pagi sekali ponsel amelia berdering, namun karena dalam mode silent amelia yang masih tertidur pun tak mendengarnya.

...

Siang itu di kantor amelia ia sedang melakukan pekerjaan yang sudah menjadi rutinitas tiap harinya.

Tiba tiba ada seorang wanita masuk keruanganya lalu mengampirinya.
"mel liburan yukk, capek kerja mulu otak gue juga butuh refreshing kali melll" ajak wanita itu yang adalah laura, yappp laura bekerja di kantor amelia sebagai sekretarisnya.

"males gue" jawabnya singkat.

"ayolah mell, ke bali aja deh, gue juga udah ngabarin sari, dan dia mau ikut" bujuknya, karena laura tau amelia sangat menyukai bali.

"nanti gue pikir lagi" imbuhnya lagi.

***

Ketika amelia, sari dan laura sedang check in untuk menuju ke bali, (yahh setelah di bujuk bujuk manja amelia akhirnya mau ikut) tiba tiba sari mendapatkan pesan, entah apa isinya yang pasti membuatnya berkaca kaca seperti terharu entah kenapa.

Akhirnya mereka tiba di bali, rasah letih menghadapi kehidupan yang begitu amat rumit itu pun mereka lepas kan sembari berjalan jalan di pesisir pantai bali.

Mereka bersenang senang, apapun di lakukan oleh sari dan laura untuk mengembalikan sikap amelia yang dulu.

Baru dua hari di bali, tiba tiba amelia masuk rumah sakit, dikarena kan penyakit asam lambungnya naik.

Amelia terkulai lemas di ranjang rumah sakit, tubuh nya tak bertenaga, keadaanya memprihatinkan, di karenakan terlihat beberapa selang menopang hidupnya.

Diantara mulut dan hidungnya terlintang selang oksigen, di tangan sebelah kirinya selang infus, tenaga nya benar benar tak ada, karena ia tak lagi punya selera makan, ia merasa hidupnya juga sia sia selama tak ada jenny.

"sar gue keluar dulu ya nyari makan" ucap laura.

"yauda hati hati, jan lupa beliin buat gue juga" kata sari.

"emang gue pernah lupa sama lo" jawab laura dengan nada kesalnya.

Ketika laura pergi dan tak terlihat lagi, sari mengambil benda tipis kesayangan nya, ia seperti sedang menelpon seseorang.

Tak berselang lama, Kemudian datang seseorang dengan membawa buket bunga menghampiri sari, melihat kedatangan orang itu sari memeluk langsung tubuhnya sembari mengeluarkan isak tangis kecilnya.

Kemudian orang itu berjalan menuju ke arah tempat tidur amelia, ia mencium dan mengelus pipi amelia lalu meletakan bunga diatas nakas di sebelah nya.

***

Amelia sudah keluar dari rumah sakit, kini mereka telah kembali ke jakarta mengingat banyak tanggung jawab yang mereka tinggalkan.

Siang ini amelia duduk menghadap komputernya ia masih bergelud dengan pekerjaan pekerjaannya, padahal jam sudah menunjukan waktunya makan siang.

Entah apa yang saat ini ia pikirkan, tiba tiba saja ia mengambil ponsel miliknya, ia pun mencoba memutar lagu, lalu melipat tangan nya keatas meja kerjanya dan meletakanya wajahnya bertumpuh pada tanganya di iringi dengan membuang nafas gusarnya.

Virgoun - duka

Kau hancur kan diriku saat engkau pergi..
Setelah kau patahkan sayap ini..
Hingga ku takan bisa tuk terbang tinggi lagi..
Dan mencari bintang yang dapat menggantikan mu..

MooDBooSterSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang