MooDBooSterS

Sepi

*
*
*
*
*

"tadi tuh pas gue ke pasar...."

Flashback on

Ih bagus deh ini jenny pasti sukak, gumam amelia sembari memilih sesuatu untuk jenny.

"mell..." panggil seseorang perempuan.

Merasa di sebut namanya amelina pun mengarahkan pandangannya ke arah sumber suara tersebut.

"ameliaaaa..." teriak seseorang dari seberang sana, lalu berlari memeluk amelia secara mendadak.

"kamu kemana aja sih mell, kamu apa kabar, kamu baik baik ajakan?, aku kangen sama kamu.." ucap wanita itu sembari memeluk amelia erat.

"lepasss..." protes amelia berusaha melepaskan pelukannya namun tidak lah mudah.

"kamu masih marah mell?"

"aku minta maaf mell,, aku masih sayang sama kamu..." perempuan itu mencoba memberi penjelasan.

Chupppp

Satu ciuman mendarat di bibir amelia, perempuan di depannya itu tiba tiba saja menciumnya, amelia hanya membulatkan matanya kaget, dia benar benar merasa perempuan itu gila, dengan ia yang sudah mengkhianati kini kembali datang memeluk dan menciumnya tanpa permisi.

Tanpa di sadari ada sepasang mata dari arah belakang sedang memergoki mereka, yapp itu jenny, hatinya kalut matanya tampak berkaca kaca, tangannya menggenggam seolah memberi ancaman.
Kemudian jenny meninggalkan keduanya dengan perasaan yang amat susah di jelaskan, ia tak lagi mampu membendung air matanya, dadanya sesak, pikiran dan hatinya beradu.

Flashback end

"gila sih mell,, kalo gue jadi jenny juga ngamuk ituu" ucap laura.

"tapi perempuan itu siapa mel?" tanya sari.

"namanya dinda,, dia mantan gue,, gue pacaran dua tahun sama dia, waktu baru setahun gue pindah ke semarang karena nyokap bokap gue pindah, sekitar setahun di semarang dan hubungan gue sama dia genap dua tahun, gue balik ke bandung buat nemuin dia, gatau kenapa bisa seolah takdir menjelaskan kalo dia bukan yang terbaik buat gue, pas gue nemuin dia di rumahnya ga sengaja gue liat dia lagi bercumbu bareng seorang laki laki, dan semenjak hari itu gue ninggalin dia tanpa kata gitu aja" amelia mencoba menjelaskan, dengan suara yang masih bergetar.

"lo udah jelasin ini kan sama jenny" tanya sari lagi.

Tanpa menjawab amelia hanya menggelengkan kepalanya.

"kenapa ga lo jelasin mellll,, tolol lo ga ilang ilang ya mell, heran dehh" decak laura kesal.

"lo tau kan jenny itu gimana?"

"sekarang kita susulin dia lo jelasin semuanya" usul sari.

"nggaa.. Buat saat ini nggak memungkinkan buat jenny mau ngomong sama gue, gue bakal ngomong ini kalo keadaan dia udh mulai tenang" ucap amelia sembari menghapus tetes air mata yang masih mengalir di pipinya.

"tolong tinggalin gue, gue butuh waktu buat nyerna ini semua" imbuhnya lagi.

***

Kini setelah kejadian itu mereka sudah di jakarta, kecuali jenny, kabarnya ia kembali ke jepang dan akan menetap disana.

Semenjak hari itu amelia terlihat begitu murung, penantiannya selama tiga tahun hanya terbayar tiga hari yang berakhir menyakitkan.

*
*