kecewa hadir dari orang yang dianggap istimewa

1.5K 191 45
                                    


***

Jenny menghampiri sahabat dan kekasihnya itu yang telah menunggunya,ia memasang raut wajah sumringah seolah tak terjadi apa apa.

Amelia yang melihat jenny pun langsung berlari untuk memeluknya.

"kamu gapapa kan? Kamu ga di hukum kan sayang? Tanya amel dengan ekspresi tak sabar menunggu jawaban kekasihnya itu.

Namun jenny hanya menjawabnya dengan gelengan kepala, dan itu membuat kekasih nya sangat bahagia, namun hatinya terasa sesak, ketika ia harus membohongi orang yang paling ia sayangi. Tapi ekspresinya itu tak mampu membohongi kedua sahabatnya, namun, mereka tau jenny pasti punya alasan yang kuat kenapa memilih untuk berbohong.

"aku kira kamu bakal ga di naekin satu semester" kata amelia dengan tertawa kecil.

"aku malah ngira jenny bakal di keluarin haha" ucap sari sembari tertawa namun tatapannya serius ke arah jenny seolah meminta penjelasan.

Jenny hanya terdiam mendengar ucapan sari, ia merasa bimbang haruskah ia jujur pada mereka apa yang sebenarnya terjadi, namun ia juga tak ingin merusak kebahagiaan amelia, karena mendengar dirinya tak di jatuhi hukuman apa apa,

Hati dan pikiran jenny berkecamuk, keduanya sedang berdebat, ia tak bisa membayang kan bagaimana reaksi amelia ketika mengetahui yang sebenarnya.

Saat ini pikirannya buntuh, otak nya seperti tak bekerja.

"pulang yuk" ajak jenny.

"capek banget hari ini" imbuhnya lagi. Dan di angguki ketiganya.

Mereka pun bergegas ke parkiran, sari dan laura pulang kerumahnya masing masing.

Selama di perjalanan, jenny tak henti hentinya menggenggam dan menciumi tangan amelia, amelia hanya heran tak biasanya jenny bersikap seperti ini.

"aku sayang banget sama kamu mell" ucap jenny dengan nada sendu, sambil tetap menatap jalanan, dengan tatapan yang kosong.

Amelia semakin heran, pasalnya jenny sendiri yang mengaku jika ia tak bisa mengutarakan rasa sayang nya hanya lewat kata kata, dan saat ini mengapa ia mengucapkan hal itu padanya.

"aku juga jen" jawab amelia dengan perasaan bingung, namun tetap berpikir positif, mungkin jenny saat ini hanya membayang kan kejadian dimana david menggodanya.

***

Sesampainya di rumah jenny langsung menuju meja makan, dan mengajak amelia makan, namun amelia menolaknya karena merasa belum lapar.

"makan mell, aku gamau ya kamu telat makan, terus sakit,"

"aku suapin ya?"

"ato kita makan diluar?"

"bakso gimana?"

"pulangan kita mampir beli yupy sekarung deh"

Tak henti hentinya ia terus membujuk amelia, amelia pun benar benar merasa heran dibuatnya, biasanya jika ia menolak ajakan jenny untuk makan, jenny tak terus  memaksa, dan hanya kembali menyuruh nya untuk makan di jam yang berbeda.

***

Malam itu amelia sedang melihat ponselnya sembari berbaring diatas kasur, namun tak lama datang jenny dari luar langsung tiba tiba menindih tubuh amelia dan meletakan wajahnya di dada amelia.

MooDBooSterSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang